178 Kesaksian : Rumah Besar

Sebuah Rumah Besar

Ini terjadi tahun 1997. Saat itu kami memiliki tiga putra cowok yg cukup aktif mobilitasnya. Mereka sepak bola di dalam rumah! Maklum hidup di gang kampung kurang memiliki area bermain. Rumah kami yg berukuran kecil 4x9 dgn dua kamar kian terasa sempit setelah anak beranjak remaja. Karena itu, kami memohon kpd Tuhan sebuah rumah yg leluasa.
Saya dan suami menginginkan rumah besar beberapa rumah dr rumah kami. Rumah itu memiliki lima kamar tidur shg kami pikir PAS untuk kami, tiga anak masing-masing satu kamar. Satu utk kamar tamu dan satu lagi utk saya & suami. Empat tahun kami memohon kpd Tuhan Yesus. Berdoa berdua di depan rumah tetangga itu secara sembunyi karena malu juga. Malu jika diketahui orang krn terlalu berharap. Bagai pungguk merindu bulan. Gaji pas-pasan ingin rumah besar, apalagi rumah itu pun tdk dijual.
Namun, kami tetap setia BERDOA di depan rumah itu setelah jam 21.00 saat sepi selama empat tahun!
Singkat cerita tak terduga tiba-tiba si empunya rumah terkena musibah beruntun. Beliau datang kpd kami utk membantu kesulitan finansialnya. Beliau minta kami membeli rumahnya. Padahal, kami bukan orang kaya. Aneh juga. Rumah hanya ditawarkan kpd kami! Dan dengan cara ajaib, yakni tukar tambah, Tuhan Yesus memberikan rumah besar itu kepada kami. Haleluya! Sementara itu, yg lebih mengherankan, utk kekurangannya kami diizinkan mencicil semampu kami!
Aneh tapi nyata. Kami merasakan ini benar-benar anugerah LUAR BIASA.
Firman-Nya di Matius 6:33 NYATA kami rasakan. Haleluya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman