2349 Regi: Perjuangan iman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Perjuangan iman*.
Nats pembimbing:
*Yosua 23:11 (TB)* Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.
Saudaraku kekasih Kristus, dalam kitab Yosua mengisahkan pidato perpisahan Yosua kepada bangsa Israel, pada saat itu Yosua sudah tua dan lanjut umurnya.
Banyak pesan pesan yang disampaikan kepada bangsa Israel sebelum Yosua mati dan mengakhiri tugasnya untuk memimpin bangsa Israel.
*Yosua 23:8 (TB)* Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.
Apabila kita rasakan dan kita renungkan, dalam menjalani kehidupan ini, semuanya hanya karena iman yang sudah dianugerahkan kepada kita semua.
Begitupun dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah Perjanjian ( tanah Kanaan). Yosua juga sudah berpesan agar iman didalam Allah Bapa tetap dirawat dan di jaga.
Kita saat ini, juga hidup dalam masa penantian untuk menuju hidup kekal bersama Yesus Kristus di surga yang penuh dengan kemuliaan Allah.
Tentunya suka duka akan kita hadapi, kita rasakan dan semua itu tidak bisa dihindari.
Lalu bagaimana menyikapinya?.
Apakah dengan kekuatan kita, akal budi kita?.
Atau apakah dengan iman pemberian Allah, supaya kita bisa mengatasi permasalahan-permasalahan hidup ini.
Bagaimana disaat kita susah?.
Bagaimana disaat kita merasakan sukacita itu?,
Apakah iman kita tetap berpaud pada Allah?.
Karena itu kita diingatkan terus dalam perjuangan iman agar tetap setia, taat dalam melakukan perintah Allah dengan tidak banyak alasan.
*Yosua 22:5 (TB)* Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."
Kita sebagai pengikut Kristus selalu dingatkan untuk hidup dalam kekudusan Allah, melalui iman yang sudah dianugerahkan kepada kita, untuk terus berjuang menjaga hati dan tetap waspada supaya tidak jatuh dalam dosa.
*Amsal 4:23, 25 (TB)* Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. .
Tuhan Yesus menghendaki agar kita mempunyai iman yang teguh tetap kuat dan kokoh, sehingga tidak mudah di ombang - ambingkan oleh keadaan dunia yang semakin jahat.
*Efesus 5:15-16 (TB)* Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Iman yang benar didalam Yesus Kristus, membawa kepada keselamatan jiwa, untuk itu harus ada perjuangan iman dan jangan membatasi karya Allah dengan mengatakan *tidak bisa untuk merawat iman* apalagi memperjuangkannya, bukankah kita punya Sang Penolong yang ajaib dan kudus, karena itu
*Yudas 1:20-21 (TB)* Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Inilah tujuan akhir hidup kita, hidup yang berpengharapan dalam Tuhan Yesus Kristus, melalui perjuangan iman yang benar dan kudus.
Agar kelak kita bisa bertemu muka dengan Tuhan Yesus
*1 Korintus 13:12 (TB)* Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
Selamat berjuang memelihara iman dengan kekuatan Roh kudus.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Perjuangan iman*.
Nats pembimbing:
*Yosua 23:11 (TB)* Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.
Saudaraku kekasih Kristus, dalam kitab Yosua mengisahkan pidato perpisahan Yosua kepada bangsa Israel, pada saat itu Yosua sudah tua dan lanjut umurnya.
Banyak pesan pesan yang disampaikan kepada bangsa Israel sebelum Yosua mati dan mengakhiri tugasnya untuk memimpin bangsa Israel.
*Yosua 23:8 (TB)* Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.
Apabila kita rasakan dan kita renungkan, dalam menjalani kehidupan ini, semuanya hanya karena iman yang sudah dianugerahkan kepada kita semua.
Begitupun dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah Perjanjian ( tanah Kanaan). Yosua juga sudah berpesan agar iman didalam Allah Bapa tetap dirawat dan di jaga.
Kita saat ini, juga hidup dalam masa penantian untuk menuju hidup kekal bersama Yesus Kristus di surga yang penuh dengan kemuliaan Allah.
Tentunya suka duka akan kita hadapi, kita rasakan dan semua itu tidak bisa dihindari.
Lalu bagaimana menyikapinya?.
Apakah dengan kekuatan kita, akal budi kita?.
Atau apakah dengan iman pemberian Allah, supaya kita bisa mengatasi permasalahan-permasalahan hidup ini.
Bagaimana disaat kita susah?.
Bagaimana disaat kita merasakan sukacita itu?,
Apakah iman kita tetap berpaud pada Allah?.
Karena itu kita diingatkan terus dalam perjuangan iman agar tetap setia, taat dalam melakukan perintah Allah dengan tidak banyak alasan.
*Yosua 22:5 (TB)* Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."
Kita sebagai pengikut Kristus selalu dingatkan untuk hidup dalam kekudusan Allah, melalui iman yang sudah dianugerahkan kepada kita, untuk terus berjuang menjaga hati dan tetap waspada supaya tidak jatuh dalam dosa.
*Amsal 4:23, 25 (TB)* Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. .
Tuhan Yesus menghendaki agar kita mempunyai iman yang teguh tetap kuat dan kokoh, sehingga tidak mudah di ombang - ambingkan oleh keadaan dunia yang semakin jahat.
*Efesus 5:15-16 (TB)* Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Iman yang benar didalam Yesus Kristus, membawa kepada keselamatan jiwa, untuk itu harus ada perjuangan iman dan jangan membatasi karya Allah dengan mengatakan *tidak bisa untuk merawat iman* apalagi memperjuangkannya, bukankah kita punya Sang Penolong yang ajaib dan kudus, karena itu
*Yudas 1:20-21 (TB)* Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Inilah tujuan akhir hidup kita, hidup yang berpengharapan dalam Tuhan Yesus Kristus, melalui perjuangan iman yang benar dan kudus.
Agar kelak kita bisa bertemu muka dengan Tuhan Yesus
*1 Korintus 13:12 (TB)* Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
Selamat berjuang memelihara iman dengan kekuatan Roh kudus.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar