1994 Regi: KETAATAN YANG DISERTAI KETULUSAN HATI
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudara kekasih Kristus,renungan pagi ini diberi tema:
*KETAATAN YANG DISERTAI KETULUSAN HATI*
Firman Tuhan yang mendasari :
*Lukas 1:38 (TB)* Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; *jadilah padaku menurut perkataanmu itu.*" Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Kita semua mengetahui bahwa Maria mempunyai peran yang *sangat luar biasa* dalam proses *penyelamatan jiwa manusia* yang Bapa lakukan.
Renungan ini tidak mengajak para saudaraku untuk mengagungkan dan menyembah Maria karena *hanya Yesus* yang harus disembah dan dimuliakan dalam kehidupan manusia.
Renungan ini hanya akan memaparkan beberapa hal yang baik yang telah dilakukan oleh Maria yang *patut untuk kita teladani* ,yaitu:
1.Taat pada kehendak Tuhan yang disampai
kan melalui malaikat
*Lukas 1:30-31 (TB)* Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
2.Dengan rendah hati dan penuh ketulusan,tanpa bergeming sedikitpun kehendak Tuhan diterima dan dilakukannya.. *Lukas 1:38*
3.Dalam segala perkara yang terkait dengan kelahiran Yesus,Maria tenang dan merenungkannya.
*Lukas 2:18-19 (TB)* Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
*Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.*
4. Maria tulus, tidak bersungut-sungut walau *hatinya hancur* ketika merasakan Yesus anak yang dikandung dan dilahirkannya ditolak oleh dunia.
*Yohanes 1:11 (TB)* Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
5. Maria *tetap taat dan sabar melaksanakan kehendak Tuhan* selama Yesus berada dalam penderitaan yang sangat berat dan keji hingga wafatNya di kayu salib hina.
Maria tidak memberontak ataupun minta pertolongan walau itu *sangat menghunjam hatinya*
*Yohanes 19:25 (TB)* Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena
Itulah peran Maria dalam sejarah penyelamatan umat manusia. Iman dan ketaatan pada kehendak Tuhan,kerendahan hati dan sikapnya memuliakan Tuhan.
*Lukas 1:46-56*
dan kesabaran serta ketabahannya menerima penderitaan, *patut* untuk kita teladani agar hidup kita berkenan kepada Allah Bapa di surga.
Memang teladan utama adalah Yesus Tuhan, tetapi Maria adalah manusia biasa yang memiliki karakter baik dan luhur, tidak salah jika kita meneladan padanya.
Tuhan Yesus memberkati
A m i n
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Saudara kekasih Kristus,renungan pagi ini diberi tema:
*KETAATAN YANG DISERTAI KETULUSAN HATI*
Firman Tuhan yang mendasari :
*Lukas 1:38 (TB)* Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; *jadilah padaku menurut perkataanmu itu.*" Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Kita semua mengetahui bahwa Maria mempunyai peran yang *sangat luar biasa* dalam proses *penyelamatan jiwa manusia* yang Bapa lakukan.
Renungan ini tidak mengajak para saudaraku untuk mengagungkan dan menyembah Maria karena *hanya Yesus* yang harus disembah dan dimuliakan dalam kehidupan manusia.
Renungan ini hanya akan memaparkan beberapa hal yang baik yang telah dilakukan oleh Maria yang *patut untuk kita teladani* ,yaitu:
1.Taat pada kehendak Tuhan yang disampai
kan melalui malaikat
*Lukas 1:30-31 (TB)* Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
2.Dengan rendah hati dan penuh ketulusan,tanpa bergeming sedikitpun kehendak Tuhan diterima dan dilakukannya.. *Lukas 1:38*
3.Dalam segala perkara yang terkait dengan kelahiran Yesus,Maria tenang dan merenungkannya.
*Lukas 2:18-19 (TB)* Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
*Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.*
4. Maria tulus, tidak bersungut-sungut walau *hatinya hancur* ketika merasakan Yesus anak yang dikandung dan dilahirkannya ditolak oleh dunia.
*Yohanes 1:11 (TB)* Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
5. Maria *tetap taat dan sabar melaksanakan kehendak Tuhan* selama Yesus berada dalam penderitaan yang sangat berat dan keji hingga wafatNya di kayu salib hina.
Maria tidak memberontak ataupun minta pertolongan walau itu *sangat menghunjam hatinya*
*Yohanes 19:25 (TB)* Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena
Itulah peran Maria dalam sejarah penyelamatan umat manusia. Iman dan ketaatan pada kehendak Tuhan,kerendahan hati dan sikapnya memuliakan Tuhan.
*Lukas 1:46-56*
dan kesabaran serta ketabahannya menerima penderitaan, *patut* untuk kita teladani agar hidup kita berkenan kepada Allah Bapa di surga.
Memang teladan utama adalah Yesus Tuhan, tetapi Maria adalah manusia biasa yang memiliki karakter baik dan luhur, tidak salah jika kita meneladan padanya.
Tuhan Yesus memberkati
A m i n
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar