2672 Regi : Kesempatan sangat terbatas
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*2 Petrus 3: 9-15*
Nats:
*2 Petrus 3:14-15 (TB)* Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
*Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat*, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Dengan tema:
*Kesempatan sangat terbatas*
*Tuhan Yesus mohon belas kasih MU, mengertikan dan mampukan diriku untuk dapat melakukan firmanMU, amin*
Saudaraku dalam Tuhan Yesus, jika kita mau introspeksi diri ,kita sering dan sudah terlena dengan rutinitas kehidupan yang kita jalani yang tetap dari dulu seperti itu, tidur, bangun, makan, bekerja dan tidur lagi, sehingga kita tidak sadar bahwa sebenarnya dalam kita hidup ini banyak waktu yang kita habiskan hanya untuk memenuhi kebutuhan daging kita, sementara kebutuhan rohani kita hanya sedikit tidak lebih 5% dari kebutuhan daging ini.
Seharusnya kita sadar akan waktu yang Allah berikan ini, bisa kita gunakan sebaik mungkin hidup lebih mengutamakan kepentingan rohani kita , karena inilah yang akan menentukan apakah jika saatnya tiba kita dipanggil Allah bisa mendapatkan upah hidup kekal atau kematian kekal yang mengerikan.
Yang harus kita sadari waktu Tuhan akan menjemput kita, tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya itu, ketika kita merasa semuanya damai,aman,baik-baik dan saat kita terlena maka kebinasaan akan menjemput kita sebagai diibaratkan kedatangan Tuhan Yesus tidak ada yang tahu
*1 Tesalonika 5:2-3 (TB)* karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput.
Karena itu waktu yang diberikan saat ini adalah waktu dan kesempatan bagi kita untuk hidup dalam kebenaran, kekudusan dan pertobatan, bukan waktu untuk mengumbar hawa nafsu kedagingan kita.
Sebagaimana ayat nats di atas *agar kita tidak kedapatan cacat dan bercela* , ketika Tuhan Yesus datang menjemput kita.
Dan ingat kesempatan hidup kita itu sebenarnya tidak lebih dari 24 Jam dan jika besok kita masih diperkenan menikmati hari Nya ,itu adalah kasih karunia dan itu adalah waktu kesempatan yang Allah berikan kepada kita agar kita lebih mengenal Allah kita dengan sungguh-sungguh dan mengerti apa yang DIA kehendaki pada kita.
*Efesus 2:8 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Sekarang sangat jelas,bukan karena usaha kita, bukan karena kekuatan kita, bukan gagah kita,bukan pangkat dan jabatan kita,juga bukan harta kita,sebab semua hal yang duniawi yang kita miliki tidak bisa menyelamatkan kita dari dosa dan kebinasaan kekal itu.
*Lukas 12:15 (TB)* Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Jika demikian marilah waktu yang ada yang merupakan kesabaran Tuhan ini , kita gunakan untuk hidup berjuang agar tak bercacat, tak bernoda yang berarti terus berupaya hidup dalam kebenaran dan kekudusan dengan terus mau datang mencari, mendengar dan melakukan kehendak Kristus, supaya ketika kita sudah hidup benar ,hidup Kudus dalam pandangan Allah, kita akan dipanggil dan dijemput Nya untuk memasuki tahta sorgawi
*Wahyu 3:21 (TB)* Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Saudaraku dalam Kristus, marilah waktu dan kesempatan yang sangat terbatas ini kita gunakan sebaik mungkin, agar ketika Kristus datang kita tidak kecewa karena merasakan kepahitan dan kebinasaan kekal.
Sebab hanya orang-orang yang Kudus lah yang akan bisa bersama Tuhan Yesus.
Selamat pagi , selamat beraktifitas, terus semangat berjuang memanfaatkan waktu yang ada hidup dalam rancangan dan kehendak Kristus agar kita beroleh mahkota sorgawi dan kehidupan kekal.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*2 Petrus 3: 9-15*
Nats:
*2 Petrus 3:14-15 (TB)* Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
*Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat*, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Dengan tema:
*Kesempatan sangat terbatas*
*Tuhan Yesus mohon belas kasih MU, mengertikan dan mampukan diriku untuk dapat melakukan firmanMU, amin*
Saudaraku dalam Tuhan Yesus, jika kita mau introspeksi diri ,kita sering dan sudah terlena dengan rutinitas kehidupan yang kita jalani yang tetap dari dulu seperti itu, tidur, bangun, makan, bekerja dan tidur lagi, sehingga kita tidak sadar bahwa sebenarnya dalam kita hidup ini banyak waktu yang kita habiskan hanya untuk memenuhi kebutuhan daging kita, sementara kebutuhan rohani kita hanya sedikit tidak lebih 5% dari kebutuhan daging ini.
Seharusnya kita sadar akan waktu yang Allah berikan ini, bisa kita gunakan sebaik mungkin hidup lebih mengutamakan kepentingan rohani kita , karena inilah yang akan menentukan apakah jika saatnya tiba kita dipanggil Allah bisa mendapatkan upah hidup kekal atau kematian kekal yang mengerikan.
Yang harus kita sadari waktu Tuhan akan menjemput kita, tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya itu, ketika kita merasa semuanya damai,aman,baik-baik dan saat kita terlena maka kebinasaan akan menjemput kita sebagai diibaratkan kedatangan Tuhan Yesus tidak ada yang tahu
*1 Tesalonika 5:2-3 (TB)* karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput.
Karena itu waktu yang diberikan saat ini adalah waktu dan kesempatan bagi kita untuk hidup dalam kebenaran, kekudusan dan pertobatan, bukan waktu untuk mengumbar hawa nafsu kedagingan kita.
Sebagaimana ayat nats di atas *agar kita tidak kedapatan cacat dan bercela* , ketika Tuhan Yesus datang menjemput kita.
Dan ingat kesempatan hidup kita itu sebenarnya tidak lebih dari 24 Jam dan jika besok kita masih diperkenan menikmati hari Nya ,itu adalah kasih karunia dan itu adalah waktu kesempatan yang Allah berikan kepada kita agar kita lebih mengenal Allah kita dengan sungguh-sungguh dan mengerti apa yang DIA kehendaki pada kita.
*Efesus 2:8 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Sekarang sangat jelas,bukan karena usaha kita, bukan karena kekuatan kita, bukan gagah kita,bukan pangkat dan jabatan kita,juga bukan harta kita,sebab semua hal yang duniawi yang kita miliki tidak bisa menyelamatkan kita dari dosa dan kebinasaan kekal itu.
*Lukas 12:15 (TB)* Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Jika demikian marilah waktu yang ada yang merupakan kesabaran Tuhan ini , kita gunakan untuk hidup berjuang agar tak bercacat, tak bernoda yang berarti terus berupaya hidup dalam kebenaran dan kekudusan dengan terus mau datang mencari, mendengar dan melakukan kehendak Kristus, supaya ketika kita sudah hidup benar ,hidup Kudus dalam pandangan Allah, kita akan dipanggil dan dijemput Nya untuk memasuki tahta sorgawi
*Wahyu 3:21 (TB)* Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Saudaraku dalam Kristus, marilah waktu dan kesempatan yang sangat terbatas ini kita gunakan sebaik mungkin, agar ketika Kristus datang kita tidak kecewa karena merasakan kepahitan dan kebinasaan kekal.
Sebab hanya orang-orang yang Kudus lah yang akan bisa bersama Tuhan Yesus.
Selamat pagi , selamat beraktifitas, terus semangat berjuang memanfaatkan waktu yang ada hidup dalam rancangan dan kehendak Kristus agar kita beroleh mahkota sorgawi dan kehidupan kekal.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar