145 Rensi: Hukuman Tuhan Tetap Dilaksanakan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
HUKUMAN TUHAN TETAP DILAKSANAKAN

Yesaya 10:23 (TB)  Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti akan dilaksanakan di atas seluruh bumi oleh Tuhan, TUHAN semesta alam. *

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, apakah firman Tuhan ini berlaku pada zamannya Yesaya saja, atau masih berlaku sampai dengan sekarang? Tentunya sebagai orang yang percaya bahwa firman Tuhan itu kekal dan tetap akan berjalan dan tetap akan terjadi , namun waktunya bukan waktu kita, tapi yang terjadi adalah waktunya Tuhan saja.

Jika demikian apa yang harus kita persiapkan agar hari kebinasaan itu tidak menimpa kita, sebab Tuhan tidak lalai untuk menepati janjiNya, walaupun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, karena Tuhan mempunyai maksud agar semua manusia itu mau bertobat supaya diselamatkan, dasarnya adalah

2 Petrus 3:9 (TB)  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. *

Jadi jika hari kebinasaan itu belum diberlakukan atas kita itu hanya karena kesabaran Tuhan Yesus saja pada kita, Tuhan Yesus mempunyai maksud agar semua manusia tidak binasa karena itu DIA menghendaki supaya manusia hidup dalam pertobatan, hidup dalam perintah dan jalan Allah saja.

Dengan demikian apakah kita anggap remeh karya kasih Allah ini, ataupun kita anggap sepi kekayaan kemurahan Allah ini, dengan kita tetap keras hati , dengan tetap angkuh dan sombong dengan kesalahan kita, atau masih kita tetap membanggakan diri dengan kekuatan, kekayaan, kepandaian atau ketampanan kita, yang sesungguhnya semuanya itu akan pudar dan yang tidak bisa untuk menyelamatkan kita dari kebinasaan dan kemurkaan Tuhan. Karena itu ingatlah firmanNya yang mengatakan

Pengkhotbah 8:8 (TB)  Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya. *

He...he...he...ternyata manusia itu tidak ada apa-apanya dihadapan Tuhan? Jika demikian masihkah kita terus berbangga hati dengan dosa-dosa kita?

 Masihkah terus sombong dengan mengandalkan kekuatan, kekayaan ataupun kepandaian kita untuk terhindar dari kebinasaan. Mengapa hal ini terjadi dan manusia masih cenderung mengeraskan hati?

Ini jawabannya

Pengkhotbah 8:11 (TB)  Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat. *

Oleh karena itu Allah masih berbelas kasih kepada manusia, agar manusia kembali kepada jalan yang Allah kehendaki, agar manusia hidupnya tidak untuk kepentingan dan pemuasan hawa nafsunya sendiri, tapi sungguh Allah berkenan akan pertobatan semua manusia, namun jika sampai batas waktu yang sudah Allah berikan, manusia tetap berkeras hati , maka ingatlah Allah pun akan mengganjar tujuh kali lipat atas dosanya, sungguh hal yang sangat mengerikan dibalik sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah itu, ternyata murka Allah tetap berlaku bagi orang-orang yang keras hati yaitu orang-orang yang tidak mau menyadari kesalahannya untuk berbalik dan bertobat.

Imamat 26:21 (TB)  Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu. *

Saudaraku ini peringatan Tuhan kepada manusia yaitu orang pilihanNya yang dikasihiNya, maka dari itu selagi ada waktu, yang Allah berikan kepada kita, mari kita pergunakan waktu itu dengan sungguh-sungguh untuk hidup berkenan supaya kita dihindarkan dari hari kebinasaan Tuhan yang sangat mengerikan itu.

Perkuat persekutuanmu dengan Tuhan dalam doa,ibadah,puji-pujian dan ucapan syukur atas kemurahan Allah Bapa dan kasih karunia Tuhan Yesus dalam persekutuan Roh Kudus kita diberi kesempatan untuk bertobat. Amin

*PD AUTOPIA Malang*
08062016
Wibisono