163 Rensi: Jadilah Teladan


_Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach_ saudara terkasih, renungan siang hari ini dengan tema *JADILAH TELADAN⁠*


*Kolose 4:12 (TB)*    Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, *hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.*

Ketika saya masih gibol (gila bola), saya pernah membaca artikel ini:

Dari 113 kali mendukung timnas, ia menorehkan 95 gol. Lima gol dlm final Piala Dunia Swedia 1958, 8 gol dlm satu laga di th 1964, enam kali melesakkan 5 gol dlm satu pertandingan, 30 quattrick (empat gol dlm satu laga), & 92 hattrick (tiga gol dlm satu laga).

Sepanjang karier dgn 1.363 laga, ia mencetak 1.281 gol. Pantaslah ia dijuluki “King of Footballer”. Siapa dia? Edson Arantes do Nascimento alias Pele, seniman bola legendaries Brasil, teladan pesepak bola seantero jagad, yang pernah juga di "compare" dengan legenda hidup asal Argentina, Diego Maradona..

Tetapi berbeda dengan tokoh-tokoh dunia seperti di atas, ada seorang rekan sekerja Paulus, yang karena tindakan imannya, Paulus begitu menghormati nya.., "teman" ini tak begitu banyak di kenal, tetapi perannya ternyata sangat luar biasa dalam pelayanan Paulus.

Teman Paulus itu bernama:
Epafroditus (Epafras), yang begitu dihormati Paulus, juga bisa menjadi panutan dan teladan bagi kita. Bukan dalam bidang olahraga, melainkan karena  ia setia berdoa, rela menderita, & mau berkorban demi keselamatan jiwa & pertumbuhan rohani orang lain.

 Paulus menyebutnya _“kawan pelayan”_, _"pelayan Kristus”_ (Kol. 1:7), & _"temanku sepenjara”_ (Flm. 1:23). Paulus juga memakai istilah dalam dunia perang :  _"teman seperjuanganku”_ (Fil. 2:25), yg mengisyaratkan bahwa mereka adalah laskar Kristus yg bahu-membahu di medan pertempuran.

Saudara terkasih, tidak mudah mengikuti teladan, apalagi menjadi teladan... sifat-sifat kedagingan yang masih melekat pada diri kita, ke egoisan yang meng utama, terlalu mengasihi diri sendiri, dan hal-hal kedagingan lain selalu menjadi penghalang terbesar bagi kita..

Diperlukan tekad yang benar-benar kuat, supaya hal-hal kedagingan itu bisa di buang sedikit demi sedikit.., tekad yang kuat untuk menyangkal diri.. tidak mengasihani diri, tetapi penyangkalan diri.

Penyangkalan diri memerlukan iman yang tangguh, dan fokus pada kehendak Allah,  Jangan berkecil hati. Menjadi teladan tidak harus terlihat secara kasat mata,  bekerja di "belakang layar" pun, Allah tetap mengetahui..

Tetaplah setia dengan yang sudah TuhanYesus karuniakan kepada kita masing-masing. Ingat, pujian yang Tuhan berikan kepada hamba yg berhasil mengelola lima & dua talenta itu..

*_Matius 25:20-23 (TB)_*   _Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta_.
_Maka kata tuannya itu kepadanya:_  *_Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu._*
_Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta_.
_Maka kata tuannya itu kepadanya:_  *_Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu_*.

Sama kan?.. Jadi, bagi Dia, masalahnya bukan _"teladan besar”_  atau  _"teladan kecil”_ ,  melainkan *ketaatan* dan *kesetiaan*.

*Amsal 16:20 (FAYH)*  *_Allah memberkati orang yang taat kepada-Nya. Berbahagialah orang yang mempercayakan diri sepenuhnya kepada TUHAN._*

Selamat siang, selamat beraktifitas kembali..
TuhanYesus memberkati.

amin

by PD Autopia
17062016
_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu