2668 Regi : Meninggalkan hidup lama
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*"Meninggalkan hidup lama."*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,
Betapa kita tidak bersyukur atas rancangan Allah yang agung bagi keselamatan manusia. Rancangan itu telah diwujudkan melalui pengorbanan AnakNya yang tunggal di atas kayu salib agar manusia mendapatkan kehidupan yang kekal.
Melalui karyaNya itu, kita dipanggil menjadi manusia baru yang tidak lagi hidup dalam kegelapan, mengikuti pikiran duniawi yang sia- sia.
*Efesus 4:17-18 (TB)* Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Ingatlah saudaraku bahwa Allah melalui karya Roh Kudus, senantiasa mengajar dan mendidik kita agar benar-benar meninggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi agar kita hidup bijaksana dalam rancangan karya Allah
*Titus 2:12 (TB)* Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
Tuhan Allah menghendaki agar kita melepas dan membuang hawa nafsu duniawi, kedagingan; memang hal-hal itu sepertinya mendatangkan kepuasan, kesenangan jasmaniah tetapi sesungguhnya akan membawa kepada maut.
*Roma 8:6 (TB)* Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Proses karya Allah yang menuntun kita untuk hidup baru serta menanggalkan hidup lama , seringkali terasa berat dan menyakitkan.
Jika hal itu terjadi pada diri kita, akankah kita menjauh dari padaNya?
Jangan saudara- saudaraku! Karena akan berakibat kebinasaan.
*Mazmur 73:27 (TB)* Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.
Marilah kita terima teguran dan peringatanNya dengan merendahkan diri di hadapanNya agar kehidupan, damai sejahtera dan kebahagiaanlah yang kita terima.
Selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwi cahyono.
Renungan pagi ini dengan tema:
*"Meninggalkan hidup lama."*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,
Betapa kita tidak bersyukur atas rancangan Allah yang agung bagi keselamatan manusia. Rancangan itu telah diwujudkan melalui pengorbanan AnakNya yang tunggal di atas kayu salib agar manusia mendapatkan kehidupan yang kekal.
Melalui karyaNya itu, kita dipanggil menjadi manusia baru yang tidak lagi hidup dalam kegelapan, mengikuti pikiran duniawi yang sia- sia.
*Efesus 4:17-18 (TB)* Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Ingatlah saudaraku bahwa Allah melalui karya Roh Kudus, senantiasa mengajar dan mendidik kita agar benar-benar meninggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi agar kita hidup bijaksana dalam rancangan karya Allah
*Titus 2:12 (TB)* Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
Tuhan Allah menghendaki agar kita melepas dan membuang hawa nafsu duniawi, kedagingan; memang hal-hal itu sepertinya mendatangkan kepuasan, kesenangan jasmaniah tetapi sesungguhnya akan membawa kepada maut.
*Roma 8:6 (TB)* Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Proses karya Allah yang menuntun kita untuk hidup baru serta menanggalkan hidup lama , seringkali terasa berat dan menyakitkan.
Jika hal itu terjadi pada diri kita, akankah kita menjauh dari padaNya?
Jangan saudara- saudaraku! Karena akan berakibat kebinasaan.
*Mazmur 73:27 (TB)* Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.
Marilah kita terima teguran dan peringatanNya dengan merendahkan diri di hadapanNya agar kehidupan, damai sejahtera dan kebahagiaanlah yang kita terima.
Selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwi cahyono.
Komentar
Posting Komentar