2311 Regi: AJARLAH AKU BERDOA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini dengan tema
*"AJARLAH AKU BERDOA."*
Saudaraku kekasih Kristus, sebagai orang beriman kita tentu pernah bahkan sering berdoa apalagi pada saat kita sedang mengalami pergumulan, sakit penyakit ataupun permasalahan yang serius.
Entah berapa kali sudah, doa kita panjatkan tetapi jawaban belum juga kita terima.
Pada saat itulah mulai timbul kebimbangan, keraguan, ataupun kegelisahan.
Ingat akan firmanNya.
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku"
*Mazmur 22:2*
Apalagi ketika dalam doa kita mengharapkan sesuatu yang baik, yang sangat kita inginkan tetapi justru keadaan yang tidak kita harapkan yang datang dalam hidup kita.
"Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!"
*Yeremia 8:15*.
Aku sudah berkali-kali berdoa, seakan habis air mataku tetapi kenapa doaku belum juga dijawab?
Saudaraku kekasih Kristus, sudah seharusnyalah kita mawas diri.
Sudahkah kita berdoa dengan benar di hadapanNya?Sudahkah tujuan dan maksud doa kita selaras dengan kehendakNya?
Kita tekun berdoa, tetapi di sisi lain juga tetap bersahabat dengan dunia.
Ingatlah firmanNya.
"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah"
*Yakobus 4:3-4*.
Oleh karenanya , mari menyelaraskan hidup dan doa-doa kita agar seturut kehendak Bapa.
Seru dan doa kita disertai hidup taat melakukan kehendakNya.
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga"
*Matius 7:21*.
Saudaraku kekasih Kristus, yakinlah jika kita telah tinggal tetap di dalam Tuhan Yesus, doa kita berkenan kepadaNya.
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya"
*Yohanes 15:7*
Di atas semuanya itu marilah kita belajar meneladan dan menghayati doa Tuhan Yesus dalam menghadapi pergumulan yang berat.
"Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: 'Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!''
*Matius 26:42*.
Roh Kudus mampukan kami berdoa seturut kehendakHu.
Haleluyah,Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*.
dwicahyono
Renungan pagi hari ini dengan tema
*"AJARLAH AKU BERDOA."*
Saudaraku kekasih Kristus, sebagai orang beriman kita tentu pernah bahkan sering berdoa apalagi pada saat kita sedang mengalami pergumulan, sakit penyakit ataupun permasalahan yang serius.
Entah berapa kali sudah, doa kita panjatkan tetapi jawaban belum juga kita terima.
Pada saat itulah mulai timbul kebimbangan, keraguan, ataupun kegelisahan.
Ingat akan firmanNya.
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku"
*Mazmur 22:2*
Apalagi ketika dalam doa kita mengharapkan sesuatu yang baik, yang sangat kita inginkan tetapi justru keadaan yang tidak kita harapkan yang datang dalam hidup kita.
"Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!"
*Yeremia 8:15*.
Aku sudah berkali-kali berdoa, seakan habis air mataku tetapi kenapa doaku belum juga dijawab?
Saudaraku kekasih Kristus, sudah seharusnyalah kita mawas diri.
Sudahkah kita berdoa dengan benar di hadapanNya?Sudahkah tujuan dan maksud doa kita selaras dengan kehendakNya?
Kita tekun berdoa, tetapi di sisi lain juga tetap bersahabat dengan dunia.
Ingatlah firmanNya.
"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah"
*Yakobus 4:3-4*.
Oleh karenanya , mari menyelaraskan hidup dan doa-doa kita agar seturut kehendak Bapa.
Seru dan doa kita disertai hidup taat melakukan kehendakNya.
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga"
*Matius 7:21*.
Saudaraku kekasih Kristus, yakinlah jika kita telah tinggal tetap di dalam Tuhan Yesus, doa kita berkenan kepadaNya.
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya"
*Yohanes 15:7*
Di atas semuanya itu marilah kita belajar meneladan dan menghayati doa Tuhan Yesus dalam menghadapi pergumulan yang berat.
"Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: 'Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!''
*Matius 26:42*.
Roh Kudus mampukan kami berdoa seturut kehendakHu.
Haleluyah,Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*.
dwicahyono
Komentar
Posting Komentar