2894 Regi : Puasa hati
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Puasa hati*.
Dasar firman:
*1 Petrus 1:16 (TB)* sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Sejak zaman dulu kekudusan sangat ditekankan dan menjadi syarat mutlak dalam mengikut atau menyembah Tuhan, seperti firmanNya
*Imamat 20:7-8 (TB)* Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
Saudaraku kekasih Kristus.
Kita kembali ingat,
kenapa firman Tuhan dikehendaki untuk dibaca berulang-ulang dan direnungkan kembali.
Sebab Tuhan Yesus mengetahui kita umatNya yang mengaku Tuhan Yesus sebagai juru selamatnya , namun kenyataanya hidupnya masih jauh dari harapan dalam melakukan firman Allah.
Mengapa sebagai pengikut Kristus harus hidup kudus dan benar?
Sebab itu adalah syarat mutlak yang harus dilakukan oleh murid-murid Tuhan Yesus, walaupun memang berat dan sulit, dengan berbagai alasan karena kita ini masih hidup di dunia dan berbagai alasan lainnya.
Mengapa begitu? Ketahuilah Allah itu kudus dan apa yang ada pada diri Allah, juga harus berlaku bagi umatNya.
Sebagaimana firmanNya di
*Efesus 1:4 (TB)* Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kekudusan adalah syarat utama karena kita sudah dipilih Allah, yang berarti supaya kita terus berupaya menjadi serupa dengan Allah untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran.
Jika itu kita miliki, maka akan dapat menyenangkan hati Allah, karena itu kita harus menjaga hidup ini, melalui tutur kata, tingkah laku kita, agar tidak menumbuhkan akar pahit atau dosa yang membuat Roh Kudus berduka .
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
*Roma 12:1 (TB)*
Dan berbahagialah kita ,apabila juga dapat melakukan perintah Allah untuk hidup dalam tuntunan Roh Kudus, seperti firmannya di *Galatia 5:22-25*.
Memang dalam melaksanan semuanya itu penuh dengan perjuangan, niat hati yang sungguh dan ada penyangkalan diri juga puasa hati.
Sebab sering terjadi dalam kehidupan ini, hati ini ingin berbuat yang baik tapi kenyataanya sesuatu yang tidak baik malah kita lakukan
*Roma 7:21 (TB)* Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
Bukankah sebagai pengikut Kristus ada satu hal yang harus kita lakukan yaitu sebuah komitment iman seperti
*Matius 16:24 (TB)* Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Saudaraku, hidup kudus yang kita perjuangkan, mempunyai tujuan supaya kita pun kedapatan sempurna di hadapan Allah seperti sabdaNya di
*Matius 5:48 (TB)* Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Marilah saudaraku, kita terus berusaha, bangkitkan iman kita, agar tidak menjadi lemah (nglokro).
Supaya dapat menjalani hidup kudus , teruslah memohon pertolongan kuasa Roh kudus agar kita dikuatkan dan dimampukan hidup seturut kehendak Allah.
Tetap semangat dalam Kristus Yesus, dalam mewujudkan puasa hati, agar hidup berkenan di hadiratNya.
Selamat pagi ,selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Puasa hati*.
Dasar firman:
*1 Petrus 1:16 (TB)* sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Sejak zaman dulu kekudusan sangat ditekankan dan menjadi syarat mutlak dalam mengikut atau menyembah Tuhan, seperti firmanNya
*Imamat 20:7-8 (TB)* Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
Saudaraku kekasih Kristus.
Kita kembali ingat,
kenapa firman Tuhan dikehendaki untuk dibaca berulang-ulang dan direnungkan kembali.
Sebab Tuhan Yesus mengetahui kita umatNya yang mengaku Tuhan Yesus sebagai juru selamatnya , namun kenyataanya hidupnya masih jauh dari harapan dalam melakukan firman Allah.
Mengapa sebagai pengikut Kristus harus hidup kudus dan benar?
Sebab itu adalah syarat mutlak yang harus dilakukan oleh murid-murid Tuhan Yesus, walaupun memang berat dan sulit, dengan berbagai alasan karena kita ini masih hidup di dunia dan berbagai alasan lainnya.
Mengapa begitu? Ketahuilah Allah itu kudus dan apa yang ada pada diri Allah, juga harus berlaku bagi umatNya.
Sebagaimana firmanNya di
*Efesus 1:4 (TB)* Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kekudusan adalah syarat utama karena kita sudah dipilih Allah, yang berarti supaya kita terus berupaya menjadi serupa dengan Allah untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran.
Jika itu kita miliki, maka akan dapat menyenangkan hati Allah, karena itu kita harus menjaga hidup ini, melalui tutur kata, tingkah laku kita, agar tidak menumbuhkan akar pahit atau dosa yang membuat Roh Kudus berduka .
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
*Roma 12:1 (TB)*
Dan berbahagialah kita ,apabila juga dapat melakukan perintah Allah untuk hidup dalam tuntunan Roh Kudus, seperti firmannya di *Galatia 5:22-25*.
Memang dalam melaksanan semuanya itu penuh dengan perjuangan, niat hati yang sungguh dan ada penyangkalan diri juga puasa hati.
Sebab sering terjadi dalam kehidupan ini, hati ini ingin berbuat yang baik tapi kenyataanya sesuatu yang tidak baik malah kita lakukan
*Roma 7:21 (TB)* Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
Bukankah sebagai pengikut Kristus ada satu hal yang harus kita lakukan yaitu sebuah komitment iman seperti
*Matius 16:24 (TB)* Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Saudaraku, hidup kudus yang kita perjuangkan, mempunyai tujuan supaya kita pun kedapatan sempurna di hadapan Allah seperti sabdaNya di
*Matius 5:48 (TB)* Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Marilah saudaraku, kita terus berusaha, bangkitkan iman kita, agar tidak menjadi lemah (nglokro).
Supaya dapat menjalani hidup kudus , teruslah memohon pertolongan kuasa Roh kudus agar kita dikuatkan dan dimampukan hidup seturut kehendak Allah.
Tetap semangat dalam Kristus Yesus, dalam mewujudkan puasa hati, agar hidup berkenan di hadiratNya.
Selamat pagi ,selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar