2812 Regi : Jangan pernah menyerah dlm menghadapi tantangan
Shalom Alaichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi saudaraku, selamat menikmati berkat rohani dengan tema:
*Jangan pernah menyerah dlm menghadapi tantangan.*
Dasar firman:
*1 Korintus 3:6-7 (TB)* Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
Saudaraku kekasih Kristus, tema tersebut diatas, ada dua tujuan yang di maksudkan yaitu:
1.untuk tidak pantang menyerah dalam menjalani kehidupan.
2. untuk tidak pantang meyerah menghadapi segala hambatan dan tangtangan dalam pelayanan.
Karena semuanya itu adalah perintah Allah, yang harus kita lakukan dan kita jalani agar kita mendapat kemengan iman.
Kembali kita teringat akan firmanNya dalam
*1 Petrus 5:8 (TB)* Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Itulah yang sebenarnya keberadaan anak-anak Allah dimanapun berada iblis senantiasa bersiap-siap menerkam bagi siapapun juga yang imannya lemah, untuk supaya bisa menghadapi semuanya itu diperlukan perlengkapan senjata rohani seperti dalam
*Efesus 6:13-18.*
Itulah yang harus dilakukan oleh orang yang percaya pada Kristus supaya kita beroleh kemenangan melawan si jahat.
Ingat sebagai orang pilihan Allah hidup kita harus terus berjuang dalam kebenaran dan kekudusanNya, supaya kita dapat menjadi alat dan saksi Kristus dalam pekerjaan Kristus.
*1 Petrus 2:9 (TB)* Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Sebab Bapa bekerja sampai saat ini untuk menyatakan kasihNya kepada kita semua, karena itu kitapun harus bisa menyatakan kasih Allah kepada orang lain melalui sikap tingkah laku dan perbuatan kita.
Untuk itu Tuhan Yesus menghendaki agar kita bekerja di ladangNya, menjadi berkat bagi sesama.
Inipun tidak semudah yang kita bayangkan sebab pekerjaan itu penuh tantangan dan hambatan, karena itu dibutuhkan keteguhan hati dan tidak sekedar berjanji dan berjanji mau menjadi utusan Allah tetapi dengan penuh semangat dan kesanggupan hati seperti ketika Yesaya dipanggil menjadi utusan Allah.
*Yesaya 6:8 (TB)* Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: *"Ini aku, utuslah aku!"*
Saudaraku terkasih dalam Kristus Yesus, berbahagialah kita yang percaya oleh Allah untuk *bekerja dan bekerja*, di ladangNya, dalam menjaring jiwa-jiwa yang lemah dan tersesat banyak jiwa yang menangis dan menjerit.
Percayalah karena Tuhan Allah yang mengutus kita, maka IA pun pasti memampukan kita dengan memberikan kekuatan iman, petunjuk supaya kita bisa menjalankan tugas mulia itu, sebab Allah sendiri yang berjalan di depan dan IA sendiri yang berperang untuk kita supaya kita beroleh kemenangan
*Keluaran 14:14 (TB)* TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Karena itu jangan kendor semangatmu tetapi lebih giatlah dalam pekerjaan Tuhan agar dapat menghasilkan buah-buah yang berguna bagi banyak orang
*Roma 12:11 (TB)* Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Jadi tidak ada kata putus asa ataupun menyerah di saat kita diutus Allah untuk bekerja sebab kuasa Roh kudus akan terus memampukan, mengusai dan membimbing kita dalam pelayanan kepada sesama.
Yakinlah janji Tuhan akan digenapi seperti dalam
*1 Korintus 15:58 (TB)* Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, *bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia*.
Tetap semangat dalam pelayanan, bersama Tuhan Yesus kita dikuatkan dan diberkati, haleluyah, amin
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Selamat pagi saudaraku, selamat menikmati berkat rohani dengan tema:
*Jangan pernah menyerah dlm menghadapi tantangan.*
Dasar firman:
*1 Korintus 3:6-7 (TB)* Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
Saudaraku kekasih Kristus, tema tersebut diatas, ada dua tujuan yang di maksudkan yaitu:
1.untuk tidak pantang menyerah dalam menjalani kehidupan.
2. untuk tidak pantang meyerah menghadapi segala hambatan dan tangtangan dalam pelayanan.
Karena semuanya itu adalah perintah Allah, yang harus kita lakukan dan kita jalani agar kita mendapat kemengan iman.
Kembali kita teringat akan firmanNya dalam
*1 Petrus 5:8 (TB)* Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Itulah yang sebenarnya keberadaan anak-anak Allah dimanapun berada iblis senantiasa bersiap-siap menerkam bagi siapapun juga yang imannya lemah, untuk supaya bisa menghadapi semuanya itu diperlukan perlengkapan senjata rohani seperti dalam
*Efesus 6:13-18.*
Itulah yang harus dilakukan oleh orang yang percaya pada Kristus supaya kita beroleh kemenangan melawan si jahat.
Ingat sebagai orang pilihan Allah hidup kita harus terus berjuang dalam kebenaran dan kekudusanNya, supaya kita dapat menjadi alat dan saksi Kristus dalam pekerjaan Kristus.
*1 Petrus 2:9 (TB)* Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Sebab Bapa bekerja sampai saat ini untuk menyatakan kasihNya kepada kita semua, karena itu kitapun harus bisa menyatakan kasih Allah kepada orang lain melalui sikap tingkah laku dan perbuatan kita.
Untuk itu Tuhan Yesus menghendaki agar kita bekerja di ladangNya, menjadi berkat bagi sesama.
Inipun tidak semudah yang kita bayangkan sebab pekerjaan itu penuh tantangan dan hambatan, karena itu dibutuhkan keteguhan hati dan tidak sekedar berjanji dan berjanji mau menjadi utusan Allah tetapi dengan penuh semangat dan kesanggupan hati seperti ketika Yesaya dipanggil menjadi utusan Allah.
*Yesaya 6:8 (TB)* Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: *"Ini aku, utuslah aku!"*
Saudaraku terkasih dalam Kristus Yesus, berbahagialah kita yang percaya oleh Allah untuk *bekerja dan bekerja*, di ladangNya, dalam menjaring jiwa-jiwa yang lemah dan tersesat banyak jiwa yang menangis dan menjerit.
Percayalah karena Tuhan Allah yang mengutus kita, maka IA pun pasti memampukan kita dengan memberikan kekuatan iman, petunjuk supaya kita bisa menjalankan tugas mulia itu, sebab Allah sendiri yang berjalan di depan dan IA sendiri yang berperang untuk kita supaya kita beroleh kemenangan
*Keluaran 14:14 (TB)* TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Karena itu jangan kendor semangatmu tetapi lebih giatlah dalam pekerjaan Tuhan agar dapat menghasilkan buah-buah yang berguna bagi banyak orang
*Roma 12:11 (TB)* Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Jadi tidak ada kata putus asa ataupun menyerah di saat kita diutus Allah untuk bekerja sebab kuasa Roh kudus akan terus memampukan, mengusai dan membimbing kita dalam pelayanan kepada sesama.
Yakinlah janji Tuhan akan digenapi seperti dalam
*1 Korintus 15:58 (TB)* Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, *bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia*.
Tetap semangat dalam pelayanan, bersama Tuhan Yesus kita dikuatkan dan diberkati, haleluyah, amin
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar