2356 Rema: Kembali kedalam Kubangan Dosa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

*2 Petrus 2 : 22*   Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Dengan tema:

*Kembali kedalam Kubangan Dosa*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita merenungkan ayat  diatas, dengan hati yang dipenuhi Roh Kudus dengan memintanya di dalam doa, sehingga kita mendapatkan kehendak Tuhan Yesus bagi kehidupan kita.

Saudaraku dalam Kristus Yesus, apa yang saudaraku dapatkan dari kedekatan kita dengan Tuhan Yesus selama ini? Atau pernahkah kita mengingat perjumpaan-perjumpaan kita dengan Tuhan Yesus di setiap waktu?
Atau sulitkah kita untuk mendekat kepada Tuhan Yesus?

Sangatlah sia-sia dan sangat disayangkan, bila kita yang rajin mendekat kepada Tuhan Yesus, ternyata kita masih merasa jauh dengan Tuhan Yesus, masih ingatkah kita dengan salah satu syair lagu dunia “aku jauh, Engkau jauh. Aku dekat, Engkau dekat”.
Inilah perasaan kita saat kita jauh dari pribadi Allah maka kita merasakan Tuhan Yesus pun jauh, padahal :

*Mazmur 119 : 151*  Engkau dekat, ya TUHAN,  dan segala perintah-Mu adalah benar

Mazmur 145 : 18  *TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya*, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.


Cermatilah saudaraku, 2 perkataan diatas adalah perkataan Daud seorang manusia yang pernah jauh dari Allah ketika dia melakukan dosa-dosanya. Dia mengakui bahwa Tuhan itu dekat bahkan hanya sejauh seruan kita yang dilakukan dengan setia. Sekali lagi saudaraku, Tuhan Yesus hanya meminta kita berseru dalam kesetiaan kita. Percayalah ketika kita sering membuka komunikasi dengan Allah, maka tidak ada lagi keinginan untuk kembali ke kubangan dosa.

Yakobus 4 : 8 *Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu*. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!


Bila kita sudah mendekat pada Tuhan Yesus Kristus, seharusnya kita tidak lagi berlaku seperti ayat nats diatas yang mengatakan anjing kembali ke muntahnya, sesuatu yang sudah dibuang tetapi dihampiri kembali, atau babi yang sudah tidak lagi mandi di kubangan tetapi dia kembali lagi ke kubangan.

Apakah ini bukan berarti tindakan kebodohan? Tuhan Yesus sudah berkenan membersihkan kita dan menerima kita kembali tapi dengan segala kedunguan kita, kita kembali ke lumpur yang kotor. Sekali lagi saudaraku, resapilah apakah ini yang akan kita cari di dunia ini? Tidak inginkah kita menjadi warga kerajaan Allah? dengan meninggalkan kefanaan di dunia ini yang tidak ada manfaatnya untuk menghasilkan buah.

Mari saudaraku, waktu masih ada, kesempatan masih terbentang luas :

*Ibrani 3 : 15-16* Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman", siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?


Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman