2780 Regi : Berpacu Dengan Waktu
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Berpacu Dengan Waktu*
Dasar Firmanya dari
*Mazmur90:10-17*
Nats
*Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*
Banyak ungkapan dalam sastra untuk menggambarkan singkatnya hidup, seperti hidup adalah sebuah mimpi, segumpal asap diterpa angin, kalau pemazmur, manusia bagaikan rumput yang berbunga dan layu, itu semua menggambarkan betapa singkatnya hidup manusia.
Ketika kita masih kecil waktu kelihatan lama dan berputar-putar, namun saat kita tua mendekati ajal waktu berpacu semakin cepat, seperti pusaran air yang turun ke pintu pembuangan.
Hari berganti hari dan hari yang telah berlalu tidak akan terulang lagi, sehingga waktu harus dikelola dengan baik, agar jangan menyesal dikemudian hari. Waktu demi waktu sangat berharga dan menentukan bagi masa depan kita. Pemazmur mengajak kita untuk memperhatikan hidup yang kita lalui, hidup ini sangat singkat tidak bisa dijalani dengan ceroboh maka pemazmur berdoa,
*Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*
Maka jangan ada waktu yang terlewati dengan sia-sia atau percuma, ingat Tuhan Yesus datang seperti pencuri kita harus siap sedia, kita tidak bisa menolak.
*Matius 24:43-44 (TB)* Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Rasul Paulus menasehati:
1. *Jangan kita seperti orang bebal seperti orang arif.*
*Efesus 5:15-16 (TB)* Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
2. *Jangan serupa dengan dunia tapi harus diperbarui budi kita sehingga kita dapat membedakan mana kehendak Tuhan*
*Roma 12:2 (TB)* Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
3. *Hindari pergaulan yang buruk*
*1Korintus 15:33 (TB)* Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Karena itu marilah sisa waktu yang ada kita pergunakan seturut kehendak Tuhan jangan kehendak manusia
*1Petrus4:2*
Sekarang ini, bukan besok atau lusa, waktu yang tepat kita untuk hidup Kudus dan melakukan kehendak Tuhan bukan hanya mendengar firman, sehingga kita kedapatan tak bercacat dan bercela saat kita ketemu Tuhan, itulah hidup bijak yang dimaksud pemazmur, seperti nasehat Paulus dalam
*1Timotius 6:14*
Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
Teruslah semangat dalam menjalani kehidupan ini, tetapi waspadalah waspadalah waktuNya sudah dekat.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Berpacu Dengan Waktu*
Dasar Firmanya dari
*Mazmur90:10-17*
Nats
*Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*
Banyak ungkapan dalam sastra untuk menggambarkan singkatnya hidup, seperti hidup adalah sebuah mimpi, segumpal asap diterpa angin, kalau pemazmur, manusia bagaikan rumput yang berbunga dan layu, itu semua menggambarkan betapa singkatnya hidup manusia.
Ketika kita masih kecil waktu kelihatan lama dan berputar-putar, namun saat kita tua mendekati ajal waktu berpacu semakin cepat, seperti pusaran air yang turun ke pintu pembuangan.
Hari berganti hari dan hari yang telah berlalu tidak akan terulang lagi, sehingga waktu harus dikelola dengan baik, agar jangan menyesal dikemudian hari. Waktu demi waktu sangat berharga dan menentukan bagi masa depan kita. Pemazmur mengajak kita untuk memperhatikan hidup yang kita lalui, hidup ini sangat singkat tidak bisa dijalani dengan ceroboh maka pemazmur berdoa,
*Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.*
Maka jangan ada waktu yang terlewati dengan sia-sia atau percuma, ingat Tuhan Yesus datang seperti pencuri kita harus siap sedia, kita tidak bisa menolak.
*Matius 24:43-44 (TB)* Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Rasul Paulus menasehati:
1. *Jangan kita seperti orang bebal seperti orang arif.*
*Efesus 5:15-16 (TB)* Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
2. *Jangan serupa dengan dunia tapi harus diperbarui budi kita sehingga kita dapat membedakan mana kehendak Tuhan*
*Roma 12:2 (TB)* Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
3. *Hindari pergaulan yang buruk*
*1Korintus 15:33 (TB)* Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Karena itu marilah sisa waktu yang ada kita pergunakan seturut kehendak Tuhan jangan kehendak manusia
*1Petrus4:2*
Sekarang ini, bukan besok atau lusa, waktu yang tepat kita untuk hidup Kudus dan melakukan kehendak Tuhan bukan hanya mendengar firman, sehingga kita kedapatan tak bercacat dan bercela saat kita ketemu Tuhan, itulah hidup bijak yang dimaksud pemazmur, seperti nasehat Paulus dalam
*1Timotius 6:14*
Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
Teruslah semangat dalam menjalani kehidupan ini, tetapi waspadalah waspadalah waktuNya sudah dekat.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar