2704 Regi : Sang Raja Damai telah lahir dihatiku
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Kristus, renungan pagi bertemakan:
*Sang Raja Damai telah lahir dihatiku*
Dasar firman:
*Lukas 2:11 (TB)* Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Hati yang penuh syukur dan sukacita , melingkupi umat Kristiani seluruh dunia dalam menikmati indahnya Natal, memperingati lahirnya Sang bayi Yesus yang kudus.
Lagu pujian Malam kudus berkumandang dimana- mana, dinyanyikan bagi yang tersentuh hatinya akan kehadiran Sang Juru selamat dunia.
Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus, makna Natal kita hayati sepenuhnya dengan iman yang benar, bukan sekedar rutinitas, atau hura-hura yang tidak menjadi perkenan Kristus tapi harus dengan penuh penghayatan agar bisa bersyukur sebab: Peristiwa kelahiran Yesus dan kematianNya sungguh berarti bagi Iman Kristiani, yang merindukan keselamatan jiwa.
*Yohanes 3:17 (TB)* Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Hati ini seharusnya penuh damai sejahtera dikarenkan ada Sang pengantara yaitu Raja Damai Yesus Kristus yang berkenan mendamaikan kita dengan Allah karena terpisah sebab dosa.
*Ibrani 7:25 (TB)* Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Ucapan syukur senantiasa kita wujudkan dalam hidup kita sehari hari, sebagai rasa berterimakasih kepada Tuhan Yesus ,yang berkenan kita temui setiap saat melalui nafas kehidupan ini.
Palungan hati ini, kita buka lebar-lebar disertai hidup kudus agar Sang Raja Damai betah tinggal berdiam diri menguasai hidup kita, agar kita tidak tersesat dalam arus dunia yang sudah krisis kasih.
Alangkah celakanya saudara, seandainya Yesus Sang Raja damai dan Juruselamat *tidak hadir* di dunia yang gelap dan penuh dengan dosa, akan bagaimana hidup ini?.
Namun bersyukur karena kasihNya, IA berkenan datang ke dunia, supaya kita tidak tinggal dalam kegelapan
*Yohanes 12:46 (TB)* Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yangpercaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Haleluya kita pujikan Allah sepanjang masa, sepanjang nafas ini ada. Hanya Yesus yang kita pandang, hanya Yesus Sang bayi kudus.
Marilah saudaraku kita sambut kedatangan Yesus yg sangat mengasihi hidup kita.
Begitu luar biasa *inisiatif Allah yg kudus,mulia hanya untuk keselamatan jiwa kita*
*Yesaya 42:6 (TB)* "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Tetap semangat dan bersiap diri ,Natal yang sanggup mengubah hidup kita menjadi benar dalam Sang Kebenaran yaitu Raja Damai.
Selamat hari Natal, Tuhan Yesus membersamai kita senantiasa, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Saudaraku kekasih Kristus, renungan pagi bertemakan:
*Sang Raja Damai telah lahir dihatiku*
Dasar firman:
*Lukas 2:11 (TB)* Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Hati yang penuh syukur dan sukacita , melingkupi umat Kristiani seluruh dunia dalam menikmati indahnya Natal, memperingati lahirnya Sang bayi Yesus yang kudus.
Lagu pujian Malam kudus berkumandang dimana- mana, dinyanyikan bagi yang tersentuh hatinya akan kehadiran Sang Juru selamat dunia.
Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus, makna Natal kita hayati sepenuhnya dengan iman yang benar, bukan sekedar rutinitas, atau hura-hura yang tidak menjadi perkenan Kristus tapi harus dengan penuh penghayatan agar bisa bersyukur sebab: Peristiwa kelahiran Yesus dan kematianNya sungguh berarti bagi Iman Kristiani, yang merindukan keselamatan jiwa.
*Yohanes 3:17 (TB)* Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Hati ini seharusnya penuh damai sejahtera dikarenkan ada Sang pengantara yaitu Raja Damai Yesus Kristus yang berkenan mendamaikan kita dengan Allah karena terpisah sebab dosa.
*Ibrani 7:25 (TB)* Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Ucapan syukur senantiasa kita wujudkan dalam hidup kita sehari hari, sebagai rasa berterimakasih kepada Tuhan Yesus ,yang berkenan kita temui setiap saat melalui nafas kehidupan ini.
Palungan hati ini, kita buka lebar-lebar disertai hidup kudus agar Sang Raja Damai betah tinggal berdiam diri menguasai hidup kita, agar kita tidak tersesat dalam arus dunia yang sudah krisis kasih.
Alangkah celakanya saudara, seandainya Yesus Sang Raja damai dan Juruselamat *tidak hadir* di dunia yang gelap dan penuh dengan dosa, akan bagaimana hidup ini?.
Namun bersyukur karena kasihNya, IA berkenan datang ke dunia, supaya kita tidak tinggal dalam kegelapan
*Yohanes 12:46 (TB)* Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yangpercaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Haleluya kita pujikan Allah sepanjang masa, sepanjang nafas ini ada. Hanya Yesus yang kita pandang, hanya Yesus Sang bayi kudus.
Marilah saudaraku kita sambut kedatangan Yesus yg sangat mengasihi hidup kita.
Begitu luar biasa *inisiatif Allah yg kudus,mulia hanya untuk keselamatan jiwa kita*
*Yesaya 42:6 (TB)* "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Tetap semangat dan bersiap diri ,Natal yang sanggup mengubah hidup kita menjadi benar dalam Sang Kebenaran yaitu Raja Damai.
Selamat hari Natal, Tuhan Yesus membersamai kita senantiasa, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar