2805 Rema : Pagar yang kita buat sendiri
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Renungan kita malam ini dengan tema :
" *Pagar yang kita buat sendiri* .
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , disebut pagar karena digunakan untuk memisahkan antara tempat yang satu dengan tempat yang lain , tetapi pagar tersebut bisa kita buang , tergantung keinginan hati kita masing-masing .
Baiknya kita lihat firmanTuhan di :
*Yesaya 59 : 2*
" Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu , dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu , sehingga Ia tidak mendengar , ialah segala dosamu ".
Saudaraku , pagar yang kita buat sendiri itu ternyata bisa memisahkan kita dengan Allah , karena dosa-dosa dan kefasikan dalam hidup kita .
Akhirnya bisa-bisa kita tidak lagi menerima pertolongan dan keselamatan dari Allah , karena doa-doa dan permohonan kita tidak sampai kepada-Nya .
Walaupun kita berdoa dan memohon itu sampai kita nangis- nangis , tetap aja Tuhan tidak akan menjawabnya , karena banyaknya pelanggaran kita , dan adakalanya Tuhan juga ijinkan kita mengalami penantian yang lama dalam menerima jawaban dari doa-doa dan permohonan kita . Dan kita juga harus ingat bahwa Tuhan mempunyai waktu sendiri bagi setiap doa-doa kita .
Kita semua tahu bahwa Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah , mari kita lihat firman-Nya di :
*Ibrani 13 : 8* .
" Yesus Kristus tetap sama , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya".
Di atas difirmankan bahwa , Tuhan Yesus tetap sama , dari dahulu sampai kapanpun , dan janji-Nya juga tetap sama . Justru kitalah yang sering berubah , disaat kita perlu pertolongan, kita terus berdoa dan mendekat , tetapi disaat kita sudah sehat dan hidup kita sudah mapan , kita mulai menjauh dari Nya , dengan tidak mau setia dan tidak mau berjalan menurut firman-Nya .
Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah, itu juga karena Dia adalah Bapa kita , Bapa bagi semua orang yang mau datang dan mau hidup menurut firman-Nya , dan kasih-Nya untuk kitapun juga tetap sama dan tidak berubah .
Saudaraku , musim boleh berganti , tetapi kasih dan pemeliharaan Tuhan bagi kita tetap sama dari dahulu dan sampai kapanpun .
Selamat malam , selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati kita semua .AMIN .
*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti
Renungan kita malam ini dengan tema :
" *Pagar yang kita buat sendiri* .
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , disebut pagar karena digunakan untuk memisahkan antara tempat yang satu dengan tempat yang lain , tetapi pagar tersebut bisa kita buang , tergantung keinginan hati kita masing-masing .
Baiknya kita lihat firmanTuhan di :
*Yesaya 59 : 2*
" Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu , dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu , sehingga Ia tidak mendengar , ialah segala dosamu ".
Saudaraku , pagar yang kita buat sendiri itu ternyata bisa memisahkan kita dengan Allah , karena dosa-dosa dan kefasikan dalam hidup kita .
Akhirnya bisa-bisa kita tidak lagi menerima pertolongan dan keselamatan dari Allah , karena doa-doa dan permohonan kita tidak sampai kepada-Nya .
Walaupun kita berdoa dan memohon itu sampai kita nangis- nangis , tetap aja Tuhan tidak akan menjawabnya , karena banyaknya pelanggaran kita , dan adakalanya Tuhan juga ijinkan kita mengalami penantian yang lama dalam menerima jawaban dari doa-doa dan permohonan kita . Dan kita juga harus ingat bahwa Tuhan mempunyai waktu sendiri bagi setiap doa-doa kita .
Kita semua tahu bahwa Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah , mari kita lihat firman-Nya di :
*Ibrani 13 : 8* .
" Yesus Kristus tetap sama , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya".
Di atas difirmankan bahwa , Tuhan Yesus tetap sama , dari dahulu sampai kapanpun , dan janji-Nya juga tetap sama . Justru kitalah yang sering berubah , disaat kita perlu pertolongan, kita terus berdoa dan mendekat , tetapi disaat kita sudah sehat dan hidup kita sudah mapan , kita mulai menjauh dari Nya , dengan tidak mau setia dan tidak mau berjalan menurut firman-Nya .
Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah, itu juga karena Dia adalah Bapa kita , Bapa bagi semua orang yang mau datang dan mau hidup menurut firman-Nya , dan kasih-Nya untuk kitapun juga tetap sama dan tidak berubah .
Saudaraku , musim boleh berganti , tetapi kasih dan pemeliharaan Tuhan bagi kita tetap sama dari dahulu dan sampai kapanpun .
Selamat malam , selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati kita semua .AMIN .
*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti
Komentar
Posting Komentar