1993 Rema: Meraih Bintang Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema:

*Meraih Bintang Kehidupan *

Dasar firmanNya dari:

*Matius 2:1-12*

Nats. 

*Kolose 3:10 (TB)* dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;


Allah menciptakan manusia disertai berbagai potensi untuk pengembangan diri dan sosial. Berbagai potensi seperti kemauan, kemampuan, pertemanan dan komunitas, diolah sedemikian rupa lalu dipersembahkan bagi kemualiaan Allah Sang Pencipta.

Secara duniawi berbagai potensi dipakai sebagai sarana meraih bintang kehidupan. Berbagai bintang kehiduapn seperti, juara dalam bidang budaya, ekonomi, soaial dan tujuan (cita-cita). Berbagai strategi dipilih dan dipakai demi meraih bintang kehidupan. Raihan bintang tentu membuat suka cita diri, namun sejatinya belumlah cukup.

Momen Natal merupakan fase merasa-rasakan, merefleksi bagaimana sepak terjang, strategi diri meraih bintang kehidupan. Setiap pohon Natal satu symbol penting yaitu bintang. Bintang merupakan symbol, tanda bahwa proses selama satu tahun bintang apa yang kita raih, bagaimana meraih bintang, bagaimana diri mengolah bintang, belajar apa kita selama meraih bintang?

Allah Bapa menghendaki bukan bagus, menarik, bahkan indahnya bintang diri melainkan bagaimana kita meraih bintang kehidupan. Sudahkan proses meraih bintang kehidupan dilandasi oleh iman percaya campur tangan kepada Allah Bapa, sudah sesuaikah bintang kehidupan kita dengan BintangNya Allah?

Bintang Kehidupan versi Allah Bapa bukannya membuat kita berpuas diri, berhenti dan bangga, melainkan proses meraih Bintang Kehidupan diri memiliki dampak sosial, dampak Iman bagi orang lain dan terus berjuang mendeklarasikan dalam wujud tindakan nyata.

Kita umat pilihan diajak, didorong, dan ditemani untuk berjuang berdoa bertindak agar makin seCitra Allah Bapa yaitu Sang Bintang Sumber Kehidupan. Hal tersebut teraplikasi melalui kehadiran diri kita membawa Sukacita Allah Bapa, dimana pun, kapan pun dan kepada siapa pun.

Selamat berkarya membangun merawat Citra Allah Bapa pada diri kita masing masing.

Tuhan Yesus memberkati, Amin

*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR