2916 Regi : Hanya kehendak TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dengan tema:
*Hanya kehendak TUHAN*
Marilah kita berdoa agar Roh Kudus menuntun dan memberikan pengertian pada kita.
*Bapa di dalam TUHAN Yesus, ampunilah dosa kesalahan ku dan kiranya KAU curahkan belas kasih MU agar aku, KAU mengertikan dan KAU mampukan untuk melakukan kehendak MU, terimakasih Bapa, Amin*
Dalam kehidupan ini, cenderung pemikiran kita bahwa segala sesuatu yang kita capai atau kita dapatkan adalah merupakan hasil jerih payah kita sendiri, karena kepandaian, kekuatan,usaha atau karena tingkat pendidikan yang kita miliki.
Benarkah demikian, bahwa semua itu hasil jerih payah dan kekuatan kita sendiri?
Sadarkah bahwa dalam setiap kehidupan manusia ada kuasa yang tidak terlihat, tetapi mempunyai otoritas penuh dalam kehidupan manusia?
Atau apakah yang dapat kita lakukan atas hidup kita, dapatkah kita menentukan apa yang terjadi dalam hidup ini, walau sudah kita persiapkan, kita rencanakan dengan matang dan dapat terjadi sesuai harapan kita?
Sebenarnya manusia itu tidak mempunyai kuasa sedikitpun tanpa penyertaan dan pengendalian kuasa lain diluar manusia, yaitu tangan TUHAN Yesus yang sangat kuat dan dahsyat dalam setiap kehidupan manusia.
Jika TUHAN Yesus berkehendak memberikan berkat atau memberikan malapetaka apakah kita dapat menolaknya?
Demikian juga jika IA menarik nafas hidup manusia atau IA berkenan memberikan kekuatan, kesehatan apakah manusia berkuasa untuk membantahnya?
Karena itu marilah kita bentengi akal pikiran kita dengan "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu".
*Amsal 3:6 (TB)*
Mengapa demikian?
Sebagaimana yang sudah diuraikan di atas ,bahwa manusia itu tidak berkuasa untuk menentukan jalannya dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya, karena itu jelas bahwa segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita adalah seratus persen karena ada campur tangan TUHAN saja,
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
*1 Petrus 5:6 (TB)*
Dengan merendahkan diri, berarti kita tidak menjadi orang yang sombong, sehingga kita dapat dengan mudah dan menyadari bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan ini, adalah kehendak TUHAN bukan karena kekuatan kita sendiri, sehingga pada akhirnya kita bisa mengucap syukur atas segala berkat yang kita alami dengan terus memiliki pikiran seperti
*Mazmur 37:4-5 (TB)* dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Dengan terus membangun diri kita dengan pikiran-pikiran positif maka akan menumbuhkan energi yang baik dalam hidup kita, sehingga dengan otomatis akan membantu membangun dan menguatkan iman kita untuk menjadi orang yang semakin dapat mengerti, bagaimana rancangan Allah dalam kehidupan ini.
Tentunya hanya dengan campur tangan TUHAN, kita akan melihat hari- hari baik pemberian Nya dalam hidup kita, yang diwujudkan dalam perilaku kita baik dalam angan, pikiran dan perbuatan kita, yang pada akhirnya kita akan berkata seperti
*Mazmur 135:5-6 (TB)* Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.
TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya;
Inilah yang harus kita pahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita adalah dalam rancangan dan rencana Tuhan, agar manusia menyadari bahwa kuasa Tuhan lebih besar dari segala kuasa yang ada di dunia ini.
Karena itu marilah kita serahkan seluruh rancangan atau rencana kehidupan kita pada Tuhan Yesus, sebagaimana kehendakNya dalam
*Yakobus 4:13-15 (TB)* Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: *"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."*
Selamat pagi, selamat beraktifitas ,Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
Wibisono
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dengan tema:
*Hanya kehendak TUHAN*
Marilah kita berdoa agar Roh Kudus menuntun dan memberikan pengertian pada kita.
*Bapa di dalam TUHAN Yesus, ampunilah dosa kesalahan ku dan kiranya KAU curahkan belas kasih MU agar aku, KAU mengertikan dan KAU mampukan untuk melakukan kehendak MU, terimakasih Bapa, Amin*
Dalam kehidupan ini, cenderung pemikiran kita bahwa segala sesuatu yang kita capai atau kita dapatkan adalah merupakan hasil jerih payah kita sendiri, karena kepandaian, kekuatan,usaha atau karena tingkat pendidikan yang kita miliki.
Benarkah demikian, bahwa semua itu hasil jerih payah dan kekuatan kita sendiri?
Sadarkah bahwa dalam setiap kehidupan manusia ada kuasa yang tidak terlihat, tetapi mempunyai otoritas penuh dalam kehidupan manusia?
Atau apakah yang dapat kita lakukan atas hidup kita, dapatkah kita menentukan apa yang terjadi dalam hidup ini, walau sudah kita persiapkan, kita rencanakan dengan matang dan dapat terjadi sesuai harapan kita?
Sebenarnya manusia itu tidak mempunyai kuasa sedikitpun tanpa penyertaan dan pengendalian kuasa lain diluar manusia, yaitu tangan TUHAN Yesus yang sangat kuat dan dahsyat dalam setiap kehidupan manusia.
Jika TUHAN Yesus berkehendak memberikan berkat atau memberikan malapetaka apakah kita dapat menolaknya?
Demikian juga jika IA menarik nafas hidup manusia atau IA berkenan memberikan kekuatan, kesehatan apakah manusia berkuasa untuk membantahnya?
Karena itu marilah kita bentengi akal pikiran kita dengan "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu".
*Amsal 3:6 (TB)*
Mengapa demikian?
Sebagaimana yang sudah diuraikan di atas ,bahwa manusia itu tidak berkuasa untuk menentukan jalannya dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya, karena itu jelas bahwa segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita adalah seratus persen karena ada campur tangan TUHAN saja,
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
*1 Petrus 5:6 (TB)*
Dengan merendahkan diri, berarti kita tidak menjadi orang yang sombong, sehingga kita dapat dengan mudah dan menyadari bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan ini, adalah kehendak TUHAN bukan karena kekuatan kita sendiri, sehingga pada akhirnya kita bisa mengucap syukur atas segala berkat yang kita alami dengan terus memiliki pikiran seperti
*Mazmur 37:4-5 (TB)* dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Dengan terus membangun diri kita dengan pikiran-pikiran positif maka akan menumbuhkan energi yang baik dalam hidup kita, sehingga dengan otomatis akan membantu membangun dan menguatkan iman kita untuk menjadi orang yang semakin dapat mengerti, bagaimana rancangan Allah dalam kehidupan ini.
Tentunya hanya dengan campur tangan TUHAN, kita akan melihat hari- hari baik pemberian Nya dalam hidup kita, yang diwujudkan dalam perilaku kita baik dalam angan, pikiran dan perbuatan kita, yang pada akhirnya kita akan berkata seperti
*Mazmur 135:5-6 (TB)* Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.
TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya;
Inilah yang harus kita pahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita adalah dalam rancangan dan rencana Tuhan, agar manusia menyadari bahwa kuasa Tuhan lebih besar dari segala kuasa yang ada di dunia ini.
Karena itu marilah kita serahkan seluruh rancangan atau rencana kehidupan kita pada Tuhan Yesus, sebagaimana kehendakNya dalam
*Yakobus 4:13-15 (TB)* Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: *"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."*
Selamat pagi, selamat beraktifitas ,Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar