2332 Rema: Bukan Menjadi Orang Biasa-Biasa Saja

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema:

*Bukan Menjadi Orang Biasa-Biasa Saja*

Dasar firmanNya dari:

*Yohanes 5: 43-48* Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."


Saudara terkasih,
Tentu pernah mendengar atau kita sendiri pernah mengucapkan kalimat demikian awas kamu yaaa tak balas suatu saat.  Atau kalimat sejenis.

Membaca, dan memikirkan firman

*Matius 5:43-44* Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Jelas tidak masuk akal, tidak mungkin.


Bagaimana mungkin, musuh dikasihi, musuh didoakan. Yang namanya musuh bisa dalam bentuk verbal maupun non verbal. Baik musuh yang jelas, nampak di depan mata atau musuh yang tidak kasat mata, tidak tampak.

Pola pikir diatas tentunya membuat kita mempunyai pikiran negative terhadap setiap orang mengapa ?

Karena bisa jadi orang itu memusuhiku, sangat mungkin dia musuhku. Ketika pikiran negative muncul maka membuat diri tidak nyaman dan tidak tenang. Ketka tidak nyaman dan tidak tenang bagaimana bisa merasakan kebahagiaan, bagaimana bisa menikmati kebahagiaan.

Firman Allah menunjukkan, menuntun berpikir terbalik, bertindak lebih dari orang biasa. Berpikir terbalik artinya mari menghasihi musuh. Bukan hanya mendokan saja, tetapi bertindaklah sebagai wujud mengasihi yaitu mendoakan.  Ini hal diatas rata-rata sebagai manusia duniawi. Firman Allah mengajarkan dan melatih tidak menjadi orang biasa-biasa saja melainkan menjadi orang luar biasa, karena Yesus Allah juga bukan orang biasa-biasa saja. Yesus Allah adalah manusia luar biasa.

Kehadiran Allah Bapa membawa sukacita, kebahgiaan dan kebahagiaan umatNYa. Salah satu upaya dapat dilakukan adalah mengasihi musuh dan mendoakan. Menghasihi musuh paling tinggi ialah mendoakan.

Mendoakan musuh merupakan tindakan batas kemanusiaan manusia. Itulah ajaran Allah Bapa.

Kebahagiaan dan kenyamanan menembus batas kemanusiaan manusia biasa. 

Mari terus berjuang berproses mengundang Roh Allah Bapa agar berkenan menyertai proses menghasihi musuh dan mendoakan.

Karena memusuhi musuh bukan ajaran Allah Bapa.  Allah Bapa terus menyertai  perjuangan kita. Tuhan Yesus memberkati, Amin

*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman