1955 Regi: RESIKO SEBUAH PENGAKUAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Firman Renungan pagi ini dengan tema:

*RESIKO SEBUAH PENGAKUAN*

Mungkin kita pernah mendengar kalimat seperti ini:

Percaya Tuhan Yesus pasti selamat..
Nanti dulu..

Apakah dengan dasar ayat ini :

*Roma 10:9* (TB) 
*Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.*


Ayat ini sering disalahgunakan oleh orang Kristen jaman akhir ini.
Asal sudah percaya pada Tuhan Yesus pasti selamat, tapi hidup kesehariannya sama sekali tidak berbeda dengan orang-orang yang tidak percaya.
Padahal di kitab Filipi,  Paulus,  juga menekankan untuk kita *mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar..*
*(Filipi 2:12)* .. apakah Paulus keliru menulis?  Apalagi di dalam Matius 7:21, Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan.

*Matius 7:21* (TB) 
*Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.*


Kita perlu tahu latar belakang mengapa Paulus menulis *Roma 10:9* itu..
Ketika itu orang-orang Kristen di Roma sedang menghadapi situasi yang genting.  Kaisar Nero memerintahkan "sweeping" pada orang-orang Kristen di Roma,  karena ada tuduhan pada orang-orang Kristen bahwa mereka membakar sebuah pemukiman sehingga banyak orang yang tewas.  Belakangan diketahui,  bahwa Kaisar Nero lah yang memerintahkan prajuritnya untuk membakar tempat itu, dan mengkambinghitamkan orang Kristen sebagai pelakunya.
Karena itu, orang-orang Kristen di Roma diburu,  dan setiap pengakuan mereka yang menyatakan pengakuan imannya,  mereka akan langsung dieksekusi, diadu dengan binatang buas dalam arena, atau dipenggal kepalanya. 
Dalam situasi seperti itulah, Paulus menuliskan Firman seperti di atas.  *Karena ketika mereka mengaku Yesus, mereka mempertaruhkan nyawa mereka*. 
Situasi inilah yang menggenapi apa yang disabdakan Tuhan Yesus dalam

*Matius 10:39* (TB) 
*Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.*


Saat itu, pengakuan akan Kristus berdampak kematian secara sadis,  tapi membuahkan kehidupan yang jauh lebih mulia. Tetapi,  penyangkalan terhadap Kristus akan berdampak "kesempatan hidup sebentar saja", dan akan membuahkan kematian kekal yang sesungguhnya..

Orang yang benar-benar "tatag" atau teguh imannya, akan memilih mati martir demi nama Tuhan Yesus Kristus,  tapi bila iman yang hanya sekedar percaya, pasti akan memilih menghujat Kristus dari pada menemui ajal di ujung pedang.
Jika hal itu terjadi pada kita di jaman ini , mana yang akan kita pilih..?

Iman yang teguh dan tidak gentar dengan kematian, tidak datang begitu saja. Perlu terus dilatih dan terus diasah.
Dengan terus mendekat padaNya, bersekutu denganNya, menggumuli firmanNya, iman itu akan bertumbuh..
Dan bila iman itu telah mengakar kuat dalam hati kita, maka seperti Paulus, akan dengan lantang berkata..

*Filipi 1:21* (TB) 
*Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.*


Selamat pagi, Selamat beribadah,tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR