2663 Rema : Berdamai Karena Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

*Lukas 23:8-12*

Nats:

*Lukas 23 : 12* Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.

Dengan tema:

*Berdamai Karena Kristus*


Saudaraku kekasih Kristus, kita telah berada di minggu Advent, dan di gereja kami memilih tema besar bagi ibadah pendalaman Alkitab Komisi Dewasa untuk Bulan November dan Desember adalah *Bulan Persiapan Hati*.
Dalam ibadah-ibadah tersebut, jemaat didorong mempersiapkan hati untuk memperingati Hari lahir Tuhan Yesus ke dunia, tidak sekedar mempersiapkan baju baru, memikirkan makanan yang akan disajikan, memasang pohon natal, bahkan sibuk di panitia-panitia natal dan lain-lain terkait peringatan ini.

Dan saat ini, mari menjelajah hati kita, apakah kita telah mempersiapkan hati kita dengan benar serta penuh kekudusan untuk kita persembahkan sebagai kado natal kita?
Karena didalam kekudusan tidak ada lagi permusuhan,
Didalam kekudusan, tidak ada lagi pembenaran diri,
Didalam kekudusan, tidak ada lagi kesombongan.

Tetapi didalam kekudusan ada :

- *Saling Mengasihi*,

1 Petrus 1 : 22 *Karena kamu telah menyucikan dirimu* oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu *bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu*.

- *Kasih, kemuliaan dan kebaikan Tuhan Allah*,

Mazmur 84:12 “Sebab Tuhan adalah matahari dan perisai; *kasih dan kemuliaan* Ia berikan; *Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela*.”

- *Perbuatan-Perbuatan Besar Allah*,

*1 Petrus 2 : 9* Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, *supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia*, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

- *Kekuatan hati untuk hidup kudus tak bercela*,

*1 Tesalonika 3 : 13*
*Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus*, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

- *Bisa melihat Allah*,

*Matius 5:8* Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.


Begitu banyak manfaat hidup dalam kekudusan dan akan menjadi percuma ibadah kita jika tidak disertai dengan kekudusan, karena pada akhirnya kita *tidak melihat Allah*

Lalu bagaimana dengan permusuhan? (kecuali permusuhan dengan iblis), tentunya akan membuat hati kita seperti kotak sampah, yang sering memproduksi sumpah serapah keluar dari mulut kita.
Bila kita membungkus kado untuk orang-orang terkasih dengan kertas cantik dan kotak yang baik. Bagaimana dengan kotak hati kita?
Akankah kado berupa kotak sampah yang akan kita persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus?

Bila Tuhan Yesus mampu membuat Herodes dan Pilatus bisa berdamai, padahal mereka berdua adalah dua orang pimpinan yang terpandang dan penuh kuasa, bagaimana dengan kita?

Di posisi manapun kita saat ini, berpengaruh atau tidak jabatan kita, bersediakah kita saat ini mawas diri? Menyiapkan hati untuk ikut dalam perayaan syukur atas kehadiranNya di dunia ini dengan selalu menjaga hidup damai penuh kekudusan?

Ingatkah kita bahwa kedatangan Tuhan Yesus seperti pencuri :

*Wahyu 3 : 3* Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, *Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.*


Mari saudaraku kita tetap bersaat teduh dengan sungguh-sungguh melalui ibadah pribadi, ibadah di gereja, ibadah keluarga dan ibadah di Persekutuan Doa, sehingga kita dapat mempersembahkan hati yang bersih dan kudus pada Tuhan Yesus sekaligus sebagai tanda kesiapan kita saat Tuhan Yesus datang secara tiba-tiba.

Tuhan Yesus memberkati.amin


Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR