2788 Regi : WASPADA TERHADAP HARTA KEKAYAAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*"WASPADA TERHADAP HARTA KEKAYAAN."*
Saudaraku kekasih Kristus, salah satu hal yang dicari dan dikejar oleh kebanyakan orang adalah harta kekayaan.
Jika kekayaan diterima sebagai berkat Allah dan dikelola secara benar dan bertanggungjawab, akan mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Namun jika kekayaan tidak dikelola dengan baik dan benar, berakibat buruk bagi pemiliknya.
Siapa yang mempercayakan diri terhadap kekayaan artinya kekayaan itu menjadi tuan bahkan menjadi allah dalam kehidupannya dapat membuat manusia terjatuh dalam dosa.
*Amsal 11:28 (TB)* *Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh*; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Dari pengalaman kehidupan, banyak orang telah menyimpang dari iman, jatuh ke dalam berbagai penderitaan bahkan terperangkap ke dalam kejahatan karena mencintai harta kekayaan dengan cara yang salah.
*1 Timotius 6:10 (TB)* Karena *akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka*.
Tidak jarang orang yang berkelimpahan harta benda menyangkanya akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidupnya, tapi pada kenyataannya mereka tidak dapat tidur nyenyak, dibayangi rasa gelisah, kuatir malahan ditimpa kesusahan dengan dahsyatnya.
*Ayub 20:22 (TB) Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.*
Saudaraku kekasih Kristus, ingatlah bahwa kehidupan manusia tidak tergantung pada kekayaannya.
Harta kekayaan itu sebagai sarana dan bukan tujuan hidup, karena hal itu tidak dapat menyelamatkan dari maut dan daripada hari kemurkaan.
*Amsal 11:4 (TB) Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.*
Marilah membangun kehidupan dengan takut akan Allah, gemar akan segala perintahNya, maka harta kekayaan yang bersumber dari Tuhan Yesus akan turun ke atas rumah kita, kebajikan memenuhi hidup kita bahkan berkat Allah akan sampai pada anak cucu. Inilah kebahagiaan orang benar.
*Mazmur 112:1-3 (TB) Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.*
*2) Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.*
*3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.*
Mari mengelola berkat Tuhan dengan hati yang bersih dan dengan hikmat anugerahNya.
Selamat berakhir pekan, TUHAN YESUS memberkati, haleluyah Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono
Renungan pagi ini dengan tema:
*"WASPADA TERHADAP HARTA KEKAYAAN."*
Saudaraku kekasih Kristus, salah satu hal yang dicari dan dikejar oleh kebanyakan orang adalah harta kekayaan.
Jika kekayaan diterima sebagai berkat Allah dan dikelola secara benar dan bertanggungjawab, akan mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Namun jika kekayaan tidak dikelola dengan baik dan benar, berakibat buruk bagi pemiliknya.
Siapa yang mempercayakan diri terhadap kekayaan artinya kekayaan itu menjadi tuan bahkan menjadi allah dalam kehidupannya dapat membuat manusia terjatuh dalam dosa.
*Amsal 11:28 (TB)* *Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh*; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Dari pengalaman kehidupan, banyak orang telah menyimpang dari iman, jatuh ke dalam berbagai penderitaan bahkan terperangkap ke dalam kejahatan karena mencintai harta kekayaan dengan cara yang salah.
*1 Timotius 6:10 (TB)* Karena *akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka*.
Tidak jarang orang yang berkelimpahan harta benda menyangkanya akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidupnya, tapi pada kenyataannya mereka tidak dapat tidur nyenyak, dibayangi rasa gelisah, kuatir malahan ditimpa kesusahan dengan dahsyatnya.
*Ayub 20:22 (TB) Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.*
Saudaraku kekasih Kristus, ingatlah bahwa kehidupan manusia tidak tergantung pada kekayaannya.
Harta kekayaan itu sebagai sarana dan bukan tujuan hidup, karena hal itu tidak dapat menyelamatkan dari maut dan daripada hari kemurkaan.
*Amsal 11:4 (TB) Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.*
Marilah membangun kehidupan dengan takut akan Allah, gemar akan segala perintahNya, maka harta kekayaan yang bersumber dari Tuhan Yesus akan turun ke atas rumah kita, kebajikan memenuhi hidup kita bahkan berkat Allah akan sampai pada anak cucu. Inilah kebahagiaan orang benar.
*Mazmur 112:1-3 (TB) Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.*
*2) Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.*
*3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.*
Mari mengelola berkat Tuhan dengan hati yang bersih dan dengan hikmat anugerahNya.
Selamat berakhir pekan, TUHAN YESUS memberkati, haleluyah Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono
Komentar
Posting Komentar