157 Rensi: Sejauh Mana Kita Mengandalkan Tuhan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*SEJAUH MANA KITA MENGANDALKAN TUHAN*

Amsal 3:5-6 (TB)  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. *

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dalam menghadapi permasalahan hidup ini,kira-kira kita lebih bersandar pada akal budi dan pengertian diri sendiri , atau lebih percaya dan mengandalkan Tuhan, untuk menyelesaikan masalah kita.

Secara jujur dalam menghadapi permasalahan itu kita lebih sering menggunakan akal budi kita sendiri dari pada mengandalkan dan percaya Tuhan, mungkin mulut kita bisa bicara percaya tapi hati kita tidak bisa ditipu dan dibohongi, cenderung akal pikiran kita yang kemana-mana.

Dari firman Tuhan diatas kita diingatkan agar jangan bersandar pada pengertian kita sendiri sebab kita tahu bahwa kemampuan dan pengertian kita sangat terbatas, karena itu sudah seharusnya kita mau mengakui bahwa hanya karena kasih Tuhan saja kita akan dituntun supaya jalan kita tidak salah, supaya jalan kita benar dan lurus,oleh karena itu mari kita belajar untuk mengerti kehendak Tuhan dengan mau melawan akal budi kita,dan mendengarkan apa yang menjadi firmanNya, sebab

Amsal 10:29 (TB)  Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. *

Jadi kalau hidup kita ada didalam jalan Tuhan maka kita akan terhindar dari kebinasaan dan maut, bahkan kita akan beroleh perlindungan dari Tuhan, jika sudah ada dalam perlindungan Tuhan yang Maha segalanya, tentunya kita pasti akan merasakan sukacita dan damai sejahtera dan hal ini bisa kita peroleh jika hidup kita dalam kebenaran dan ketulusan dalam mengandalkan DIA, namun jika hidup kita dalam kemunafikan dan kejahatan yang pasti kebinasaan akan menanti kita, oleh karena itu mari belajar untuk terus percaya dan mengandalkan Tuhan Yesus, sebab

Mazmur 37:18-19 (TB)  TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; 
mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. *

Ini lho Allah kita, DIA mengetahui  hari-hari kita, DIA akan melindungi pada waktu kecelakaan dan DIA membuat kenyang bagi orang yang hidupnya saleh yaitu hidup dengan taat dan tulus dalam mengandalkan dan mengikut Kristus. Kalau Allah sedemikan tahu tentang kita, maka jangan ragu lagi percayalah dan andalka  DIA dengan sepenuh hati, sehingga

Amsal 4:12 (TB)  Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. *

Begitu besar kasih Allah kepada kita ini, jika kita benar-benar mau berharap dan mengadalkan Tuhan dalam hidup kita, jika demikian apakah kita masih meragukan kuasaNya,meragukan kasihNya, meragukan penyertaanNya, dengan tetap mengandalkan pengertian kita sendiri?

Karena itu sudah seharusnya kita sadar, bahwa kita tidak ada apa-apanya dihadapan Tuhan, dan segera berbalik bertobat mengikuti apa yang menjadi kehendakNya, supaya jalan kita  tidak terhambat dan bila kita berlari langkah kita tidak tersandung.

Kiranya Roh Kudus menerangi hati kita, sehingga kita dimampukan untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara dan mengakui DIA dalam setiap langkah dan jalan kita, supaya hidup kita dipimpin dalam kebenaran Allah dan hidup dalam perintah Allah, sehingga kita bisa merasakan damai sejahtera dan sukacita bersama Yesus.

Tuhan Allah Bapa sang sumber berkat, Tuhan Yesus Kristus sang penolong dan Roh Kudus sumber hikamat dan kebijaksanaan, kiranya  menuntun langkah hidup kita. Amin

PD AUTOPIA Malang
14062016
Sam w13150n0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman