2305 Regi: Rancangan TUHAN vs Pikiran Manusian

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi ini berjudul:

*Rancangan TUHAN vs Pikiran Manusia.*

Nats pokok:

*Yesaya 55: (8)* “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
(9) Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.


Sedemikian lebar celah antara rencana TUHAN vs pikiran manusia. Rencana TUHAN dalam pikiran manusia seolah-olah tidak sempurna, sehingga manusia sering  bertindak mengikuti kehendaknya sendiri.

Adam dan Hawa dipercaya Allah sebagai pengelola Taman Eden, yang di sana segalanya serba ada, tetapi mereka melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang, sehingga mereka diusir dari situ.
Sebagaimana firmanNya

“Ada jalan yang lurus menurut anggapan orang, tetapi akhirnya menuju maut.”
*Amsal 16: 25*.


Hal inilah yang terjadi pada Adam dan istrinya Hawa.
Mereka menganggap bahwa dengan memakan buah itu dia mencapai yang diangankan, namun justru maut yang mereka terima!

Beberapa contoh dari leluhur kita yang merasa pilihannya benar namun tidak sesuai dengan rencana Allah.

1.Abraham, bapa orang percaya juga menyebut istrinya “adik” di hadapan Firaun *Kejadian 12: 13*;

2.Daud membunuh Uria demi menikahi Batsyeba
*2 Samuel 11: 15*;

3.Salomo meninggalkan TUHAN terbujuk oleh istri-istri mudanya
*1 Raja-raja 11: 3- 4*;

4.bahkan Petrus menyangkali Tuhan Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok
*Matius 26: 75.*

Hal ini terjadi karena mereka lebih menuruti jalan pikiran dan hawa nafsunya sendiri dan lupa terhadap Tuhan Allahnya sehingga genaplah apa yang di firmankan dalam

*Roma 1: 21* “Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.”


Para nabi, raja, rasul di atas pernah melakukan kebodohan yang memimpin mereka ke dalam perbuatan yang disebut gelap, terang TUHAN sama sekali tidak tampak dalam diri mereka.

Bahkan firman TUHAN melalui Paulus menyebutkan bahwa mereka menggantikan kemuliaan Allah yang kekal dengan sesuatu yang fana
*Roma 1: 23*,

karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran. Sungguh akibatnya sangat tragis!
Kejahatan semakin bertambah, sehingga kasih kebanyakan orang akan menjadi tawar.
*Matius 24: 12*.

Menyadari akan keadaan di atas, di mana celah antara rencana TUHAN dengan pikiran manusia semakin jauh melebar. Untuk menghapus celah tersebut, maka perintah Tuhan Yesus tegas:

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
*Matius 16: 24*.

Mengikut Kristus sebagaimana digambarkan di atas, barangkali seolah merupakan panggilan yang berat di mata manusia, namun sekali lagi dalam pandangan Allah semuanya itu sama sekali tidak berarti. Terlebih jika dibanding dengan upah yang akan kita terima kelak: 

“Sebab, penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami sebuah kelimpahan kekal kemuliaan yang melebihi segala-galanya.”
*2 Korintus 4: 17.*

Kembali lagi pikiran TUHAN jauh berbeda dengan pikiran manusia!

Yosua menegaskan: ”Janganlah berhenti mempercakapkan Kitab Suci Taurat ini, tetapi renungkanlah siang dan malam, supaya engkau dapat bertindak hati-hati menurut segala sesuatu yang tertulis di dalamnya. Dengan demikian perjalananmu akan beruntung dan engkau akan berhasil.”
*Yosua 1: 8.*

Sehingga apabila dalam perjalanan hidup ini kita ingin beruntung dan berhasil, maka harus mengalahkan diri sendiri, meneladan Kristus untuk senantiasa bergaul dengan Bapa melalui pembacaan Firman TUHAN siang dan malam.

Marilah kita memohon pertolongan dan bimbingan Roh Kudus untuk dimampukan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus agar keberuntungan dan keberhasilan berpihak kepada kita semua, baik saat ini maupun kelak di Kerajaan Sorga.
Haleluya terpujilah Tuhan Yesus kekal selamanya Amin.

*PD Autopia - Malang*
   _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman