2840 Regi : KERINDUAN HATI YANG MENDATANGKAN BERKAT

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan judul:

*KERINDUAN HATI YANG MENDATANGKAN BERKAT.*

Dasar Firman :

*Kisah Para Rasul 8:36-38 (TB)*  Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
[Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa
Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia..


Saudaraku kekasih Kristus,
Tiga ayat firman tersebut di atas merupakan bagian dari perikop: Sida sida dari tanah Etiopia.

Ada beberapa hal  yang perlu kita perhatikan:
Niat dan kerinduan hati sida sida itu untuk mencari Sang kebenaran sejati.
Sida sida itu tinggal di tanah Etiopia.Ia pergi ke  Yerusalem, satu perjalanan yang melelahkan dengan tujuan untuk beribadah (ketika itu ia belum dibaptis).
Ia rela mengorbankan waktu,tenaga,biaya serta kepentingan lainnya hanya karena hati yang rindu mencari Kebenaran sejati.
Perhatikanlah bagaimana ia berusaha mengenal lebih dalam akan Firman Allah:

*Kisah Para Rasul 8:28 (TB)*  Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.


Allah melihat niat dan kerinduan hati yang tulus untuk mengenal Tuhan Yesus.
Tanpa disangka,Allah mengutus Filipus, hambaNya, untuk menemui serta membimbingnya sampai benar benar mengenal Sang Kebenaran.

*Kisah Para Rasul 8:31, 36 (TB)*  Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"


Niat dan kerinduan hatinya itu membuahkan berkat keselamatan.
Dengan segenap hati ia percaya Yesus adalah Anak Allah; dengan sangat ia minta agar dibabtis oleh hambaNya.

Saudaraku kekasih Kristus,
ALLAH kita bersemayam di tempat tinggi dan kudus. Siapa yang dapat menghampiriNya?
Tak seorangpun dapat.
Namun sangat bersyukur karena Ia berkenan membersamai orang orang yang remuk dan rendah hati.
Ia juga melihat dan memperhatikan doa,seruan,tangisan anak anakNya:
Ingatlah firmanNya:

*Yesaya 57:15 (TB)* Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.


Saudaraku, tak pernah terlambat pertolongan Allah bagi anak anakNya.
Bahkan apa yang tak pernah anak anakNya pikirkan, disediakan Allah untuk menjadi berkat tepat pada waktunya.

*1 Korintus 2:9 (TB)*  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 


Tuhan Yesus melihat niat hati yang tulus setiap anak-anakNya.
Marilah terus mewujudkan kesungguhan hati untuk lebih mengenal Tuhan Yesus, sebagai prioritas utama dalam hidup ini.
Pada saatnya akan bersukacita menerima berkatnya.
Terus bersemangat dalam mencari Tuhan Yesus dengan niat hati yang tulus, Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*.
dwi cahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman