2798 Regi : Perjuangan iman yg sejati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Perjuangan iman yg sejati*
Dasar firman:
*Matius 9:20-22.*
Nast:
*Matius 9:21 (TB)* Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Saudaraku kekasih Kristus,bacaan firman diatas merupakan sebagian cerita tentang mujizat Allah yang terjadi.
Apabila kita mau membaca selengkapnya dari *Matius 9: 18-26*, terjadilah dua mujizat, yang hampir bersamaan.
Yang didahului perjalanan Tuhan Yesus dalam pelayananya, bertemu dengan kepala rumah ibadat,vyang menyatakan bahwa anak perempuanya sudah meninggal. Seorang kepala rumah ibadat memohon dengan iman dan rendah hati agar Tuhan Yesus berkenan meletakkan tanganNya yang penuh kuasa kepada anakNya,( Mat 9:18b).
Itulah kata-kata iman yang keluar dari hatinya.
Belum selesai tindakan Tuhan Yesus, menyusul seorang wanita yang mengalami sakit perdarahan selama 12 th. *(Matius 9:21).*
Kembali seruan seorang wanita ini adalah kata iman yang keluar dari hatinya.
Tuhan Yesus telah bertindak sesuai dengan hatiNya yang disertai kuasa Roh kudus, mujizat terjadi dan dinyatakan dengan sempurna. Kasih Allah telah dinyatakan, yang sebelumnya banyak orang mentertawakan bahkan mengejeknya, meragukan akan kuasaNya *(Matius 9:24b)*.
Namun apa yang terjadi saudaraku kuasa Tuhan Yesus , tidak ada yang bisa membendung dan membatasi ataupun menghalanginya.
Yang akhirnya tersiar kabar sukacita, nama Allah dipermuliakan.
Saudaraku, bagaimanakah dengan iman kita, ketika kita menghadapi permasalahan hidup, yang sebenarnya manusia *tidak mampu* untuk menyelesaikannya sendiri, tetapi terkandang merasa mampu dan bisa untuk menyelesaikan sendiri.
Kembali kepada kita masing-masing, apakah kita mau mengandalkan kekuatan kita sendiri atau kita berserah mohon pertolongan Tuhan Yesus dalam menyelesaikan masalah kita, semua tergantung pada iman atau kepercayaan kita sendiri.
Apakah kita masih percaya akan kuasa Roh kudus atau kita lebih mengandalkan kekuatan dan akal budi kita?
Bukankah sebenarnya kita sudah mengecapnya dan merasakanya bagaimana campur tangan Tuhan dalam hidup kita, hanya kita tidak sadar dan tidak mau mengakuinya, bahwa itu adalah karya Allah yangg kuasaNya tiada terbatas dan tidak ada yang menandinginya.
Ingat firmanNya dalam
*Filipi 2:10 (TB)* supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Perjuangan sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup iman kita.Sebab tidak cukup segala permasalahan tuntas diatasi dan diselesaikan dengan akal budi ataupun dengan hal-hal yang duniawi, justru terkadang membuat situasi semakin buruk.
Seperti yang dilakukan perempuan yang sakit pendarahan itu
*Markus 5:25-26 (TB)* Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Tuhan Yesus menghendaki anak-anakNya hidup dalam iman yang benar yang keluar dari hati yang murni dan hanya tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga ucapan yang keluar dari, lidah bibir ini, permohonan yang disertai dengan kasih dan kuasaNya yaitu Roh kudus.
Saudaraku , janganlah kita meremehkan akan kasih dan kuasaNya apalagi meragukanya, mujizat tetap ada bagi yang percaya, bahwa sumber segala berkat dan pertolongan hanya *ada di dalam Tuhan Yesus Kristus*.
*Mazmur 121:2-3 (TB)* Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
Saudaraku selamat berjuang dengan iman pemberian Allah, yang harus kita pegang dan kita rawat *sampai kesudahan zaman*
Selamat pagi , Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Perjuangan iman yg sejati*
Dasar firman:
*Matius 9:20-22.*
Nast:
*Matius 9:21 (TB)* Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Saudaraku kekasih Kristus,bacaan firman diatas merupakan sebagian cerita tentang mujizat Allah yang terjadi.
Apabila kita mau membaca selengkapnya dari *Matius 9: 18-26*, terjadilah dua mujizat, yang hampir bersamaan.
Yang didahului perjalanan Tuhan Yesus dalam pelayananya, bertemu dengan kepala rumah ibadat,vyang menyatakan bahwa anak perempuanya sudah meninggal. Seorang kepala rumah ibadat memohon dengan iman dan rendah hati agar Tuhan Yesus berkenan meletakkan tanganNya yang penuh kuasa kepada anakNya,( Mat 9:18b).
Itulah kata-kata iman yang keluar dari hatinya.
Belum selesai tindakan Tuhan Yesus, menyusul seorang wanita yang mengalami sakit perdarahan selama 12 th. *(Matius 9:21).*
Kembali seruan seorang wanita ini adalah kata iman yang keluar dari hatinya.
Tuhan Yesus telah bertindak sesuai dengan hatiNya yang disertai kuasa Roh kudus, mujizat terjadi dan dinyatakan dengan sempurna. Kasih Allah telah dinyatakan, yang sebelumnya banyak orang mentertawakan bahkan mengejeknya, meragukan akan kuasaNya *(Matius 9:24b)*.
Namun apa yang terjadi saudaraku kuasa Tuhan Yesus , tidak ada yang bisa membendung dan membatasi ataupun menghalanginya.
Yang akhirnya tersiar kabar sukacita, nama Allah dipermuliakan.
Saudaraku, bagaimanakah dengan iman kita, ketika kita menghadapi permasalahan hidup, yang sebenarnya manusia *tidak mampu* untuk menyelesaikannya sendiri, tetapi terkandang merasa mampu dan bisa untuk menyelesaikan sendiri.
Kembali kepada kita masing-masing, apakah kita mau mengandalkan kekuatan kita sendiri atau kita berserah mohon pertolongan Tuhan Yesus dalam menyelesaikan masalah kita, semua tergantung pada iman atau kepercayaan kita sendiri.
Apakah kita masih percaya akan kuasa Roh kudus atau kita lebih mengandalkan kekuatan dan akal budi kita?
Bukankah sebenarnya kita sudah mengecapnya dan merasakanya bagaimana campur tangan Tuhan dalam hidup kita, hanya kita tidak sadar dan tidak mau mengakuinya, bahwa itu adalah karya Allah yangg kuasaNya tiada terbatas dan tidak ada yang menandinginya.
Ingat firmanNya dalam
*Filipi 2:10 (TB)* supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Perjuangan sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup iman kita.Sebab tidak cukup segala permasalahan tuntas diatasi dan diselesaikan dengan akal budi ataupun dengan hal-hal yang duniawi, justru terkadang membuat situasi semakin buruk.
Seperti yang dilakukan perempuan yang sakit pendarahan itu
*Markus 5:25-26 (TB)* Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Tuhan Yesus menghendaki anak-anakNya hidup dalam iman yang benar yang keluar dari hati yang murni dan hanya tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga ucapan yang keluar dari, lidah bibir ini, permohonan yang disertai dengan kasih dan kuasaNya yaitu Roh kudus.
Saudaraku , janganlah kita meremehkan akan kasih dan kuasaNya apalagi meragukanya, mujizat tetap ada bagi yang percaya, bahwa sumber segala berkat dan pertolongan hanya *ada di dalam Tuhan Yesus Kristus*.
*Mazmur 121:2-3 (TB)* Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
Saudaraku selamat berjuang dengan iman pemberian Allah, yang harus kita pegang dan kita rawat *sampai kesudahan zaman*
Selamat pagi , Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar