1960 Regi: Memelihara Karya Seni Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Memelihara Karya Seni Allah*
Dasar firmanNya dari:
*Kolose3:8-17*
Nats.
*Kolose 3:10 (TB)* dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Tidak ada hasil karya seni melukis foto yang sempurna, seperti hasil karya seni gambar Citra Allah, karena diri Nya sendiri dijadikan sebagai pola atau patrunnya, sehingga hasilnya sangat sempurna.
Setiap pelukis dalam menggambar foto seseorang, pasti memahami dahulu karakter seseorang dalam foto tersebut, setiap cat yang dioleskan diharapkan dapat menggambarkan jiwa sosok dalam foto tersebut, demikian pula Allah dalam menciptakan manusia sesuai gambarNya penuh karya rohani, kasih, lemah lembut, sabar, pemurah, adil dan lainnya.
Sayang Gambar tersebut menjadi kusam dimakan zaman dan keadaan sehingga kenyataannya hanya sebagian kecil saja yang nampak Citra Allah dalam diri manusia, walau demikian gambar aslinya selalu ada dan tidak bisa dihilangkan, walau tertutup oleh debu debu dan kotoran dunia.
Perubahan-perubahan lahiriah yang dilakukan oleh manusia misal pakaian, kosmestik, dan bahkan operasi plastik tidak akan memperbarui hal rohani yang kita anggap kurang pada diri kita, memang dapat membuat kita menjadi tampak lebih baik secara fisik daripada orang lain, tetapi tidak seperti mahakarya yang asli unik yang telah dirancang Allah dalam diri manusia yang rohani.
Saudara, dalam Kita memperingati hari lahir Tuhan Yesus dalam minggu Adven ke2 tahun 2018, haruslah kita perhatikan, meneliti gambar Citra Allah yang ada dalam diri kita apakah masih jelas atau sudah kusam, bahkan ada yang robek terkoyak. Kita harus terus menerus menjaga bahkan merawat agar tetap bersih sebagai mana dengan citra Allah
*Kolose 3:12 (TB)* Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Saudara, dengan mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran serta mau mengampuni yang diikat dengan tali kasih, melakukan segala sesuatu seturut dengan kehendak Tuhan Yesus maka gambar citra Allah akan terawat dengan baik dalam hidup kita
*Kol3:12-17*
Oleh karena itu marilah kita lakukan pembaharuan Citra Allah dari hari ke hari agar tubuh yang semakin merosot akhirnya tetap mendapat kemuliaan Allah
*2 Korintus 4:16-17 (TB)* Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Selamat pagi selamat berkarya membangun merawat Citra Allah pada diri kita masing masing.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
*Memelihara Karya Seni Allah*
Dasar firmanNya dari:
*Kolose3:8-17*
Nats.
*Kolose 3:10 (TB)* dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Tidak ada hasil karya seni melukis foto yang sempurna, seperti hasil karya seni gambar Citra Allah, karena diri Nya sendiri dijadikan sebagai pola atau patrunnya, sehingga hasilnya sangat sempurna.
Setiap pelukis dalam menggambar foto seseorang, pasti memahami dahulu karakter seseorang dalam foto tersebut, setiap cat yang dioleskan diharapkan dapat menggambarkan jiwa sosok dalam foto tersebut, demikian pula Allah dalam menciptakan manusia sesuai gambarNya penuh karya rohani, kasih, lemah lembut, sabar, pemurah, adil dan lainnya.
Sayang Gambar tersebut menjadi kusam dimakan zaman dan keadaan sehingga kenyataannya hanya sebagian kecil saja yang nampak Citra Allah dalam diri manusia, walau demikian gambar aslinya selalu ada dan tidak bisa dihilangkan, walau tertutup oleh debu debu dan kotoran dunia.
Perubahan-perubahan lahiriah yang dilakukan oleh manusia misal pakaian, kosmestik, dan bahkan operasi plastik tidak akan memperbarui hal rohani yang kita anggap kurang pada diri kita, memang dapat membuat kita menjadi tampak lebih baik secara fisik daripada orang lain, tetapi tidak seperti mahakarya yang asli unik yang telah dirancang Allah dalam diri manusia yang rohani.
Saudara, dalam Kita memperingati hari lahir Tuhan Yesus dalam minggu Adven ke2 tahun 2018, haruslah kita perhatikan, meneliti gambar Citra Allah yang ada dalam diri kita apakah masih jelas atau sudah kusam, bahkan ada yang robek terkoyak. Kita harus terus menerus menjaga bahkan merawat agar tetap bersih sebagai mana dengan citra Allah
*Kolose 3:12 (TB)* Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Saudara, dengan mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran serta mau mengampuni yang diikat dengan tali kasih, melakukan segala sesuatu seturut dengan kehendak Tuhan Yesus maka gambar citra Allah akan terawat dengan baik dalam hidup kita
*Kol3:12-17*
Oleh karena itu marilah kita lakukan pembaharuan Citra Allah dari hari ke hari agar tubuh yang semakin merosot akhirnya tetap mendapat kemuliaan Allah
*2 Korintus 4:16-17 (TB)* Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Selamat pagi selamat berkarya membangun merawat Citra Allah pada diri kita masing masing.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar