2694 Regi : HAMBA YANG BERTANGGUNGJAWAB
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema:
*"HAMBA YANG BERTANGGUNGJAWAB."*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 25:14-15 (TB)* "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15) Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Setiap kita yang percaya padaNya, diberi tanggung jawab untuk mengembangkan talenta pemberian Allah.
Talenta itu harus dikembangkan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab karena pada saatnya nanti, Allah akan meminta pertanggung jawabannya masing-masing. Sebagaimana Paulus diberi tanggung jawab yang dipercayakan Allah untuk memberitakan FirmanNya bahkan Allah telah menganggap layak dan mempercayakan pemberitaan Injil, demikian jugalah kita telah dipercaya oleh Kristus. Oleh sebab itu, marilah kita melakukannya bukan untuk menyukakan manusia melainkan untuk menyukakan hati Allah.
*1 Tesalonika 2:4 (TB)* Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, dalam menjalankan tugas memberitakan dan mengajarkan semuanya itu, hidup Kristus harus tercermin dalam kehidupan kita supaya tidak ada seorangpun yang memandang rendah bahkan kitapun diminta dapat menjadi teladan bagi semua orang baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian.
*1 Timotius 4:12 (TB)* Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Ingatlah saudaraku manakala kita melaksanakan tugas yang dipercayakan ini dengan setia dan penuh tanggung jawab, maka Allah akan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar.
Dan pada akhir pertanggung jawaban kita, Ia akan berkenan, bahkan memuji akan kesetiaan kita.
*Matius 25:21 (TB)* Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Upah kebahagiaan kekal telah disiapkan bagi kita, oleh karena itu janganlah kita menimbang nimbang untung rugi dalam mengemban tugas panggilanNya. Sebab kita telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula semuanya itu dengan cuma-cuma.
Mari mohon penyertaanNya untuk tetap setia dan semangat melaksanakan tanggung jawab yang dipercayakan Allah! Roh Kudus memberi kekuatan kepada kita. Haleluyah, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.
Renungan hari ini dengan tema:
*"HAMBA YANG BERTANGGUNGJAWAB."*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 25:14-15 (TB)* "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15) Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Setiap kita yang percaya padaNya, diberi tanggung jawab untuk mengembangkan talenta pemberian Allah.
Talenta itu harus dikembangkan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab karena pada saatnya nanti, Allah akan meminta pertanggung jawabannya masing-masing. Sebagaimana Paulus diberi tanggung jawab yang dipercayakan Allah untuk memberitakan FirmanNya bahkan Allah telah menganggap layak dan mempercayakan pemberitaan Injil, demikian jugalah kita telah dipercaya oleh Kristus. Oleh sebab itu, marilah kita melakukannya bukan untuk menyukakan manusia melainkan untuk menyukakan hati Allah.
*1 Tesalonika 2:4 (TB)* Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, dalam menjalankan tugas memberitakan dan mengajarkan semuanya itu, hidup Kristus harus tercermin dalam kehidupan kita supaya tidak ada seorangpun yang memandang rendah bahkan kitapun diminta dapat menjadi teladan bagi semua orang baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian.
*1 Timotius 4:12 (TB)* Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Ingatlah saudaraku manakala kita melaksanakan tugas yang dipercayakan ini dengan setia dan penuh tanggung jawab, maka Allah akan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar.
Dan pada akhir pertanggung jawaban kita, Ia akan berkenan, bahkan memuji akan kesetiaan kita.
*Matius 25:21 (TB)* Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Upah kebahagiaan kekal telah disiapkan bagi kita, oleh karena itu janganlah kita menimbang nimbang untung rugi dalam mengemban tugas panggilanNya. Sebab kita telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula semuanya itu dengan cuma-cuma.
Mari mohon penyertaanNya untuk tetap setia dan semangat melaksanakan tanggung jawab yang dipercayakan Allah! Roh Kudus memberi kekuatan kepada kita. Haleluyah, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.
Komentar
Posting Komentar