154 Regi: Semua Langkah Kita Diawasi Tuhan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*SEMUA LANGKAH KITA DIAWASI TUHAN*

Mazmur 11:4-5 (TB)  TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. 
TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. *

Dengan firman ini, apa yang dapat kita sembunyikan dihadapan Allah, sebab DIA senantiasa mengawasi setiap langkah manusia, jadi mestinya kita harus mempunyai rasa takut dihadapan Allah jika apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan perintahnya, tapi ternyata manusia itu hatinya licik dan manusia cenderung mengeraskan hati ,

Yeremia 17:9 (TB)  Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? *

Jika hatinya sudah membantu,maka tidak ada rasa takut pada diri orang itu,artinya orang seperti ini berani melawan perintah Allah, maka ingatlah bahwa Allah akan membalas setimpal dengan apa yang mereka perbuat

Yeremia 17:10 (TB)  Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." *

Oleh karena itu sudah seharusnya kita taat dan patuh kepada Allah, sebab semua yang kita lakukan itu, akan ada balasannya dan semuanya tidak dapat kita sembunyikan dan telanjang dihadapan Allah

Ibrani 4:13 (TB)  Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.*

Jadi sudah sangat jelas, maka sudah seharusnya hidup kita ini harus memiliki rasa takut kepada Allah dan berusaha untuk hidup seturut dengan perintahNya, sebab  ini yang dilakukan Allah pada kita

1 Petrus 4:17-18 (TB)  Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? 
Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa? *

Betapa ngerinya jika orang benar saja hampir-hampir tidak diselamatkan, masihkah kita mengeraskan hati, masihkah kita menjadi orang bebal dan tegar tengkuk?

Saudaraku mari kita sadar diri dengan apa yang sudah kita lakukan, mari kembali kepada jalan Tuhan dengan hidup dalam pertobatan , dengan membuang segala hal yang bertentangan dengan kehendakNya, kembali dengan setia dan taat mau mendengar dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya , supaya kita diselamatkan.

Mohon agar Roh Kudus , membuka hati, pikiran dan roh supaya dimampukan hidup seturut kehendakNya, dengan bertekun dalam doa, membaca dan merenungkan firmanNya setiap hari dengan pujian hormat dan syukur, maka Damai sejahtera Allah Bapa, kasih karunia Tuhan Yesus dalam kuasa Roh Kudus senantiasa menyertai dan menguasai hidupmu. Amin


PD AUTOPIA Malang

13062016
Sam w1315

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman