164 Regi: Kuk dan Beban Berat


Shalom Aleichem b'shem Jeshua Ha Maschiach. Tema hari ini:
*KUK dan BEBAN BERAT.*

Firman Tuhan:
Matius 11:29 (TB)  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. *

Para saudaraku terkasih kuk ialah kayu yang dipasang melintang pada bahu sepasang lembu yang digunakan untuk membajak.

Kuk itu bersifat produktif karena suatu saat nanti tanah yang dibajak akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kelangsungan hidup umat manusia, misal padi.

Beban berat bersifat tidak produktif karena tidak menghasilkan apa-apa.
Tuhan Yesus menggunakan kata kuk dalam firmanNya di atas sungguh sangat tepat. Dimaksudkan bahwa Tuhan Yesus berkenan melepaskan kita umatNya dari pergumulan hidup yang membebani dan yang membuat kita letih lesu.

Tuhan Yesus juga berkehendak agar kita menjadi manusia yang produktif dalam kerajaanNya.

Kita harus menghasilkan yaitu kasih kepada sesama.

Yohanes 15:16-17 (TB)  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." *

Dengan demikian nama BAPA dipermuliakan.

Yohanes 15:8 (TB)  Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." *

Dalam melaksanakan tugas pelayanan mengasihi sesama  tidak terlepas dari masalah yang kadang membuat kita lemah semangat.

Mari introspeksi tugas itu sebagai beban berat atau kuk yang menghasilkan?

Jika kita mengerjakannya dengan bersungut- sungut maka itu menjadi beban berat bagi kita, tetapi jika kita melakukannya dengan sukacita, walau itu tidak mudah dan mulus, itulah kuk.

Maka lakukanlah semua tugas pelayanan tanpa bersungut-sungut

Filipi 2:14 (TB)  Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, *

dan penuh sukacita di dalam Tuhan.

Filipi 4:4 (TB)  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! *

Dalam pelaksanaan proyek kasih  untuk keselamatan jiwa, kita harus meneladan kelemahlembutan dan kerendahan hati Tuhan Yesus.

Kita sepenuh hati hanya mengandalkan  kasih, kekuatan dan kuasaNya, maka kita tak akan letih lesu, tetapi ada kepuasan  dalam jiwa kita dan jerih payah kita didalam dan bersama Tuhan Yesus tak akan sia-sia.

1 Korintus 15:58 (TB)  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. *

Tetap semangat dalam  mengasihi sesama untuk kemuliaan Allah Bapa. Immanuel!

18062016
5u51 Indung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman