2313 Regi: KEGIGIHAN IMAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Saudara terkasih,   renungan pagi ini dengan tema:

*KEGIGIHAN IMAN*

Dasar firmanNya dari:

*Matius 15:25* (TB)
*Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."*


Satu kata untuk perempuan Kanaan itu, *"nekad.."*.
Tapi ini bukan nekad sembarang nekad,  tapi nekad yang disertai dengan iman yang militan.
Kegigihan tekad yang didasari ketidakmampuan diri dan kebutuhan akan pertolongan adikodrati mendorong perempuan Kanaan itu menerima segala "resiko".
Sedikitnya ada 4 hal "menyakitkan" yang diterima perempuan Kanaan itu dalam upayanya untuk mendapatkan respon dari Tuhan Yesus.

1. Tidak dianggap atau dicueki oleh Tuhan Yesus (15:23a).

2. Para murid meminta supaya Tuhan Yesus mengusirnya (15:23b).

3. Kalimat mengusir "bernada halus" yang diucapkan Tuhan Yesus (15:24).

4. Kalimat mengusir "bernada keras" yang diucapkan Tuhan Yesus (15:26).

Empat level yang setiap levelnya mengandung tingkat kesulitan yang bertahap,  semakin berat dan semakin sulit.
Bila hal seperti itu terjadi pada kita,  pada level berapa kita mampu bertahan..?
Perempuan Kanaan ini sukses melewati 4 level dengan cara semakin *mendekat* dan *menyembah* (15:25) ketika sudah mencapai level ke 3. Ini hal yang luar biasa..!
"Mungkin" inilah yang dimaksud pemazmur dalam

*Mazmur 73:21-23* (TB) 
*²¹ Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,*
*²² aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.*
*²³ Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.*


Keinginan untuk terus mendekat dan menyembah itu yang membuat perempuan Kanaan ini sanggup menerima "kalimat pamungkas" dari Tuhan Yesus yang seolah-olah menyamakan dirinya dengan anjing..
Ada faktor merendahkan diri serta menyangkal diri yang kuat,  yang pada akhirnya membuat Tuhan Yesus malah memuji ibu ini..

Tidak mudah melatih diri mempunyai iman seperti perempuan Kanaan ini. 
Tapi,  perikop ini membuka mata kita, bila perempuan Kanaan ini bisa,  "seharusnya" kita juga. Penyangkalan diri,  keinginan dan niat yang kuat untuk terus mendekat dan menyembah kepadaNya, akan membuat iman kita terbangun,  semakin gigih dan semakin tangguh,  sehingga..

*Mazmur 73:24* (TB) 
*Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.*

Selamat pagi,  Selamat Beribadah.
Tetap bersemangat!
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman