2676 Regi : Hidup Tersembunyi Bersama Kristus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini berjudul:
*Hidup Tersembunyi Bersama Kristus*
Bacaan firman:
*Kolose 3: 1-5*
Nats pokok:
*Kolose 3:3*
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Para kekasih Kristus, pada saat membaca firman di atas pasti kita berpikiran bahwa: aku masih hidup kok dikatakan telah mati dan hidupku juga sendirian tidak tersembunyi dengan siapa-siapa ...
Sesungguhnya yang dimaksud dengan yang mati itu diuraikan pada ayat 5.
*Kolose 3: 5*
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Seharusnya kita sudah meninggalkan hal-hal di atas.
Sebagaimana dinubuatkan Nabi Yesaya tujuhratusan tahun sebelum kelahiran Yesus, bahwa sifat Kristus tidak pernah menonjolkan diri, sehingga segala sesuatunya tersembunyi di dalam Bapa-Nya:
*Yesaya 42: 2*
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Oleh karenanya jika kita berdoa kepada Bapa diperintahkan agar masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya *(Matius 6: 6)*; jika kita berpuasa agar jangan dilihat orang kecuali Bapa di Sorga, karena dengan demikian Bapa akan membalasnya kepadamu *(Matius 6: 18)*.
Sesungguhnya yang tersembunyi di dalam Dia merupakan harta sorgawi:
*Kolose 2: 3*
sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Karenanya, kenakanlah harta sorgawi yang berasal Roh Kudus itu, sebagaimana yang diuraikan dalam:
*1 Petrus 3: 4*
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Marilah kita memasuki kehidupan tersembunyi bersama Kristus yang sarat dengan hal batiniah, sehingga Bapa berkenan membalasnya oleh karena adanya hikmat dan pengetahuan rohani berdasarkan pemberian Roh Kudus-Nya.
Kiranya damai sejahtera Kristus, yang sebentar lagi kita rayakan kelahiran-Nya, senantiasa ada dalam diri kita semua. Imanuel, haleluyah, Amin.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Renungan pagi ini berjudul:
*Hidup Tersembunyi Bersama Kristus*
Bacaan firman:
*Kolose 3: 1-5*
Nats pokok:
*Kolose 3:3*
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Para kekasih Kristus, pada saat membaca firman di atas pasti kita berpikiran bahwa: aku masih hidup kok dikatakan telah mati dan hidupku juga sendirian tidak tersembunyi dengan siapa-siapa ...
Sesungguhnya yang dimaksud dengan yang mati itu diuraikan pada ayat 5.
*Kolose 3: 5*
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Seharusnya kita sudah meninggalkan hal-hal di atas.
Sebagaimana dinubuatkan Nabi Yesaya tujuhratusan tahun sebelum kelahiran Yesus, bahwa sifat Kristus tidak pernah menonjolkan diri, sehingga segala sesuatunya tersembunyi di dalam Bapa-Nya:
*Yesaya 42: 2*
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Oleh karenanya jika kita berdoa kepada Bapa diperintahkan agar masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya *(Matius 6: 6)*; jika kita berpuasa agar jangan dilihat orang kecuali Bapa di Sorga, karena dengan demikian Bapa akan membalasnya kepadamu *(Matius 6: 18)*.
Sesungguhnya yang tersembunyi di dalam Dia merupakan harta sorgawi:
*Kolose 2: 3*
sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Karenanya, kenakanlah harta sorgawi yang berasal Roh Kudus itu, sebagaimana yang diuraikan dalam:
*1 Petrus 3: 4*
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Marilah kita memasuki kehidupan tersembunyi bersama Kristus yang sarat dengan hal batiniah, sehingga Bapa berkenan membalasnya oleh karena adanya hikmat dan pengetahuan rohani berdasarkan pemberian Roh Kudus-Nya.
Kiranya damai sejahtera Kristus, yang sebentar lagi kita rayakan kelahiran-Nya, senantiasa ada dalam diri kita semua. Imanuel, haleluyah, Amin.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar