297 Rensi: Tabiat Berdosa dan Buah Roh

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach

Selamat siang saudaraku..  renungan siang kali ini saya ingin berbagi tentang

*PERBUATAN-PERBUATAN TABIAT BERDOSA DAN BUAH ROH*

Ini saya kutip dari *_Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan,_*  karena lumayan panjang, mungkin akan saya bagi menjadi dua edisi rensi.. ini bagian pertamanya :

Perbuatan-perbuatan tabiat berdosa dijelaskan secara terperinci di dalam

Galatia 5:19-21 (TB)  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 

Tidak ada bagian ayat dalam Alkitab yang menampilkan kontras yang lebih jelas  antara gaya hidup orang percaya yang dipenuhi Roh dengan gaya hidup orang yang dipimpin oleh tabiat manusia yang berdosa, selain Galatia 5:16-26. Paulus tidak hanya membahas perbedaan gaya hidup secara umum dengan menekankan bahwa Roh dan tabiat berdosa itu saling bertentangan,  tetapi ia juga mencantumkan daftar khusus baik dari perbuatan tabiat berdosa maupun buah Roh.

Kita akan membahas *Perbuatan Tabiat Berdosa* Galatia5:19-21)
_Tabiat berdosa_ (bhs. Yun. _sarx_), menggambarkan tabiat manusia dengan semua keinginan yang buruk.  Tabiat berdosa tetap tinggal dalam diri orang Kristen setelah mereka bertobat dan menjadi musuh yang berbahaya (Rom 8:6-8, 13 dan Gal 5:17, 21).

Mereka yang melakukan perbuatan tabiat berdosa _"tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah"._  Oleh karena itu,  tabiat berdosa ini *harus dilawan dan dimatikan*, dalam peperangan yang terus-menerus oleh orang percaya melalui kuasa RohKudus (Rom 8:4-14)

Perbuatan tabiat berdosa meliputi :
1. _Percabulan_ (Yun. _porneia_) yaitu,  kelakuan dan hubungan seksual amoral,  termasuk menyenangi gambar, film atau bacaan porno
(Kel 20:14; Kis 21:25; 1Kor 5:1).

2. _Kecemaran_ (Yun. _akatharsia_) yaitu,  dosa-dosa seksual,  perbuatan yang jahat dan kotor,  termasuk pikiran dan keinginan hati (Ef 5:3; Kol3:5).

3. _Hawa nafsu_ (Yun. _aselgeia_) yaitu,  sensualitas,  mengikuti nafsu dan keinginan sedemikian rupa sehingga tidak lagi merasa malu dan tidak sopan (2Kor 12:21).

4. _Penyembahan berhala_  (Yun.  _eidololatria_) yaitu,  menyembah roh-roh,  orang atau patung berhala, kepercayaan pada seseorang,  lembaga atau benda yang dianggap berkuasa setara dengan Allah, atau lebih daripada Allah dan Firman Nya (Kol 3:5)

5. _Sihir_  (Yun. _pharmakeia_) yaitu, ilmu sihir,  spiritisme, sihir hitam (black magic),  menyembah setan-setan dan penggunaan obat bius untuk memperoleh pengalaman-pengalaman "rohani" (Kel 7:11; 8:18, Why 18:23).

6. _Perseteruan_ (Yun.  _echthra_) yaitu,  maksud dan perbuatan bermusuhan yang hebat,  kebencian atau permusuhan yang sangat.

7. _Perselisihan_ (Yun.  _eris_) yaitu,  bertengkar, antagonisme,  perebutan keunggulan  (Rom 1:29;  1 Kor 3:3).

8. _Iri hati_ (Yun.  _zelos_) yaitu,  benci,  marah, cemburu akan keberhasilan orang lain (Rom 13:13).

9. _Geram_ (Yun.  _thumos_) yaitu, kemarahan meledak yang berkobar-kobar dengan kata-kata atau tindakan yang keras (Kol 3:8).

10. _Kepentingan diri-sendiri_ atau _ambisi yang mementingkan diri_ (Yun.  _eritheia_) yaitu,  mencari kekuasaan (2 Kor 12:20; Fil 1:16-17).

11. _Percideraan/Pertikaian_                          (Yun. _dichostasia_) yaitu,  memperkenalkan ajaran yang memecah belah yang tidak didukung Firman Allah (Rom 16:17).

12. _Roh pemecah_ (Yun. _hairesis_) yaitu,  pemisahan jemaat ke dalam berbagai kelompok tertutup yang menghancurkan persatuan gereja (1 Kor 11:19).

13. _Kedengkian_ (Yun. _phthonos_) yaitu, perasaan tidak suka bercampur benci,  terhadap orang lain yang memiliki sesuatu yang kita inginkan.

14. _Kemabukan_ (Yun.  _methe_) yaitu,  merusak penguasaan mental atau fisik dengan minuman keras.

15. _Pesta pora_ (Yun. _komos_) yaitu,  berpesta dan bersukaria secara berlebihan,  suasana pesta dengan minuman keras,  obat bius,  acara seks,  atau yang semacam itu.

Perkataan terakhir Paulus tentang perbuatan tabiat berdosa adalah keras dan tegas : setiap orang Kristen yang melakukan aktivitas semacam ini mencegah dirinya masuk Kerajaan Allah, yaitu mereka tidak memiliki keselamatan kekal (Gal 5:21; 1 Kor 6:9)

Saudara terkasih, demikian catatan kutipan mengenai perbuatan tabiat berdosa,  kiranya membuat kita semakin paham,  dan menjauhi hal-hal tersebut di atas dan semakin mengerti bahwa Allah *sama sekali tidak berkompromi* dengan hal-hal  tersebut. Catatan kutipan mengenai Buah Roh akan menyusul kemudian..

Selamat siang, Selamat beraktivitas kembali,  Tuhan Yesus memberkati kita sekalian..  amin.

PD AUTOPIA Malang
22082016
HassanSantoso


Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman