1982 Regi: PERCAYA AKAN JANJINYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi hari  ini dengan tema:

*"PERCAYA AKAN JANJINYA."*


Saudaraku kekasih Kristus, bagi umat kristiani, bulan Desember merupakan bulan yang istimewa. Benarkah demikian?
Ya , karena di bulan ini umat kristiani sedang menyambut, merayakan, memperingati kelahiran Kristus, Tuhan dan Sang  Juruselamat.
Berbagai kegiatan,baik dalam keluarga maupun persekutuan ingin menunjukkan damai dan sukacita Natal memenuhi kehidupan umat.
Namun benarkah setiap pribadi kristiani telah mengalami damai dan sukacita di hari raya natal ini ?

Saudaraku kekasih Kristus, sesungguhnya tidak sedikit pribadi pribadi yang melewati raya natal dengan  kekelaman hati.
Lantunan kidung natal, gemerlapnya pohon terang, seakan tak bermakna,tak mampu menerangi hati yang kelam.
Rasa cemas, khawatir, takut, lelah, kecewa, marah,  irihati, dendam, bahkan putus asa semakin berat menekan hati dan jiwa ini.

Saudaraku kekasih Kristus,Tuhan Yesus untuk kesekian kalinya mengundang  bagi setiap pribadi yang lelah.

*Matius 11:28 (TB)*  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, *Aku akan memberi kelegaan kepadamu.*


Barang siapa yang dengan kesungguhan dan ketulusan hati merespon undanganNya, pastilah Ia memenuhi janjiNya.
Sungguh Tuhan Yesus akan memberi kekuatan kepada yang lelah,dan memberi semangat baru kepada yang tiada berdaya.
Ingatlah janjiNya :

*Yesaya 40:29 (TB)*  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.


Betapa berat beban pergumulan seseorang,Ia sanggup membri pertolongan.
Jangan lupakan firmanNya:

*Matius 19:26 (TB)*  Yesus memandang mereka dan berkata: *"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."*


Namun satu  yang Dia minta,yaitu PERCAYA.
Percaya saja,percaya saja, semua pasti jadi, percaya saja.
Jangan ragukan kuasaNya.
Sesungguhnya Allah tidak pernah lelah memberi pertolongan kepada anak anakNya.
Yakinlah akan firmanNya:

*Yesaya 40:28 (TB)*  Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; *Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.*


Mari merespon undangan Allah dan percayalah akan pertolonganNya yang ajaib.
Haleluyah, Imanuel. Amin


*PD.AUTOPIA MALANG*

dwicahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR