2690 Regi : Bersediakah kita,ketika kita diutus Allah?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan firman pagi ini bertemakan:

*Bersediakah kita,ketika kita diutus Allah?*.

Dasar firman:

*Yesaya 6:8 (TB)*  Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"


Saudaraku kekasih Kristus, sungguh kita bersyukur menjadi umat pilihan Allah yang sudah ditentukan dari semula, tinggal kita ini merasa apa tidak bahwa Allah memilih kita.

*1 Petrus 2:9 (TB)*  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib


Kita dipilih dipanggil dari kegelapan yaitu hidup lama yang dikusai dosa.
Inilah yang menjadi dasar kita  bersyukur kepada Allah atas perkenanNya  menjadikan kita umat pilihanNya.
Namun apakah kita hanya sekedar bersyukur dan berterimakasih saja?.
Bagaimana tindakan kita sebagai wujud syukur kepada Allah?
Sanggupkah kita seandainya kita diutus Allah pergi dan bekerja  mewartakan kabar sukacita dan keselamatan dari Allah?.
Ingat bukankah Roh kudus sudah dicurahkan kepada kita agar kita tidak takut menjadi saksi-saksi Kristus seperti dalam

*Kisah Para Rasul 1:8 (TB)*  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."


Marilah kita mencontoh iman nabi Yesaya yang sanggup dan bersedia diutus Allah untuk bekerja diladang Tuhan;

*Yesaya 6:8 (TB)* Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: *"Ini aku, utuslah aku!"*


Memang hal ini tidak mudah,tetapi apabila Allah yang mengutusnya tentunya Allah dengan segala kuasaNya, akan memberikan kemampuan dan kekuatan.
Bukankah kita menjadi umat pilihanNya harus hidup menghasilkan buah?

*Yohanes 15:16 (TB)*  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, *supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap*, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.


Percayalah saudaraku, kerja buat Tuhan Allah kita jerih payah kita tidak sia -sia , kita hidup mempunyai pengharapan dalam Kristus, namum kita juga harus bekerja untuk kemuliaan nama Allah, kita dikuatkan dengan firmanNya:

*1 Korintus 15:58 (TB)*  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, *bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia*.


Di dalam mengikut Kristus hendaknya kita tidak menghitung- hitung untung ruginya. Karena Yesus Kristus yang telah menebus dosa-dosa kita dengan darahNya yang kudus tidak pernah memperhitungkan untung dan ruginya. Bahkan IA rela menderitaan di kalvari, karena setia dan taat pada perintah Allah Bapa yang Maha kudus, siap diutus.
Natal yang kita rayakan ini marilah kita sambut, kita hayati dan kita sertai suatu komitmen bahwa: *kita sanggup,menjadi utusan Allah, menjadi Yohanes2 kecil, menjadi gembala2 kecil*.
Kita buka palungan hati kita untuk Yesus yang selalu hadir dalam hidup kita.

Saudaraku, kita harus tetap semangat mewartakan karya Allah yang sangat luar biasa itu.
Ingatlah kembali saudaraku bahwa: Allah bekerja sampai sekarang,  untuk kita umat  yang berdosa ini.

*Yohanes 5:17 (TB)* Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."


Terimakasih Tuhan Yesus akan kasihHu yang tiada berkesudahan.
*Berikanlah hati yang sanggup dan siap, apabila Bapa mengutusku untuk bekerja.*

Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.

*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR