2787 Rema : BERNYANYILAH TERUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan malam ini dengan judul
*"BERNYANYILAH TERUS"*
Dasar firmanNya dari
*Mazmur 96:1-6*
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.
Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.
Renungan ini berdasarkan pengalaman saya mengikuti Pelayanan PD Autopia ke Jakarta minggu lalu. Khususnya dimana saya diperkenankanNya kembali menyaksikan betapa Kuasa gelap sekuat apapun di "kalahkan" oleh Kuasa Terang (baca: Kuasa Roh Kudus). Dengan di iringi puji-pujian yang tidak putusnya, yang di alunkan oleh semua yang hadir saat itu, hamba-hambaNya dengan tidak mengenal lelah melakukan pengusiran di dalam Nama Hu, Tuhan kita Yesus Kristus.
Disini saya bukan mau menceritakan "pengusiran" yang dilakukan, tetapi Puji-pujian yang menyertai saat "pengusiran" itu.
Saya kira semua sependapat dengan saya, Kuasa melalui Pujian ini besar Kuasanya.
Mazmur 96: 1-6...
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan atau artinya nyanyikanlah nyanyian Pujian bagi Tuhan. Pemazmur mengajak seluruh umat dan seluruh bangsa Israel untuk bernyanyi memuji memuliakan nama Tuhan Allah.
Pemazmur bukan hanya sekedar mencipta lagu, tapi lagu itu terbentuk dari pengalaman bangsa Israel, yang menyaksikan perbuatan Allah yang dahsyat bagi bangsa Israel. Pemazmur mau melukiskan bahwa ia sungguh-sungguh percaya atas Perbuatan Allah di tengah bangsa Israel. Pemazmur percaya bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang besar, yang perduli, Tuhan Allah yang selalu menolong umatNya, yang memberikan Kasih karunia lewat tanah perjanjianNya, Tanah Kanaan, Tanah yang penuh berkat.
Jadi ajakan Pemazmur tidak sekedar menyanyi dengan nada dan ekspresi suara yang keras, tapi sesungguhnya adalah ajakan memuji Tuhan Allah dari dalam lubuk hati yang paling dalam, yang akan mewartakan KASIH dan KARYA perbuatan Tuhan Allah yang besar dan ajaib itu.
Pemazmur berulang kali mengatakan kepada bangsa Israel....nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, "nyanyian baru" sebuah Pujian pengakuan Iman dan kesaksian bahwa Tuhan Allah yang sudah bertindak bagi bangsa Israel di masa lampau, Tuhan Allah sudah menyelamatkan umat-Nya dari tempat perbudakan, karena itulah alasan bagi Pemazmur untuk menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan Allah. Bagi Pemazmur Nyanyian membawa Mujizat, karena Tuhan Allah sendiri melakukan Mujizat. Nyanyian menyembuhkan tulang dan tubuh yang sakit, nyanyian menguatkan tubuh dan jiwa, nyanyian membawa pemulihan. Seperti kita-kita yang hadir saat itu, dimana Kuasa Gelap telah mencengkeram seseorang, dan salah satunya melalui Puji-pujian dapat di bebaskan/dilepaskan, dan kemudian menerima kelepasan. Karena itu jangan berhenti bernyanyi, jangan berhenti bersaksi tentang kebaikan Tuhan Allah, tentang penyertaan Tuhan Allah. Teruslah menyanyi bagi Tuhan Allah karena Pujian adalah KesukaanNya.
Kita kenal cerita Myriam, seorang Nabi, saudara Harun yng menyanyi, ia mengambil rebana dan semua perempuan mengikuti dia menyanyi, memukul rebana dan menari. Mereka menyanyi memuji Tuhan Allah karena Ia tinggi luhur....begitu kata Myriam. Keluaran 15: 20-21
*Keluaran 15:20-21*
Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."
Persis seperti yang sudah terjadi, melalui pengusiran yang di lakukan hamba-hambaNya dan...diiringi Puji-pujian, KUASA gelap di patahkan. Haleluya...haleluya. Terpujilah Hu selamanya.
Saudara-saudara ku...teruslah bernyanyi, Tuhan Allah akan terus memberkati dan menguatkan kita semua, karena dengan menyanyi Mujizat pasti terjadi. Amin
Salam kasih Kristus
Duding Atmodjo
*PD AUTOPIA MALANG*
Kekasih Kristus, renungan malam ini dengan judul
*"BERNYANYILAH TERUS"*
Dasar firmanNya dari
*Mazmur 96:1-6*
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.
Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.
Renungan ini berdasarkan pengalaman saya mengikuti Pelayanan PD Autopia ke Jakarta minggu lalu. Khususnya dimana saya diperkenankanNya kembali menyaksikan betapa Kuasa gelap sekuat apapun di "kalahkan" oleh Kuasa Terang (baca: Kuasa Roh Kudus). Dengan di iringi puji-pujian yang tidak putusnya, yang di alunkan oleh semua yang hadir saat itu, hamba-hambaNya dengan tidak mengenal lelah melakukan pengusiran di dalam Nama Hu, Tuhan kita Yesus Kristus.
Disini saya bukan mau menceritakan "pengusiran" yang dilakukan, tetapi Puji-pujian yang menyertai saat "pengusiran" itu.
Saya kira semua sependapat dengan saya, Kuasa melalui Pujian ini besar Kuasanya.
Mazmur 96: 1-6...
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan atau artinya nyanyikanlah nyanyian Pujian bagi Tuhan. Pemazmur mengajak seluruh umat dan seluruh bangsa Israel untuk bernyanyi memuji memuliakan nama Tuhan Allah.
Pemazmur bukan hanya sekedar mencipta lagu, tapi lagu itu terbentuk dari pengalaman bangsa Israel, yang menyaksikan perbuatan Allah yang dahsyat bagi bangsa Israel. Pemazmur mau melukiskan bahwa ia sungguh-sungguh percaya atas Perbuatan Allah di tengah bangsa Israel. Pemazmur percaya bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang besar, yang perduli, Tuhan Allah yang selalu menolong umatNya, yang memberikan Kasih karunia lewat tanah perjanjianNya, Tanah Kanaan, Tanah yang penuh berkat.
Jadi ajakan Pemazmur tidak sekedar menyanyi dengan nada dan ekspresi suara yang keras, tapi sesungguhnya adalah ajakan memuji Tuhan Allah dari dalam lubuk hati yang paling dalam, yang akan mewartakan KASIH dan KARYA perbuatan Tuhan Allah yang besar dan ajaib itu.
Pemazmur berulang kali mengatakan kepada bangsa Israel....nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, "nyanyian baru" sebuah Pujian pengakuan Iman dan kesaksian bahwa Tuhan Allah yang sudah bertindak bagi bangsa Israel di masa lampau, Tuhan Allah sudah menyelamatkan umat-Nya dari tempat perbudakan, karena itulah alasan bagi Pemazmur untuk menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan Allah. Bagi Pemazmur Nyanyian membawa Mujizat, karena Tuhan Allah sendiri melakukan Mujizat. Nyanyian menyembuhkan tulang dan tubuh yang sakit, nyanyian menguatkan tubuh dan jiwa, nyanyian membawa pemulihan. Seperti kita-kita yang hadir saat itu, dimana Kuasa Gelap telah mencengkeram seseorang, dan salah satunya melalui Puji-pujian dapat di bebaskan/dilepaskan, dan kemudian menerima kelepasan. Karena itu jangan berhenti bernyanyi, jangan berhenti bersaksi tentang kebaikan Tuhan Allah, tentang penyertaan Tuhan Allah. Teruslah menyanyi bagi Tuhan Allah karena Pujian adalah KesukaanNya.
Kita kenal cerita Myriam, seorang Nabi, saudara Harun yng menyanyi, ia mengambil rebana dan semua perempuan mengikuti dia menyanyi, memukul rebana dan menari. Mereka menyanyi memuji Tuhan Allah karena Ia tinggi luhur....begitu kata Myriam. Keluaran 15: 20-21
*Keluaran 15:20-21*
Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."
Persis seperti yang sudah terjadi, melalui pengusiran yang di lakukan hamba-hambaNya dan...diiringi Puji-pujian, KUASA gelap di patahkan. Haleluya...haleluya. Terpujilah Hu selamanya.
Saudara-saudara ku...teruslah bernyanyi, Tuhan Allah akan terus memberkati dan menguatkan kita semua, karena dengan menyanyi Mujizat pasti terjadi. Amin
Salam kasih Kristus
Duding Atmodjo
*PD AUTOPIA MALANG*
Komentar
Posting Komentar