2792 Regi : Semua sama di hadapan Nya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Kolose 3:25 (TB)* Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena *Tuhan tidak memandang orang*.
Dengan tema:
*Semua sama di hadapan Nya*
*Terimakasih Tuhan Yesus jika hari ini masih KAU perkenan untuk menikmati dan merenungkan firman MU, kiranya Roh Kudus MU membuka hati, pikiran dan rohku agar aku KAU mengertikan tentang kehendakMU amin.*
Banyak dari kita merasa apa yang sudah kita lakukan adalah benar dan tepat. Hal ini membuat kita menjadi sombong karena merasa bisa dan mampu, ternyata ini belum tentu benar di hadapan Tuhan kita sebab firmanNya mengatakan dalam
*Amsal 16:2 (VMD)* Orang menganggap segala sesuatu yang dilakukannya benar, tetapi TUHANlah yang menghakimi yang dilakukannya.
Tuhan Yesus tidak memandang muka terhadap semua orang, artinya setiap perbuatan yang dilakukan orang siapapun dia, apapun pangkatnya, seberapa besar kekayaannya dan bagaimanapun kuatnya akan mendapatkan balasan atau upah yang akan diterimanya dan semuanya tidak akan terlewati, semua ada dalam kuasaNya, bahkan perkataan kitapun juga akan menjadi bagian kita apakah kita mendapatkan hukuman atau dibenarkan.
*Matius 12:36-37 (TB)* Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
Karena *menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum*.
Jika demikian hendaklah kita memiliki rasa takut dan hormat kepada Tuhan kita Yesus Kristus, yang berhak menghakimi kita, sebab sebelum kita bertindak apapun juga, Allah sudah mengetahuinya bahkan apa yang ada dalam pikiran kita IA sudah melihatNya dan ingat tidak satupun yang dapat kita sembunyikan di hadapan Kristus.
*Mazmur 139:1-4 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
*Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN*.
Jadi apa yang akan kita sombongkan di hadapan Tuhan?
Karena itu mari belajar hidup bijak dengan terus merendahkan hati di hadapan Tuhan Yesus dan manusia, supaya pada waktunya kita ditinggikan tetapi kalau kita mengeraskan hati dalam kesombongan maka kita akan dijatuhkan Nya
*1 Petrus 5:6 (TB)* Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Ingat semua manusia di hadapan Tuhan Yesus kedudukannya sama dan Tuhan Yesus tidak memandang perawakan atau penampilan kita yang dapat dilihat oleh mata tapi Allah melihat hati kita dan semua itu tidak bisa kita bohongi atau kita tutupi, karena itu teruslah belajar merendahkan hati supaya hidup kita layak mendapatkan berkat kasih dan kemurahan Tuhan Yesus.
*Yeremia 17:9-10 (TB)* Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
*Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.*
Jadi tidak ada satupun manusia yang dapat lari dari setiap perbuatan yang dilakukannya, semua ada upahnya dan itupun akan diberikan Tuhan setimpal dengan apa yang kita lakukan.
Jika demikian pilihan ada dalam diri kita masing-masing, apakah kita akan terus hidup bertekun dalam dosa ataukah kita mau hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah.
Sekali lagi, Tuhan Yesus tidak memandang muka, tidak membedakan diantara kita, semua manusia sama kedudukannya di hadapan Tuhan Yesus.
Selamat berjuang merendahkan hati, hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah undang terus Roh Kudus agar kita dimampukan hidup seturut firman dan kehendakNya, andalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara.
Selamat pagi, selamat berkarya, Tuhan Yesus memberkati kita, haleluyah amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Kolose 3:25 (TB)* Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena *Tuhan tidak memandang orang*.
Dengan tema:
*Semua sama di hadapan Nya*
*Terimakasih Tuhan Yesus jika hari ini masih KAU perkenan untuk menikmati dan merenungkan firman MU, kiranya Roh Kudus MU membuka hati, pikiran dan rohku agar aku KAU mengertikan tentang kehendakMU amin.*
Banyak dari kita merasa apa yang sudah kita lakukan adalah benar dan tepat. Hal ini membuat kita menjadi sombong karena merasa bisa dan mampu, ternyata ini belum tentu benar di hadapan Tuhan kita sebab firmanNya mengatakan dalam
*Amsal 16:2 (VMD)* Orang menganggap segala sesuatu yang dilakukannya benar, tetapi TUHANlah yang menghakimi yang dilakukannya.
Tuhan Yesus tidak memandang muka terhadap semua orang, artinya setiap perbuatan yang dilakukan orang siapapun dia, apapun pangkatnya, seberapa besar kekayaannya dan bagaimanapun kuatnya akan mendapatkan balasan atau upah yang akan diterimanya dan semuanya tidak akan terlewati, semua ada dalam kuasaNya, bahkan perkataan kitapun juga akan menjadi bagian kita apakah kita mendapatkan hukuman atau dibenarkan.
*Matius 12:36-37 (TB)* Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
Karena *menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum*.
Jika demikian hendaklah kita memiliki rasa takut dan hormat kepada Tuhan kita Yesus Kristus, yang berhak menghakimi kita, sebab sebelum kita bertindak apapun juga, Allah sudah mengetahuinya bahkan apa yang ada dalam pikiran kita IA sudah melihatNya dan ingat tidak satupun yang dapat kita sembunyikan di hadapan Kristus.
*Mazmur 139:1-4 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
*Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN*.
Jadi apa yang akan kita sombongkan di hadapan Tuhan?
Karena itu mari belajar hidup bijak dengan terus merendahkan hati di hadapan Tuhan Yesus dan manusia, supaya pada waktunya kita ditinggikan tetapi kalau kita mengeraskan hati dalam kesombongan maka kita akan dijatuhkan Nya
*1 Petrus 5:6 (TB)* Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Ingat semua manusia di hadapan Tuhan Yesus kedudukannya sama dan Tuhan Yesus tidak memandang perawakan atau penampilan kita yang dapat dilihat oleh mata tapi Allah melihat hati kita dan semua itu tidak bisa kita bohongi atau kita tutupi, karena itu teruslah belajar merendahkan hati supaya hidup kita layak mendapatkan berkat kasih dan kemurahan Tuhan Yesus.
*Yeremia 17:9-10 (TB)* Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
*Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.*
Jadi tidak ada satupun manusia yang dapat lari dari setiap perbuatan yang dilakukannya, semua ada upahnya dan itupun akan diberikan Tuhan setimpal dengan apa yang kita lakukan.
Jika demikian pilihan ada dalam diri kita masing-masing, apakah kita akan terus hidup bertekun dalam dosa ataukah kita mau hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah.
Sekali lagi, Tuhan Yesus tidak memandang muka, tidak membedakan diantara kita, semua manusia sama kedudukannya di hadapan Tuhan Yesus.
Selamat berjuang merendahkan hati, hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah undang terus Roh Kudus agar kita dimampukan hidup seturut firman dan kehendakNya, andalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara.
Selamat pagi, selamat berkarya, Tuhan Yesus memberkati kita, haleluyah amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar