295 Rensi: Jangan Kecut dan Tawar Hati
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:
*JANGAM KECUT DAN TAWAR HATI*
Yosua 1:9 (TB) Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Saat diperhadapkan dengan masalah yang sangat besar kita lebih sering takut dan tawar hati, demikian juga Yosua saat itu sebagai pemimpin bangsa Israel yang memiliki amanat untuk memasuki tanah perjanjian Kanaan.
Sekalipun secara manusia dia takut, tetapi Yosua memilih untuk percaya, karena dia yakin bagaimana penyertaan Tuhan selama ini, (pengalaman iman yang luar biasa selama 40th di padang gurun)
Dengan keyakinan itulah Yosua tetap memilih untuk tetap maju
Bilangan 14:6-8 (TB)
6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Seberapa banyak diantara kita , yang tetap yakin akan pertolonganNya disaat diperhadapkan pada masalah yang mustahil bagi dia?
Bahkan terhadap masalah kecil, masalah sepele kita terkadang lupa, lupa kalau kita sebenarnya punya Allah yang begitu luar biasa, yang tidak terjangkau akal pikiran kita yang siap menolong kita, asalkan itu tadi, kita tetap yakin dan percaya kepadaNya
Yesaya 40:22-23, 25 (TB)
22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
23 Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
25 Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
Begitu luarbiasanya Tuhan kita, ya Dialah Tuhan kita, kenapa kita masih juga tidak percaya?
Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Percayalah, serahkan hidupmu, tidak ada yang mustahil bagiNya.
Seperti halnya Yosua yang memilih untuk tetap percaya, maka apa yang telah terjadi, Allah sungguh bertindak luar biasa.
Ibrani 11:30 (TB) Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.
Karena iman Yosua dan bangsa Israel saat itu tembok Yerikho yang begitu kuat dihancurkan karena Kuasa Allah, jadi bukan karena Allah kita yang tidak mau, atau tidak bisa merobohkan tembok-tembok permasalahan kita, tetapi adakah kita memiliki iman yang teguh di dalam Yesus bahwa pertolongannya YA dan AMIN.
Ingat, bukan sarananya, bukan manusianya, bukan senjatanya atau apapun tetapi dengan IMAN yang dibungkus dengan KETAATAN dan dibarengi dengan KESETIAAN itu yang akan merobohkan tembok-tembok persoalan kita.
Amin
PD AUTOPIA Malang
21082016
Andika Zakharia
*JANGAM KECUT DAN TAWAR HATI*
Yosua 1:9 (TB) Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Saat diperhadapkan dengan masalah yang sangat besar kita lebih sering takut dan tawar hati, demikian juga Yosua saat itu sebagai pemimpin bangsa Israel yang memiliki amanat untuk memasuki tanah perjanjian Kanaan.
Sekalipun secara manusia dia takut, tetapi Yosua memilih untuk percaya, karena dia yakin bagaimana penyertaan Tuhan selama ini, (pengalaman iman yang luar biasa selama 40th di padang gurun)
Dengan keyakinan itulah Yosua tetap memilih untuk tetap maju
Bilangan 14:6-8 (TB)
6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Seberapa banyak diantara kita , yang tetap yakin akan pertolonganNya disaat diperhadapkan pada masalah yang mustahil bagi dia?
Bahkan terhadap masalah kecil, masalah sepele kita terkadang lupa, lupa kalau kita sebenarnya punya Allah yang begitu luar biasa, yang tidak terjangkau akal pikiran kita yang siap menolong kita, asalkan itu tadi, kita tetap yakin dan percaya kepadaNya
Yesaya 40:22-23, 25 (TB)
22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
23 Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
25 Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
Begitu luarbiasanya Tuhan kita, ya Dialah Tuhan kita, kenapa kita masih juga tidak percaya?
Mazmur 37:5 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Percayalah, serahkan hidupmu, tidak ada yang mustahil bagiNya.
Seperti halnya Yosua yang memilih untuk tetap percaya, maka apa yang telah terjadi, Allah sungguh bertindak luar biasa.
Ibrani 11:30 (TB) Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.
Karena iman Yosua dan bangsa Israel saat itu tembok Yerikho yang begitu kuat dihancurkan karena Kuasa Allah, jadi bukan karena Allah kita yang tidak mau, atau tidak bisa merobohkan tembok-tembok permasalahan kita, tetapi adakah kita memiliki iman yang teguh di dalam Yesus bahwa pertolongannya YA dan AMIN.
Ingat, bukan sarananya, bukan manusianya, bukan senjatanya atau apapun tetapi dengan IMAN yang dibungkus dengan KETAATAN dan dibarengi dengan KESETIAAN itu yang akan merobohkan tembok-tembok persoalan kita.
Amin
PD AUTOPIA Malang
21082016
Andika Zakharia
Komentar
Posting Komentar