1984 Regi: TEMPAYAN KOSONG

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi kita hari ini dengan tema:

*TEMPAYAN KOSONG*

Dasar firmanNya dari:

*Yohanes 2:6-7* (TB) 
*Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.*
*Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air."Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.*


Perjamuan kawin di Kana adalah mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus.  Hal yang sangat ajaib dilakukan Tuhan Yesus di awal pelayananNya.
Air diubahNya menjadi anggur, bahkan anggur yang terbaik.
Tetapi, sebelum air itu diubah menjadi anggur,  Tuhan Yesus memerlukan tempat untuk mewadahi anggur itu, dan bukanlah kebetulan kalau di situ ada tempayan. Dan tempayan itu harus tempayan kosong.
Kosong yang benar-benar kosong. 
Mujizat itu terjadi,  selain yang pertama karena kuasa adikodrati Allah di dalam Kristus, namun juga karena adanya tempayan kosong.  Karena kosong, para pelayan itu bisa mengisi dengan air sampai penuh. 

Tempayan itu bisa menjadi gambaran mengenai diri pribadi kita. Allah menghendaki hati yang kosong, bukan dikosongkan seperti orang bersemedi yang mencari kekuatan supranatural lain, tetapi menyediakan ruang hati yang seluas-luasnya supaya Karya Allah bisa "diisikan" ke dalamnya.  Kekosongan diri ini sangat erat hubungannya dengan penyangkalan diri.
Seperti apa yang telah Kristus lakukan ketika diutus ke dalam dunia.

*Filipi 2:6-7* (TB)
*yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,*
*melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.*


Kristus yang adalah Allah, rela dan tulus mengosongkan diri menjadi hamba,  "budak yang tak berkuasa atas diriNya sendiri.."
Dan di dalam kekosongan itulah,  Karya Allah menjadi sangat luar biasa. Lebih daripada air menjadi anggur.
Kemudian karena kekosongan itu,  penyelamatan universal seluruh umat manusia tergenapi.
Kosong itu hampa. Ada ruang tersisa, tak terpakai.
Itulah yang membuat Allah bisa mengisinya dengan hal-hal yang luar biasa.
Sepertinya inilah yang dimaksud Paulus di dalam.

*1 Korintus 1:27-28* (TB) 
*Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,*
*dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti..*


Allah tak butuh kepandaian, kekayaan, kekuatan dan segala hal digdaya lain, karena sesungguhnya Dialah sumber dari segala hal itu. Namun Allah menginginkan kekosongan hati kita.  Hati yang mempunyai ruang yang sangat luas untuk merendahkan diri di hadapanNya, sehingga Dia leluasa memenuhi dengan berbagai hal ajaib,  sukacita,  damai sejahtera dan hal-hal sorgawi yang luar biasa.

Selamat hari Minggu, selamat  pagi,Selamat beribadah.
Tetap semangat, dalam Kristus.

Tuhan Yesus memberkati ,Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR