2355 Regi: MENELADANI KETAATAN NUH

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi  ini dengan tema:

*"MENELADANI KETAATAN NUH."*

Dasar Firman:

*Kejadian 6:22 (TB)* Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dila
kukannya. 


Saudaraku kekasih Kristus,
Dalam kehidupan sehari hari, mewujudkan perilaku sehat di tengah lingkungan yang sehat bukanlah sesuatu yang berat.
Menjaga kebersihan di lingkungan yang berbudaya bersih juga bukan hal yang terlalu berat untuk dilakukan.

Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Nuh.
Nuh berada di tengah masyarakat yang hidup dalam ketidaktaatan akan kehendak Allah , bahkan hidup dalam kejahatan.

Firman Allah menegaskan:

*Kejadian 6:5-6 (TB)*  Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.


Lingkungan yang rusak atau jahat sangat berpengaruh kepada setiap orang yang hidup di dalamnya.
Seringkali kebiasaan baik dikalahkan atau dirusak oleh pergaulan yang buruk.
Namun bukan demikian bagi Nuh.
Ia tetap hidup taat di tengah ketidaktaatan orang orang sejamannya.

*Kejadian 6:9 (TB)*  Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.


Ketika Allah  memutuskan untuk memusnahkan manusia dari muka bumi, Nuh sekeluarga mendapat kasih karuniaNya  untuk diselamatkan.
Untuk menerima keselamatan itu, Nuh harus berjuang dengan ketaatan penuh akan setiap perintah ALLAH.
Ia diperintah Allah membuat bahtera atau perahu besar.
Satu pekerjaan berat dan ganjil.
Tantangan, ejekan, pastilah datang bertubi-tubi dari orang orang di sekitar, karena pekerjaan ini aneh dan bodoh menurut  dunia.

Saudaraku kekasih Kristus,
Luar biasa  ketaatan dan keteguhan hati Nuh sekeluarga, tak tergoyahkan oleh pengaruh buruk di sekitarnya.

*Kejadian 6:22 (TB)*  Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. 

Bagaimanakah dengan kita?
Bersediakah hidup tak bercela di tengah angkatan yang bengkok ini?

Ingatlah firmanNya:

*Filipi 2:15 (TB)*  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,


Hidup baru dalam tuntunan karya Roh Kudus di jaman akhir ini sungguh memerlukan ketaatan serta keteguhan hati, karena seringkali kehendak dan tuntunanNya bertentangan dengan hikmat dunia, dengan akal pikiran manusia duniawi.
Konsekuensinya adalah dibenci, difitnah, diejek, sebagai tindakan bodoh dan sesat.

Saudaraku kekasih Kristus,
Sebagaimana ketaatan Nuh membuahkan keselamatan dari bencana air bah, demikianpun bagi setiap orang yang tetap setia dan taat akan tuntunan Roh Kudus di jaman akhir ini pasti mendatangkan keselamatan dari kebinasaan kekal.

Mari saudaraku tetap taat, di tengah ketidaktaatan, di tengah kejahatan dan kedurhakaan dunia ini.

Selamat berjuang dan selamat berakhir pekan.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD. AUTOPIA MALANG*

DwiCahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman