2312 Rema : Hidup di dalam kemurahan-Nya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach .
Renungan kita malam ini dengan tema :
*Hidup di dalam kemurahan-Nya*
Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , kita semuanya pasti tahu bahwa Tuhan Yesus itu penuh dengan kemurahan dan sangat baik bagi orang yang percaya ke pada-Nya , dan kemurahan itu sendiri adalah sifat yang di miliki oleh Tuhan Yesus , yang dinyatakan bagi kita semua .
Kita lihat firman Tuhan di :
*Roma 11 : 22* .
Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya , yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh , tetapi atas kamu kemurahan-Nya , yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya ; jika tidak , kamu pun akan dipotong juga .
Saudaraku kekasih Kristus , firman diatas sangat keras, Tuhan Yesus yang penuh dengan kemurahan itu ada batasnya.
Tidak di biarkannya kita terus hidup di dalam kesusahan atau ketakutan , tetapi tidak di biarkan juga kita di dalam kebebasan , yang akhirnya membawa kita pada perbuatan dosa .
Dan Tuhan Yesus juga sangat adil dan bijaksana dalam membagi kemurahan-Nya . Kemurahan diberikan bagi siapa saja layak menerima dan bagi siapa saja yang harus menerima kekerasan-Nya . Berarti kita diberi pilihan oleh Tuhan Yesus , untuk memilih mana yang baik bagi kita , kita lihat firman-Nya di
*Roma 11: 23- 24*.
Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali , jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka , sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali .
Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar , dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati , terlebih lagi mereka ini , yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri .
Saudaraku kekasih Kristus , bagi kita yang mau kembali pada kemurahan-Nya , kita harus bertobat dahulu baru dicangkokkan kembali pada pohon zaitun yang sejati , tetapi kalau kita tidak mau kembali pada kemurahan-Nya , kita akan dipotong dan hak kemurahan yang untuk kita akan diberikan ke pada bangsa lain yang mau percaya dan mau berada kemurahan-Nya . Karena kemurahan itu sepenuhnya adalah milik Tuhan Yesus , dan Tuhan Yesus bebas memberikan pada siapa saja yang tetap mau tinggal di dalam-Nya .
Kita tahu , bahwa tanpa kemurahan-Nya , kita tidak bisa berbuat apapun , sehingga marilah hidup ini tetap percaya dan tetap tinggal di dalam kemurahan-Nya , dengan semakin menguduskan diri dan terus taat , setia dan manut kepada tuntunan-Nya .
Selamat malam .
Tuhan Yesus memberkati kita semua, AMIN.
*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti
Renungan kita malam ini dengan tema :
*Hidup di dalam kemurahan-Nya*
Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , kita semuanya pasti tahu bahwa Tuhan Yesus itu penuh dengan kemurahan dan sangat baik bagi orang yang percaya ke pada-Nya , dan kemurahan itu sendiri adalah sifat yang di miliki oleh Tuhan Yesus , yang dinyatakan bagi kita semua .
Kita lihat firman Tuhan di :
*Roma 11 : 22* .
Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya , yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh , tetapi atas kamu kemurahan-Nya , yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya ; jika tidak , kamu pun akan dipotong juga .
Saudaraku kekasih Kristus , firman diatas sangat keras, Tuhan Yesus yang penuh dengan kemurahan itu ada batasnya.
Tidak di biarkannya kita terus hidup di dalam kesusahan atau ketakutan , tetapi tidak di biarkan juga kita di dalam kebebasan , yang akhirnya membawa kita pada perbuatan dosa .
Dan Tuhan Yesus juga sangat adil dan bijaksana dalam membagi kemurahan-Nya . Kemurahan diberikan bagi siapa saja layak menerima dan bagi siapa saja yang harus menerima kekerasan-Nya . Berarti kita diberi pilihan oleh Tuhan Yesus , untuk memilih mana yang baik bagi kita , kita lihat firman-Nya di
*Roma 11: 23- 24*.
Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali , jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka , sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali .
Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar , dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati , terlebih lagi mereka ini , yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri .
Saudaraku kekasih Kristus , bagi kita yang mau kembali pada kemurahan-Nya , kita harus bertobat dahulu baru dicangkokkan kembali pada pohon zaitun yang sejati , tetapi kalau kita tidak mau kembali pada kemurahan-Nya , kita akan dipotong dan hak kemurahan yang untuk kita akan diberikan ke pada bangsa lain yang mau percaya dan mau berada kemurahan-Nya . Karena kemurahan itu sepenuhnya adalah milik Tuhan Yesus , dan Tuhan Yesus bebas memberikan pada siapa saja yang tetap mau tinggal di dalam-Nya .
Kita tahu , bahwa tanpa kemurahan-Nya , kita tidak bisa berbuat apapun , sehingga marilah hidup ini tetap percaya dan tetap tinggal di dalam kemurahan-Nya , dengan semakin menguduskan diri dan terus taat , setia dan manut kepada tuntunan-Nya .
Selamat malam .
Tuhan Yesus memberkati kita semua, AMIN.
*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti
Komentar
Posting Komentar