1961 Rema: Hati seorang Hamba

*Shalom Aleichem bShem Yeshua Ha Masiach*

Tema renungan malam kita kali ini adalah

*Hati seorang Hamba*

Di dunia ini setiap manusia pasti ingin menjadi seorang tuan jarang sekali yang mempunyai cita-cita menjadi pelayan ataupun hamba walaupun nanti di dalam kenyataan hidup ada yang menjadi seorang majikan dan ada yang menjadi pelayan.
Namun apa yang di kehendaki Tuhan Yesus berbeda dengan dunia,  Tuhan Yesus menghendaki kita anak-anakNya mau menjadi seorang pelayan atau hamba yang mau melayani orang lain,  seperti firmanNya..

Markus 10:43-45 (TB)  *Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,*
*dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.*
*Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."*

Dalam ayat diatas Tuhan Yesus menyatakan *Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu*, *hendaklah ia menjadi pelayanmu*... menjadi besar di sini adalah besar di pemandangan Allah walaupun di dalam pemandangan manusia kita menjadi hanyalah hamba..

Saudaraku Tuhan Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani,  sudah sepatutnya lah kita sebagai anak-anak Allah kita mengikuti teladan Tuhan Yesus yaitu untuk menjadi pelayan sesama kita..
Dan yang perlu kita ingat seorang pelayan atau hamba hanya melakukan apa yang diperintahkan kepadanya oleh tuannya..

Lukas 17:10 (TB)  Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: *Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan*.

Jadi pelayanan yang kita lakukan harus sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan Yesus kepada kita bukan sesuai kehendak kita sendiri karena kita hanya melakukan apa yang harus kita lakukan saja.
Dan jangan sampai di dalam pelayanan yang kita lakukan, *aku* kita yang di depan atau kita merasa bahwa kita sudah berjasa yang akhirnya memegahkan diri kita sendiri karena kita hanyalah utusan sebab hanya nama TuhanYesus saja yang harus dimuliakan karena Tuhan Yesuslah yang mengutus kita, sebab

Yohanes 13:16 (TB)  Aku berkata kepadamu: *Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.*

Dan seorang hamba tidak bisa mendua hati dia hanya mengabdi kepada satu tuan saja

Lukas 16:13 (TB)  *Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."*

Disini seorang hamba dituntut kesetiaannya jadi kita hamba-hamba Kristus kita harus tetap mengabdi kepada Kristus tidak kepada yang lain.

Mari saudaraku kita miliki hati seorang hamba,  yang taat kepada yang mengutusnya,  dan memiliki kerendahan hati tidak memegahkan diri serta menjadi hamba yang setia sehingga kelak saat waktu kita di dunia ini selesai kita akan dikatakan sebagai hamba yang baik dan kita akan memperoleh upah yang dijanjikan Tuhan Yesus kepada setiap orang yang setia menjadi hambaNya sampai akhir.

Lukas 19:17 (TB)  *Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.*

Selamat malam, selamat beristirahat Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin

*PD.AutopiaMalang*
lilychristanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR