183 Rensi: Anak Muda Abad Ke-21

Shalom Aleichem be Shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini dengan tema:

"Anak Muda Abad ke-21"

Mewakili anak muda sekalian, saya sampaikan bahwa menjadi anak muda jaman sekarang ini jauh lebih berat.

Bayangkan bila FACEBOOK itu adalah sebuah negara dengan penduduk yang berjuta-juta, dari yang namanya "Jess Mc Lennan" sampai "Putri Ayu Chayank Kamu Selalu".

Semua penduduk ini ingin tampil eksis dengan kenarsisan nya melalui foto-foto dan video yang bikin orang bisa bilang "WOW! keren!" 

Bahwa hidup mereka penuh dengan ketenaran dan keasyikkan duniawi. Bahkan di Facebook Group saya ada yang sempat mem-posting foto CBR nya ketika mengalami kecelakaan.
Motor habis kecelakaan kok difoto-mbok ya motornya dipinggirkan dan taruh bengkel.

Seakan-akan mengatakan "Iki loh aku eksis, aku jatuh dr motor. keren yo!" dalam hati saya "mungkin otak nya kocak habis jatuh jadi belum bisa berpikir rasional".  

Ada lagi foto polwan muda yang selfie dengan rekan-rekan polwan di daerah tanah longsor, dengan latar belakang korban meninggal berjajar dan update status "liburan kali ini naik ke puncak gunung", ditambahi senyum yg semakin membuat saya merasa sedih. 

Sungguh, apa pantes toh ya gitu itu?? Bukannya lekas mengurusi jasad malah dipakai foto bersama. 

Ini baru di Facebook, belum Instagram, Twitter, Path, dsb.
Jarang saya melihat isi Facebook yg isinya baik.

Kalau ingin melihat Profil FB yg baik bisa di Search "Obed Paundralingga". Dokter Bedah Otak ini terbukti mempunyai kapasitas Brain yang top markotop dengan IPK sempurna dari universitas di Amerika. Betapa sejuknya melihat profil Mas Obed dari PD Autopia.

Firman Tuhan Yesus:
(2) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Anak muda!
"(12) Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."

Ini yang menjadi pegangan saya selama menjalani masa muda saya. Juga firman ini:

"(17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."

Sedikit banyak peran orang tua sangat berpengaruh dlm hidup orang muda. Kalau boleh saya mengutip firman Tuhan di Efesus 6:

"(1) Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. (2) Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: (3) supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.(4) Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (5) Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, (6) jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah, (7) dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. (8)Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. (9) Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka." *

Jadi anak muda jaman sekarang itu tidak mudah. Mohon berpikirlah cerdas! Jangan memalukan Roh Kudus dan orang tua. Malahan ayo buktikan bahwa anak muda ini membanggakan dan menjanjikan hal-hal yang luar biasa baik!

Untuk para orang tua, saya tidak bermaksud menggurui hanya mengerti bahwa kelakuan orang tua adalah "modelling" karakter dewasa anak-anak panjenengan sedoyo.

Saya kutip dawuh firman Tuhan utk bekal saya sebelum berangkat ke Australia dan saya yakin bekal ini utk semua. Mari kita baca Janji Tuhan:

Mazmur 91:1-16

Ini refleksi utk si penulis juga lo ya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

PD AUTOPI Malang
26062016
Andrias Trisusanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman