2653 Rema : TEGURAN TUHAN DEMI KEBAIKAN KITA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan malam ini dengan tema:

*TEGURAN TUHAN DEMI KEBAIKAN KITA*

diambil dari

*Amos 4:6-13*

Nats

*Amos 4:9* (TB) Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum, telah melayukan taman-tamanmu dan kebun-kebun anggurmu, pohon-pohon ara dan pohon-pohon zaitunmu dimakan habis oleh belalang, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku.


Saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus,
Tuhan itu baik, penuh kasih sayang dan sangat memperhatikan umat-Nya. Dia tidak pernah merancangkan hal-hal yang jahat. Rancangan-Nya selalu mendatangkan kebaikan bagi kita ( *Yeremia 29:11* ).
Namun, kebaikan Tuhan itu seringkali kita salah gunakan. Kita berpikir bahwa melakukan dosa sedikit-sedikit tidak apa-apa, bukankah Tuhan itu  baik, Dia pasti akan memaklumi dan mengampuni, namanya juga manusia pasti banyak kelemahan dan kekurangan. Dalih-dalih semacam itulah yang seringkali kita jadikan senjata untuk hidup dalam ketidaktaatan.

*2 Korintus 5:10* (TB) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.


Kita lupa bahwa  “…setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapatkan balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, …” ( *Ibrani 2:2b-3* );

kita tidak menyadari bahwa Tuhan yang berkuasa menciptakan langit dan bumi, juga berkuasa untuk menghancurkannya.

Tuhan menghajar bangsa Israel karena mereka tidak mau berbalik kepada Tuhan (bertobat). Mereka hidup menuruti hawa nafsunya dan melakukan banyak kejahatan di mata Tuhan sehingga Tuhan mendatangkan banyak malapetaka atas mereka. Tuhan menghajar mereka dengan kelaparan, kekeringan, banjir, hama dan penyakit tanaman, kematian yang mengerikan, bahkan sabda-Nya,

”Aku telah menjungkirbalikkan kota-kota di antara kamu, seperti Allah menjungkirbalikkan Sodom dan Gomora sehingga kamu menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,” demikianlah firman Tuhan. ( *Amos 4:11* ).

Jadi, penyebab banyaknya malapetaka dalam kehidupan manusia adalah karena ketidaktaatan manusia itu sendiri. Kita tidak takut dan tidak tunduk pada otoritas Tuhan, padahal Dia adalah Allah yang berkuasa atas hidup dan mati kita.

Mari kita sadari bahwa Tuhan menghajar umat-Nya untuk tujuan yang baik, walau itu sangat menyakitkan. Bila sampai saat ini hidup kita dipenuhi dengan perbuatan dosa dan pemberontakan, jangan persalahkan Tuhan seandainya hal-hal buruk/kesulitan datang menimpa. Dia menegur kita agar kita mau berubah dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya!

Tuhan mendidik kita karena Dia sangat mengasihi dan memedulikan kita.Tuhan Yesus pasti membersamai dan memberkati kita. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku