2813 Rema : TUHAN Yesus Paham Kebutuhan Manusia
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Matius 17:24-27 (TB)* Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?" Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
dengan tema:
*TUHAN Yesus Paham Kebutuhan Manusia*
Urusan bea dan pajak pun TUHAN Yesus paham. Kewajiban yang harus dibayarkan pada pihak berwenang TUHAN Yesus juga paham.
*Roma 13:7 (TB)* Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.
TUHAN Yesus Kristus mengerti bahwa manusia hidup dalam sebuah sistem dan ada hak serta kewajiban yang harus dilaksanakan. Yesus sendiri membayar bea untuk orang asing ketika berada di daerah orang lain.
Namun juga bukan hal yang mutlak ketika kewajiban kepada manusia mengalahkan kewajiban kepada Allah, karena Allah pun sanggup memberikan uang (kecukupan) bahkan melalui seekor ikan!
Bisa saja TUHAN Yesus meminta Petrus menangkap ikan yang banyak dan masing-masing ikan membawa uang dirham yang melimpah-limpah.
Tidak. TUHAN Yesus berkenan dengan kondisi "cukup": 4 dirham, 2 dirham untuk dibayarkan atas perorangan yakni untuk (bea masuk) atas nama Petrus dan Yesus. Pas 4 dirham. Kenapa tidak 400 dirham? 4.000 dirham? atau 4 juta dirham?
kenapa cukup impas habis untuk biaya bea itu saja?
*Matius 6:34 (TB)* Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Karena kebutuhan satu hari cukuplah untuk dipenuhi dalam satu hari dan kebutuhan esok, lusa, dan hari-hari berikutnya. Percayalah akan ada ikan-ikan yang diutus Allah BAPA untuk memberikan rejeki secukupnya bagi kita semua yang percaya kepada Kristus Yesus.
TUHAN Yesus memberkati menurut kekayaan kemurahan-Nya.
Halleluya!
Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Matius 17:24-27 (TB)* Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?" Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
dengan tema:
*TUHAN Yesus Paham Kebutuhan Manusia*
Urusan bea dan pajak pun TUHAN Yesus paham. Kewajiban yang harus dibayarkan pada pihak berwenang TUHAN Yesus juga paham.
*Roma 13:7 (TB)* Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.
TUHAN Yesus Kristus mengerti bahwa manusia hidup dalam sebuah sistem dan ada hak serta kewajiban yang harus dilaksanakan. Yesus sendiri membayar bea untuk orang asing ketika berada di daerah orang lain.
Namun juga bukan hal yang mutlak ketika kewajiban kepada manusia mengalahkan kewajiban kepada Allah, karena Allah pun sanggup memberikan uang (kecukupan) bahkan melalui seekor ikan!
Bisa saja TUHAN Yesus meminta Petrus menangkap ikan yang banyak dan masing-masing ikan membawa uang dirham yang melimpah-limpah.
Tidak. TUHAN Yesus berkenan dengan kondisi "cukup": 4 dirham, 2 dirham untuk dibayarkan atas perorangan yakni untuk (bea masuk) atas nama Petrus dan Yesus. Pas 4 dirham. Kenapa tidak 400 dirham? 4.000 dirham? atau 4 juta dirham?
kenapa cukup impas habis untuk biaya bea itu saja?
*Matius 6:34 (TB)* Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Karena kebutuhan satu hari cukuplah untuk dipenuhi dalam satu hari dan kebutuhan esok, lusa, dan hari-hari berikutnya. Percayalah akan ada ikan-ikan yang diutus Allah BAPA untuk memberikan rejeki secukupnya bagi kita semua yang percaya kepada Kristus Yesus.
TUHAN Yesus memberkati menurut kekayaan kemurahan-Nya.
Halleluya!
Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Komentar
Posting Komentar