187 Rensi: Kesalahan Membuat Tersiksa

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*KESALAHAN MEBUAT TERSIKSA*

Mazmur 107:17 (TB)  Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; *

Kita tahu firman Tuhan yang mengatakan bahwa upah dosa adalah maut.

Berdasar firman diatas maka kita disadarkan, bahwa dari perbuatan dosa yang dilakukan manusia, membawa dampak yang tidak baik dalam kehidupannya.

Antara lain bisa mengalami sakit, atau pun mengalami siksaan, yang pada akhirnya membuat hidup tidak tenang, gelisah bahkan tidak ada sukacita.

Karena kelakuan yang salah dan yang membuat dosa, tidak akan memberi ketentraman, bahkan jika setelah sadar maka kita ingat ,apa yang sudah dilakukan itu menjadikan beban tersendiri dalam hidup ini.

Jadi akibat dosa yang kita lakukan sudah seharusnya mendapatkan upah yaitu maut atau kebinasaan.

Namun sungguh karena kasih Allah saja di dalam Tuhan Yesus masih berkenan memberikan kasih untuk mengampuni dosa dan kesalahan kita, dan betapa luar biasa kuasa dari pengampunan yang Tuhan Yesus berikan, mari kita lihat bagaimana setelah dosanya diampuni

Lukas 5:24-25 (TB)  Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Kepadamu Kukatakan, bangunlah,   tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. *

Dampak pengampunan yang Tuhan Yesus berikan sungguh luar biasa, orang yang sudah lumpuh bertahun tahun tidak bisa jalan.

Begitu Tuhan Yesus mengampuninya maka orang itu dapat berjalan, karena itu sudah seharusnya hidup ini senantiasa hidup dalam dan bersama Tuhan Yesus, agar setiap tingkah langkah , perbuatan ,ucapan dan pikiran, untuk selalu dijaga dalam kekudusan agar tidak jatuh kedalam dosa.

Sebab kita tahu, akibat dosa akan membawa kesusahan dalam hidup ini, oleh karena itu kita juga harus tahu,

Ayub 5:6-7 (TB)  Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan; 
melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi. *

Jadi jelas kesusahan itu timbul akibat dari kesalahan diri kita sendiri.

Karena kesalahan itulah yang menimbulkan dosa dalam hidup kita, yang pada akhirnya membuat hidup tidak mengalami ketenangan bahkan kegelisaham dan kegalauan yang akan menguasai hidup kita.

Karena itu kita yang sudah ditebus oleh Kristus hendaknya jangan berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi yang lebih buruk seperti firmanNya di:

Yohanes 5:14 (TB)  Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk". *

Kenapa demikian?  Tuhan Yesus itu berkorban untuk menebus dosa manusia hanya *satu kali* tidak lebih, karena itu kita harus menghargai dan menghormati karya agung Allah ini, untuk tetap menjaga kekudusan hidup.

Sebab dengan demikian kita tahu bahwa sudah tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa bagi kita, terlebih kita yang sudah mengenal dan mengerti akan karya Allah ini,justru yang ada adalah penghakiman yang mengerikan

Ibrani 10:26-27 (TB)  Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. *

Jika demikian sudah tidak ada pilihan bagi kita untuk hidup dalam kekudusan, itupun jika kita menginginkan  terhindar dari upah dosa yang kita lakukan, dan merindukan sukacita , tanpa sakit dan disiksa penderitaan.

Sekarang kita tahu bahwa betapa berat upah dari kesalahan dan dosa, dan betapa besar kuasa dari pengampunan dosa yang dapat melepaskan kita dari siksa, penderitaan dan kegelisahan yang diganti dengan kesukacitaan dan ketenangan hidup.

Maka dari itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk hidup kita, baik pada saat ini ataupun pada saat yang akan datang.

Ingat kita hidup bukan hanya didunia saat ini saja, yaitu tempat dimana kita berlomba-lomba untuk menentukan hidup kita kelak, yaitu hidup kekal dalam api neraka ataupun hidup kekal sukacita dalam sorgawi.

Sekali lagi Allah sudah menebus kita yang artinya kasih Allah untuk menyelamatkan jiwa kita sudah diberikan dan sudah kita terima.

Sekarang bagaimana kita memelihara anugerah yang indah itu, kalau bukan hidup menuruti apa yang menjadi perintah dan ketetapanNya, untuk melakukan perbuatan kasih dengan buah-buah roh yang harus kita hasilkan, supaya bermanfaat dan dapat dirasakan ,dinikmati orang lain, baik keluarga, teman sekitar atuapun siapa saja.

Karena itu terus ber usahalah dan ber usahalah supaya hidupmu menjadi berkat bagi orang lain untuk kemuliaan Tuhan Yesus saja.

Hanya dengan pertolongan Roh Kudus maka kita, dimampukan untuk melakukan karya kasih Allah dalam hidup kita ini.

arena itu undang dan serahkan semuanya kepada Allah Bapa sang penguasa kehidupan, dan Tuhan Yesus Juru Selamat manusia yaitu Sang Firman Hidup, didalam kuasa sumber hikmat yaitu Roh Kudus, kiranya menyertai dan memampukanmu untuk melakukan pekerjaan baik bagi kemuliaan namaNya. Amin


PD AUTOPIA Malang
28062016
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman