2665 Regi: Mendengar Aktif
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan malam ini dengan tema:
*Mendengar Aktif*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 7:24-29*
Nats:
*Matius 7:28-29* _Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka._
Saudara terkasih,
Mendengar merupakan satu aktivitas sederhana tetapi penting. Mengapa penting?
Karena jika salah mendengar maka pesan tersampaikan tidak sesuai harapan pengirim pesan.
Mendegar merupakan bagian penting dalam berkomunikasi.
Firman hari ini memberikan penekanan tentang hal mendengar.
Firman hari ini memberikan suatu pemaknaan bahwa mendengar khususnya firman Allah Bapa bukanlah titik melainkan koma.
Artinya bahwa mendengar firman Allah Bapa haruslah dilanjutkan dalam bentuk perbuatan/tindakan bukan berhenti setelah mendengar.
Bahkan firman Allah Bapa memberikan penilaia atau label dalam hal mendengar, label orang bijaksana dan label orang bodoh. Mari perhatikan
*Matius 7:24* "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana,..label orang bijaksana. Label orang bodoh,
*Matius 7:26* Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, ....
Berdasar firman tersebut bahwa hendaknya firman Allah Bapa perlu diwujudnyatakan sesuai dengan konteks diri, talenta, bakat dan karunia dari Allah Bapa. Allah Bapa memberikan talenta, bakat dan karunia dalam diri setiap manusia terlebih para pengikutNya.
Hendaknya firman Allah Bapa jangan sampai berhenti dalam diri kita, karena jika demikian maka kita justru menghentikan firman Allah Bapa. Dengan kita memberhentikan firman Allah Bapa dalam diri kita maka diri kita menjadi sumbatan atas firman Allah Bapa.
Mari kita berjuang menjadi saluran bagi firman Allah Bapa, bukan menjadi sumbatanNya. Mari kita undang Roh Kudus berkenan membersamai perjuangan kita menjadi saluran dalam melakukan firman Allah Bapa dengan demikian kita tidak bekerja sendiri. Biarlah nama Allah Bapa dipermuliakan atas sesama manusia. Halleluya Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
*Mendengar Aktif*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 7:24-29*
Nats:
*Matius 7:28-29* _Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka._
Saudara terkasih,
Mendengar merupakan satu aktivitas sederhana tetapi penting. Mengapa penting?
Karena jika salah mendengar maka pesan tersampaikan tidak sesuai harapan pengirim pesan.
Mendegar merupakan bagian penting dalam berkomunikasi.
Firman hari ini memberikan penekanan tentang hal mendengar.
Firman hari ini memberikan suatu pemaknaan bahwa mendengar khususnya firman Allah Bapa bukanlah titik melainkan koma.
Artinya bahwa mendengar firman Allah Bapa haruslah dilanjutkan dalam bentuk perbuatan/tindakan bukan berhenti setelah mendengar.
Bahkan firman Allah Bapa memberikan penilaia atau label dalam hal mendengar, label orang bijaksana dan label orang bodoh. Mari perhatikan
*Matius 7:24* "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana,..label orang bijaksana. Label orang bodoh,
*Matius 7:26* Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, ....
Berdasar firman tersebut bahwa hendaknya firman Allah Bapa perlu diwujudnyatakan sesuai dengan konteks diri, talenta, bakat dan karunia dari Allah Bapa. Allah Bapa memberikan talenta, bakat dan karunia dalam diri setiap manusia terlebih para pengikutNya.
Hendaknya firman Allah Bapa jangan sampai berhenti dalam diri kita, karena jika demikian maka kita justru menghentikan firman Allah Bapa. Dengan kita memberhentikan firman Allah Bapa dalam diri kita maka diri kita menjadi sumbatan atas firman Allah Bapa.
Mari kita berjuang menjadi saluran bagi firman Allah Bapa, bukan menjadi sumbatanNya. Mari kita undang Roh Kudus berkenan membersamai perjuangan kita menjadi saluran dalam melakukan firman Allah Bapa dengan demikian kita tidak bekerja sendiri. Biarlah nama Allah Bapa dipermuliakan atas sesama manusia. Halleluya Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Komentar
Posting Komentar