2309 Regi: MEMBUAT HATI TUHAN SENANG

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Selamat pagi para  kekasih Kristus.
Renungan pagi hari ini bertemakan:

*MEMBUAT HATI TUHAN SENANG*

Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan:

*Amsal 29:25 (TB)*  Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.


Pada zaman sekarang ini banyak orang lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan. Banyak kejahatan terjadi hampir tiap hari di masyarakat. Hal itu terjadi karena manusia lupa atau tidak takut lagi kepada Tuhan yang adalah *Hakim Agung*, yang akan menghakimi manusia *dengan kuasa dan keadilanNya*, pada hari penghakiman yang  saatnya tidak  seorangpun mengetahuinya.

Takut kepada manusia berarti berusaha menyenangkan atau diterima oleh orang lain. Dalam batas wajar, itu baik. Namun jika harus terus-menerus menuruti kehendak orang lain, hal itu tidak baik karena itu akan *menjerat* seseorang menjadi tunduk bahkan taat kepada kehendak orang lain yang belum tentu baik dan benar.
Ketakutan kepada manusia (mungkin karena terdesak oleh situasi yang menekan dan menjepit) bisa berakibat seseorang bersedia  berkompromi tanpa berpikir hal itu baik atau tidak baik. Jika seperti itu maka orang tersebut lebih mengandalkan manusia daripada Tuhan dan pasti akan menjadi orang yang *terkutuk* di hadirat Tuhan.

*Yeremia 17:5 (TB)*  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!


Kita semua pasti tidak ingin menjadi orang yang terkutuk.
Maka mari kita melakukan segala sesuatu, termasuk juga pelayanan kita, bukan dengan tujuan menyenangkan manusia tetapi untuk menyenangkan hati Tuhan.

*Galatia 1:10 (TB)*  Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.


Manakah yang kita pilih?
Menjadi hamba Kristus dengan kepastian hidup kita dilindungi, dipelihara, diberkati Tuhan Yesus ataukah  menjadi hamba manusia yang menjadikan kita terjerat pada hal-hal duniawi yang membawa kita ke dalam dosa?
Maka
jangan pernah kita menganggap remeh firmanNya, supaya kita tidak dihukum

*Amsal 13:13 (TB)* Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.


Pilihan diserahkan kepada kita, yang penting pilihan itu didasari iman kepada Kristus, dilakukan dengan sukacita dan ada dasar firmanNya. Tuhan Yesus tidak akan memaksakan kehendakNya kepada kita, karena Tuhan Yesus *sangat menghargai kehendak bebas manusia* dan apapun keputusan kita pasti juga ada balasan yang setimpal.

Allah, Bapa kami, mohon bimbinganHu, agar kami dapat menjadi manusia yang memiliki prinsip kuat  berdasarkan *kebenaranHu* yang akan dapat mempengaruhi banyak orang dan dengan demikian namaHu semakin dipermuliakan.
Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman