135 Rensi: Berpikirlah Optimis

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*_BERPIKIRLAH OPTIMIS*_

*Ayub 3:25-26 (TB)  Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."*

Saudaraku sebelum merenungkan firman ini, marilah kita berdoa mohon agar Roh Kudus memberi hikmat dan memampukan kita mengerti apa yang menjadi kehendakNya " Tuhan Yesus sang sumber hikmat, tolonglah aku untuk dapat mengerti ,memahami dan melakukan firmanHu, oleh karena itu bukalah hati,pikiran dan roh ku untuk menerima terang Roh Kudus Hu Amin"

Dari firman diatas mengajarkan kita agar tidak berfikir sesuatu yang buruk, sesuatu yang kita takutkan, mengapa demikian, karena apa yang kita takutkan atau yang kita kuatirkan itu malah membuat kita tidak bisa tenang, dan belum tentu apa yang pikirkan itu nanti terjadinya sesuai dengan pikiran kita.

Terlebih jika kita dirundung masalah pasti bayangan dan pikiran kita itu hanya yang jelek-jelek, pikiran yang pesimis, pikiran yang penuh ketakutan dan hasilnya jelas membuat ketidak tenangan dalam hidup, gelisah, sulit tidur, nafsu makan berkurang, akibatnya stress yang memicu asam lambung meningkat, akhirnya jatuh sakit.

Hal ini barusan sudah saya alami secara pribadi, begitu melihat kondisi anak sakit pikiran sudah melayang kemana-mana, yang pada akhirnya gelisah dan tidak bisa tidur, dan membuat kepala pusing, leher kaku, tekanan darah bisa drop,keceriaan hilang, semangat berkurang.

Oleh karena itu diperlukan sikap yang tangguh dan optimis jika sedang menghadapi permasalahan hidup, diperlukan semangat yang membara agar mampu mengatasi pergumulan itu, jadi cara berpikir dalam menghadapi harus di ubah dengan pikiran yang positif, bukan malah hanyut dalam masalah itu.

Saudaraku Allah sudah berfirman jika kita dalam kesesakan agar mau datang berseru kepadaNya seperti firmanNya

*Yeremia 33:3 (TB)  Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak  kau ketahui.*

Sebenarnya Allah itu sudah memberikan jalan , sudah memberikan solusi , jika kita menghadapi permasalahan hidup, cuma masalahnya ajakan dan solusi dari Tuhan ini sering tidak kita pakai, sering kita cuek i saja dan kita sering terjebak dengan akal budi yang menguasi hidup kita , sehingga tidak bisa menemukan jalan yang tepat untuk keluar dari masalah itu.

Tuhan sudah memberikan petunjuk bahkan hal yang tidak kita ketahui itu akan ditunjukan kepada kita, jika kita mau mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Manusia cenderung mengandalkan kekuatan nya sendiri dan jika sudah mentok dan sudah tidak bisa baru sadar dan baru ingat akan Tuhan nya.

Dalam menghadapi masalah Tuhan Yesus sudah mengajar melalui firmanNya dan itu sangat gamblang untuk dimengerti tapi sulit untuk dilakukan, mari kita renungkan firman ini

*1 Tesalonika 5:16-18 (TB)  Bersukacitalah senantiasa. 
Tetaplah berdoa. 
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.*

Mungkin saat menghadapi masalah dari firman diatas yang pertama -tama bisa dilakukan adalah berdoa, namun yang menjadi pertanyaan, pada saat berdoa apakah kita bisa benar-benar fokus dan bisa berserah atau bisa menerima keadaaan waktu itu dengan bersyukur???

Jika hal ini bisa dilakukan, maka dengan pasti kita akan dapat bersukacita, tentunya hal ini tidak mudah untuk dilaksanakan.

Pada saat menghadapi masalah, kita terima dengan sukacita dan bersyukur , sungguh dibutuhkan suatu perjuangan melawan pikiran kita , melawan sesuatu yang bertentangan dengan hati, untuk bisa menerima masalah itu dengan berserah penuh dan yakin bahwa semua itu memang menjadi kehendak Tuhan dan pasti Tuhan mempunyai rencana yang baik dalam hidup kita.


*Mazmur 139:16 (TB)  mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya*

Dari firman diatas jelas semua hari-hari yang kita lalui sudah diatur oleh Tuhan sendiri dan tidak dapat dihindari oleh siapapun juga, jika demikian bagaimana sikap kita dalam menghadapi permasalahan yang kita hadapi ini , mestinya kita harus yakin bahwa Allah sudah membentuk kita, pasti DIA juga yang bertanggung jawab atas kehidupan kita, hanya masalahnya kita mau taat , setia pada Tuhan atau kita tetap mengeraskan hati dan memberontak itu semua tergantung bagaimana kita menyikapi karya Allah dalam hidup kita.

Karena itu diperlukan keyakinan yang sungguh supaya kita dapat merasakan karya karunia Allah sendiri  sebab DIA sudah berfirman

*Yeremia 29:11 (TB)  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.*

Kalau firman ini yang menjadi pegangan, maka janji Allah pun akan terwujud dalam kehidupan kita,oleh karena itu mari belajar berpikir optimis dengan Tuhan Yesus,sebab jika kita berpikir seperti firman diatas sebagai nas nya Ayb3:25-26 , maka jelas itu yang akan terjadi dan menimpa hidup kita, karena itu haruslah berjuang dan berjerih payah  dan taruhlah pengharapanmu kepada Allah yang hidup, juru selamat semua manusia, terutama bagi mereka yang percaya.

*_Roma15:13 (TB) Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan*_
Amin


PD AUTOPIA Malang

03062016 (Sam w1315)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman