2316 Rema: MENOLAK ATAU DITOLAK
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :
*1 Samuel 15 : 26* Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab *engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau*, sebagai raja atas Israel."
*Matius 7 : 23* Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Dengan tema:
*MENOLAK ATAU DITOLAK*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita merenungkan firman Tuhan Yesus dengan Roh Kudus yang telah dianugerahkan kepada kita bukan dengan akal budi, karena bila dengan akal budi, kita tidak akan mendapatkan apa-apa untuk pembangunan iman kita.
Bila kita mencermati kedua ayat diatas, maka nampak adanya persamaan mendasar yaitu keduanya *ditolak oleh Allah, diusir oleh Tuhan Yesus* karena kita pembuat kejahatan yang jelas sulit menerima firman atau perkataan Allah.
Mengapa kita bisa menolak perintah Allah atau firman Allah? :
1. Hati kita licik dan keras, sulit dinasehati,
*Yeremia 17 : 9* Betapa liciknya hati , lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
2. Hati kita penuh dusta, tidak melakukan yang baik dan benar,
*Mazmur 52 : 5* Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar.
3. Hati kita tidak jujur dan cenderung mengacaukan,
*Mazmur 52 : 6* Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu!
4. Hatinya tidak murni tapi penuh maksud politis,
*1 Samuel 15 : 24* Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
5. Hati kita penuh dengan kejahatan,
*Markus 7 : 21-22* sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Ternyata hati kita adalah pusat pergudangan hal-hal yang buruk dan jahat, maka kemungkinan untuk menolak perintah atau firman Allah, sangatlah besar.
Lalu bagaimana caranya agar kita mampu menghancurkan, mengenyahkan dan meninggalkan hal-hal buruk dan jahat yang berpotensi menolak yang baik dari Tuhan Yesus?
1. Menjaga hati dengan terus berjaga-jaga terhadap segala bentuk dosa,
*Mazmur 4 : 23* Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
2. Menjaga firman/perkataan Allah yang tersimpan dalam hati kita dengan terus menerus membaca dan merenungkan firmanNYA,
*Mazmur 119 : 11* Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
3. Dengan rela memikul kuk, yaitu dengan menjalani pergumulan hidup dan kelemahan tubuh dengan ucapan syukur dan penuh sukacita sesuai ajaran Tuhan Yesus.
*Matius 11 : 29* Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
4. Mengarahkan hati dan jiwa kepada Allah kita dan selalu menjaga kekudusan,
*1 Tawarikh 22 : 19* Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."
Bila kita menyadari akan dosa dan pelanggaran kita, dan berusaha serta bersedia untuk melaksanakan perintah Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh maka terlebih dahulu kita harus bertobat dari jalan-jalan yang salah dan telah dilakukan selama ini, agar kita tidak ditolak masuk Kerajaan Allah pada akhirnya.
*Kisah Rasul 2 : 38* Jawab Petrus kepada mereka: "*Bertobatlah* dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, *maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus*.
Bila Roh Kudus telah berkuasa atas kita maka Tuhan Yesus akan memberikan janjiNYA dan tugasNYA kepada kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini demi kemuliaan namaNYA dan demi keselamatan banyak jiwa.
*Yehezkiel 11 : 19* Aku akan *memberikan mereka hati yang lain dan roh yang di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat*,
*Roma 10 : 9* Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan
Selamat berjuang untuk tidak menolak dan ditolak, agar kita menjadi warga kerajaan Allah pada akhirnya.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
*1 Samuel 15 : 26* Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab *engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau*, sebagai raja atas Israel."
*Matius 7 : 23* Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Dengan tema:
*MENOLAK ATAU DITOLAK*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita merenungkan firman Tuhan Yesus dengan Roh Kudus yang telah dianugerahkan kepada kita bukan dengan akal budi, karena bila dengan akal budi, kita tidak akan mendapatkan apa-apa untuk pembangunan iman kita.
Bila kita mencermati kedua ayat diatas, maka nampak adanya persamaan mendasar yaitu keduanya *ditolak oleh Allah, diusir oleh Tuhan Yesus* karena kita pembuat kejahatan yang jelas sulit menerima firman atau perkataan Allah.
Mengapa kita bisa menolak perintah Allah atau firman Allah? :
1. Hati kita licik dan keras, sulit dinasehati,
*Yeremia 17 : 9* Betapa liciknya hati , lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
2. Hati kita penuh dusta, tidak melakukan yang baik dan benar,
*Mazmur 52 : 5* Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar.
3. Hati kita tidak jujur dan cenderung mengacaukan,
*Mazmur 52 : 6* Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu!
4. Hatinya tidak murni tapi penuh maksud politis,
*1 Samuel 15 : 24* Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
5. Hati kita penuh dengan kejahatan,
*Markus 7 : 21-22* sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Ternyata hati kita adalah pusat pergudangan hal-hal yang buruk dan jahat, maka kemungkinan untuk menolak perintah atau firman Allah, sangatlah besar.
Lalu bagaimana caranya agar kita mampu menghancurkan, mengenyahkan dan meninggalkan hal-hal buruk dan jahat yang berpotensi menolak yang baik dari Tuhan Yesus?
1. Menjaga hati dengan terus berjaga-jaga terhadap segala bentuk dosa,
*Mazmur 4 : 23* Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
2. Menjaga firman/perkataan Allah yang tersimpan dalam hati kita dengan terus menerus membaca dan merenungkan firmanNYA,
*Mazmur 119 : 11* Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
3. Dengan rela memikul kuk, yaitu dengan menjalani pergumulan hidup dan kelemahan tubuh dengan ucapan syukur dan penuh sukacita sesuai ajaran Tuhan Yesus.
*Matius 11 : 29* Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
4. Mengarahkan hati dan jiwa kepada Allah kita dan selalu menjaga kekudusan,
*1 Tawarikh 22 : 19* Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."
Bila kita menyadari akan dosa dan pelanggaran kita, dan berusaha serta bersedia untuk melaksanakan perintah Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh maka terlebih dahulu kita harus bertobat dari jalan-jalan yang salah dan telah dilakukan selama ini, agar kita tidak ditolak masuk Kerajaan Allah pada akhirnya.
*Kisah Rasul 2 : 38* Jawab Petrus kepada mereka: "*Bertobatlah* dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, *maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus*.
Bila Roh Kudus telah berkuasa atas kita maka Tuhan Yesus akan memberikan janjiNYA dan tugasNYA kepada kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini demi kemuliaan namaNYA dan demi keselamatan banyak jiwa.
*Yehezkiel 11 : 19* Aku akan *memberikan mereka hati yang lain dan roh yang di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat*,
*Roma 10 : 9* Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan
Selamat berjuang untuk tidak menolak dan ditolak, agar kita menjadi warga kerajaan Allah pada akhirnya.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
Komentar
Posting Komentar