2824 Regi : Mintalah Hanya Kepada Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi ini berjudul:

*Mintalah Hanya Kepada Tuhan Yesus*


Para kekasih Kristus, hingga era millenial ini masih banyak suku bangsa di belahan dunia ini yang masih percaya bahwa benda-benda di bumi seperti laut, pohon, hutan, dan lain-lain memiliki jiwa yang harus dihormati, terlebih juga memuja dan memohon pertolongan roh-roh nenek moyang yang dipercayai memiliki kuasa yang lebih besar dari mereka.

Namun, Tuhan Yesus berfirman:

*Matius 11: 28*
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.


Kita dikehendaki untuk datang kepada-Nya, bukan kepada yang lain. Dengan tegas pula Ia menghendaki roh kita berfokus bagi Roh-Nya, karena roh kita ini dikehendaki-Nya dengan cemburu:

*Yakobus 4: 5*
... "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"


Roh kita ini, diingini Allah agar senantiasa berhubungan dengan Roh Kudus, bukan roh yang lain. Kecemburuan Allah terhadap roh-roh lain merupakan wujud kasih-Nya bagi kita, sebab bersama-Nya kita akan hidup; sebaliknya bersama roh-roh lain kita akan binasa! Sehingga cemburu Allah bukanlah untuk kepentingan-Nya, melainkan justru bagi kepentingan kita yaitu keselamatan jiwa.

Sejak semula Musa telah menuliskan hikmat Allah, bahwa jika bangsa Israel berpaling dari Allah dan menujukan roh mereka kepada arwah, maka Allah akan menentang bahkan melenyapkan mereka:

*Imamat 20: 6*
Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.


Peringatan TUHAN di atas keras dan tegas, mengingat mengandung resiko yang berat!
Siapakah yang mampu menahan amarah TUHAN bagi pezinah yang mengarahkan dirinya kepada arwah yang sesungguhnya sudah tidak berdaya di tangan-Nya?

Rasul Paulus menegaskan kepada Timotius yang disebutnya sebagai anaknya yang sah di dalam iman:

*1 Timotius 4: 6-7*
Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini. Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.


Rasul Paulus, melalui hikmat Roh Kudus, juga menggarisbawahi agar Timotius tidak berkompromi terhadap barangsiapa yang mengikuti roh-roh lain, yang disebutnya roh-roh penyesat.

*1 Timotius 4: 1*
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan


Perjuangan Timotius harus diarahkan untuk melatih diri beribadah kepada Tuhan Yesus, karena melalui ketekunannya dalam beribadah menjadikan Timotius sebagai seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman dan ajaran yang sehat.

Para kekasih Kristus, adakah dalam diri kita perhatian terhadap roh selain Roh Kudus? Marilah kita semakin mendekatkan roh kita kepada Tuhan Yesus semata dan tidak akan pernah berzinah meninggalkan-Nya.

*Mazmur 73: 27*
Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.


Upah yang akan diterima oleh orang yang berzinah dengan meninggalkan Tuhan Yesus adalah pergaulan dengan Iblis dan berujung pada kebinasaan. Sebaliknya, hendaknya hidup kita hanya melekat kepada-Nya, sehingga pada waktu-Nya kita akan dimuliakan-Nya *(Mazmur 91: 14)*.

Marilah berjuang menyenangkan hati Allah dengan hanya meminta apa pun kepada-Nya saja!
Selamat beraktifitas, Imanuel, Haleluyah Amin.

*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman