189 Rensi: Jagalah Mata Kita

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan siang hari ini, tema:

JAGALAH MATA KITA.

Lukas 6:41 (TB)  Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? *

jagalah mata kita, karena sementara mata melihat, pikiran merekam dan apa yang dilihat mata dan direkam dalam pikiran akan disimpan dalam hati. Mata yang melihat hanya selumbar kesalahan saudara kita lama-kelamaan, menumpukkan berlumbar-lumbar catatan negatif di hati kita.

Lukas 6:45 (TB)  Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." *

yang keluar dari mulutmu berasal dr hatimu. Kalau yang di dalam hati bertumpuk "sampah" yang terlontar dari mulut juga serapah. Sebaiknya, mata kita arahkan untuk melihat balok di diri kita. Secara volume, mungkin balok tidak terlalu besar, namun panjang dan beratnya membuat kita kesulitan membawanya. Akumulasi balok di diri kita jelas merintangi gerak maju  hidup kita.

Marilah kita sadar bhw balok-balok ini harus disingkirkan dan marilah kita berbalik, seperti

Yoel 2:11-14 (TB)  Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu. *

Berbalik dengan mengarahkan mata kita kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan penuh keprihatinan dan penyesalan. Karena TUHAN akan mengampuni dosa kesalahan kita. Setelahnya, berbuatlah baik dan jangan menyalahgunakan pengampunan dari TUHAN itu untuk berbuat salah lagi, tetapi hiduplah sebagai hamba Nya yang dikehendaki Tuhan Yesus dalam

1 Petrus 2:15-16 (TB)  Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. *

 Agar dengan demikian, mata kita akan menjadi pelita bagu tubuh kita, karena apabila mata kita baik, teranglah seluruh tubuh kita

Matius 6:22 (TB)  Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; *

Karena kitalah umat kepunyaan Allah sendiri, supaya memberitakan perbuatan-perbuatan Nya yang besar, yang telah membawa kita kepada terang Nya yang ajaib,

1 Petrus 2:9 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: *

Dipuji, dipuja dan dipermuliakanlah nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Haleluya Amin

PD AUTOPIA Malang
29062016
9un4w4n

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman